Ahok sebut tawuran disebabkan lingkungan kumuh dan RSSSSS
Merdeka.com - Maraknya aksi tawuran antar warga atau kelompok di ibu kota, menurut Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), disebabkan karena masih banyak warga yang kondisi rumahnya tidak layak huni, dan lingkungannya kumuh.
Hal itu menurutnya kerap memicu tekanan hidup dan kondisi stres, sehingga tak jarang berujung pada kondisi emosional yang membuat mereka mudah terpancing emosi hingga terjadi tawuran.
"Hal semacam itu tuh terjadi di kawasan kumuh seringnya. Soalnya itu kan mereka tinggalnya di RSSSSS kan, Rumah Sangat Sangat Sederhana Sampai Susah Senggama," ujar Ahok di Mapolda Metro Jaya, Rabu (29/7).
-
Kenapa warga mengeroyok anggota TNI? Saat itu, warga yang sedang menikmati hiburan khas tersebut tiba-tiba ricuh dan membuat kondisi menjadi tidak kondusif.
-
Apa yang bikin warga resah? Momen teror suara ketuk puntu rumah yang terekam di kamera CCTV ini bikin warga sekitar resah.
-
Apa yang bisa dipicu oleh kemarahan? Ketika seseorang marah, tubuh merespons dengan meningkatkan detak jantung dan memicu produksi adrenalin, yang dapat mempersiapkan kita untuk bertindak.
-
Kenapa konflik agraria di Tanjung Morawa memicu kerusuhan? Namun pasca kemerdekaan Indonesia, Deli Planters Vereeniging kembali dan ingin mengusir para penduduk yang sudah lama merawat tanah yang tinggalkannya tersebut. Penduduk yang sebagian besar petani itu menolak dan terjadilah konflik besar-besaran.
-
Kenapa warga resah? Momen teror suara ketuk puntu rumah yang terekam di kamera CCTV ini bikin warga sekitar resah.
-
Bagaimana kerusuhan terjadi di Banyumas? Para suporter menyalakan flare dan kemudian merangsek masuk ke dalam stadion.
"Akibatnya, emak bapaknya kalau mau berhubungan intim, nyuruh anaknya keluar, jangan pulang dulu. Ya berantem lah di luar. Itu hasil kajian loh," katanya menambahkan.
Menurut Ahok, kurangnya jumlah kamar dan terbatasnya privasi di rumah, adalah hal yang menyebabkan anak-anak pelaku tawuran itu seringkali nongkrong di jalan, dan saling mengganggu serta berbuat onar antar satu sama lainnya.
Untuk itu, Ahok mengaku pihaknya sudah berencana membangun rumah susun terpadu, bagi warga yang tinggal di kawasan kumuh, dan lingkungan yang tidak layak huni tersebut.
"Kalau enggak ada kamar, emak bapaknya bilang 'Kamu jangan pulang dulu'," ujar Ahok.
"Itu tuh terjadi di kawasan kumuh seringnya. Makanya kita ingin bangun rusun sederhana 18-20 meter persegi. Minimal 32-36 meter persegi," pungkasnya.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tawuran Kembali Pecah di Jalan Jatinegara Jakarta Timur, Pengendara Terganggu
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil menyebut Ahok gubernur paling banyak melakukan penggusuran, bahkan menyebut paling brutal.
Baca SelengkapnyaPagi tadi tawuran kembali pecah. Padahal, hari minggu sebelumnya tawuran juga telah terjadi
Baca SelengkapnyaAhok menilai jika memang penggusuran paling banyak terjadi di era pemerintahannya, berarti programnya mendirikan banyak rusunawa berhasil.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan sekelompok emak-emak yang melakukan aksi tawuran di tengah jalan. Bapak-bapak yang berusaha melerai pun kewalahan.
Baca SelengkapnyaSegala upaya telah dilakukan secara preemtif untuk mencegah terjadi tawuran.
Baca SelengkapnyaTawuran antar-warga kerap terjadi berulang di lokasi dekat pasar gembrong
Baca SelengkapnyaWarung remang-remang diduga sarang maksiat dibakar sejumlah warga di Kabupaten Rokan Hulu, Riau, Rabu sore.
Baca SelengkapnyaMereka juga sempat memblokir jalan Raya Cakung hingga membuat kemacetan arah Cakung.
Baca SelengkapnyaAnggota Brimob yang terluka langsung dirujuk ke RS Polri Kramatjati untuk mendapat tindakan medis.
Baca SelengkapnyaPolisi diminta tindak tegas pelaku tawuran agar tidak menimbulkan korban jiwa.
Baca Selengkapnya"Jadi awal mulanya dari ledek-ledekan tentang pemuda," kata Kapolsek Palmerah, Kompol Sugiran
Baca Selengkapnya