Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ahok sebut tak boleh ikut lelang buku Megawati takut dianggap mahar

Ahok sebut tak boleh ikut lelang buku Megawati takut dianggap mahar Ahok dan Megawati dalam acara peluncuran buku.. ©2016 Merdeka.com

Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menanggapi santai soal penolakan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri yang enggan memasukkan namanya dalam bursa lelang untuk memperbanyak buku yang berjudul 'Megawati dalam Catatan Wartawan, Menangis dan Tertawa Bersama Rakyat'. Ahok menilai Mega tidak ingin menerima sumbangannya karena nanti banyak orang menilai dirinya memberikan uang mahar.

"Enggak kok orang kan suka menuduh macam-macam kalau calon itu ada mahar. Nanti dibilangnya itu uang mahar," usai peresmian RPTRA di Jalan Taman Tanah Abang 3, Jakarta, Kamis (24/3).

"Kan waktu itu Ibu Mega bilang kalo Ahok nyumbang di-Bully lagi nanti dibilang uang mahar, saya mah enggak mau ngasih mahar. Dari dulu Ibu Mega yang cari," tambahnya.

Ahok menegaskan bahwa dirinya bukanlah orang PDIP, namun teman Megawati. "Saya bukan orang PDIP, saya teman Bu Mega dan Pak Taufik," bebernya.

Ketika disinggung Ahok datang ke peluncuran buku Megawati karena butuh partai, dirinya pun menepis hal itu. Ahok berdalih bahwa kedatangannya lantaran sudah berteman dengan Megawati.

"Enggak lah, itu lah tafsiran orang yang salah. Hubungan saya dengan Bu Mega dan Pak Taufik melampaui partai politik," tandasnya.

Diketahui, pada saat peluncuran buku Ketua Umum Megawati Soekarnoputri berjudul Megawati dalam Catatan Wartawan, Menangis dan Tertawa Bersama Rakyat' menolak untuk Ahok ikut dalam bursa lelang yang diikuti 27 orang.

Mega enggan mantan politisi Gerindra ini masuk dan ikut partisipasi. Tak ada alasan jelas mengapa Mega berkata demikian.

"Kalau saya sebut yang satu itu (Ahok), saya akan di-bully lagi. Sudah sumbangan nanti di belakang yah. Enggak, enggak, enggak, enggak nanti itu di belakang," ujarnya menjawab permintaan pembawa acara.

Alasan dirinya enggan menyebut meminta bahkan memanggil nama Ahok adalah karena bila membicarakan soal mantan politisi Gerindra ini, Mega mengaku sering menjadi bully-an di media sosial oleh 'sampingan' Ahok. Entah siapa yang dimaksud 'sampingan' yang diucapkan Mega.

"Soalnya ada sampingannya yang bilang selalu kan, ya ada yang bilang. Terus bully-nya saya tuh," jawabnya.

Setelah sumbangan telah mencapai target yang diminta Mega, yakni Rp 2 miliar, pembawa acara pun mulai menghentikan proses lelang. Pembawa acara menagih ucapan Mega bahwa Ahok berada diurutan terakhir. Mega pun kembali menolak dan mengatakan akan ada waktu di mana Ahok akan berpartisipasi.

"Tadi ada yang saya bilang enggak toh, yang satu (Ahok). Nanti terserah saja tunggu tanggal mainnya," tegas Presiden ke-5 ini.

(mdk/eko)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Megawati Ledek Ahok: Selotip Tetap Berjalan, Senengnya Ngerocos Aja
Megawati Ledek Ahok: Selotip Tetap Berjalan, Senengnya Ngerocos Aja

Megawati meminta Ahok untuk tidak berkomentar di hadapan media.

Baca Selengkapnya
VIDEO:  Di Tengah Isu 01 & 03 Bergabung, Ahok Blak-blakan Mega Tolak Dukung Anies
VIDEO: Di Tengah Isu 01 & 03 Bergabung, Ahok Blak-blakan Mega Tolak Dukung Anies

Ahok mengatakan penolakan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mendukung capres Anies Baswedan.

Baca Selengkapnya
Cerita di Balik Pengunduran Diri Ahok dari Komut Pertamina Singgung Megawati Rela Masuk Penjara
Cerita di Balik Pengunduran Diri Ahok dari Komut Pertamina Singgung Megawati Rela Masuk Penjara

Ahok memutuskan untuk mundur dari Komut Pertamina untuk berkampanye memenangkan Ganjar-Mahfud

Baca Selengkapnya
Ahok: Saya Mau Ikut Kampanye Ganjar, tapi Dilarang Undang-Undang
Ahok: Saya Mau Ikut Kampanye Ganjar, tapi Dilarang Undang-Undang

Ahok mengaku ingin ikut mengampanyekan Ganjar-Mahfud.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Jawaban Ahok soal Jokowi Absen di HUT PDIP Hingga Panas Debat Prabowo & Anies
VIDEO: Jawaban Ahok soal Jokowi Absen di HUT PDIP Hingga Panas Debat Prabowo & Anies

Ahok juga tidak bisa ikut berkampanye karena posisinya sebagai Komisaris Utama PT Pertamina

Baca Selengkapnya
Ahok Cerita Dihina karena Ikuti Megawati: Ngapain Ikut Nenek-Nenek Katanya
Ahok Cerita Dihina karena Ikuti Megawati: Ngapain Ikut Nenek-Nenek Katanya

Namun baginya, keadilan dan kebenaran lah yang membuatnya tetap pada pendiriannya tersebut.

Baca Selengkapnya
Ahok Ungkap Jokowi Pernah Memintanya Mundur dari Pencalonan Gubernur DKI
Ahok Ungkap Jokowi Pernah Memintanya Mundur dari Pencalonan Gubernur DKI

Ahok menceritakan hanya Megawati yang mendukungnya sebagai Cagub DKI.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Megawati Blak-blakan 'Diam-Diam' Temui Ahok di Penjara, Singgung Tugas Khusus
VIDEO: Megawati Blak-blakan 'Diam-Diam' Temui Ahok di Penjara, Singgung Tugas Khusus

Megawati menyinggung soal Ahok yang merupakan salah satu kader PDIP

Baca Selengkapnya
VIDEO: Megawati Ungkap Tugas Khusus untuk Ahok di PDIP, Sebut Puan Ternyata Lebih Cengeng!
VIDEO: Megawati Ungkap Tugas Khusus untuk Ahok di PDIP, Sebut Puan Ternyata Lebih Cengeng!

Megawati menyindir Puan Maharani, putrinya sekaligus ketua PDIP, sebagai sosok yang lebih cengeng.

Baca Selengkapnya
PDIP Tepis Isu Ahok jadi Kuda Putih: Justru Mengejutkan Pak Jokowi
PDIP Tepis Isu Ahok jadi Kuda Putih: Justru Mengejutkan Pak Jokowi

Ahok mengundurkan diri sebagai Komut PT Pertamina (Persero)

Baca Selengkapnya
VIDEO: Megawati Tunjuk Tunjuk Ahok Tutup Mulut Perintah Ketum, Selotip, Nyerocos Aja!
VIDEO: Megawati Tunjuk Tunjuk Ahok Tutup Mulut Perintah Ketum, Selotip, Nyerocos Aja!

Megawati Soekarnoputri mengumumkan para calon kepala daerah untuk menghadapi Pilkada Serentak 2024.

Baca Selengkapnya
Megawati Ungkap Alasan Ahok Mundur dari Komisaris Utama Pertamina
Megawati Ungkap Alasan Ahok Mundur dari Komisaris Utama Pertamina

Ahok mundur dari Komisaris Utama Pertamina pada masa kampanye Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya