Ahok sedang jadi idola banyak orang, Bang Yos tak mau beri saran
Merdeka.com - Jelang berakhir masa jabatannya sebagai Gubernur DKI Jakarta habis, sikap pemarah dan sering melontarkan tudingan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) justru semakin menjadi-jadi. Sikap Ahok ini banyak menuai kritik.
Saat perseteruannya dengan Wali kota Jakarta Utara Rustam Efendi, Ahok menuding Rustam merupakan pentolan dari geng golf pejabat Pemprov DKI. Lewat permainan golf, mantan Bupati Belitung Timur itu menuding bahwa ada lobi-lobi dari pejabat untuk meminta kenaikan jabatan. Bahkan, Ahok menyebut dua Gubernur sebelumnya yaitu Fauzi Bowo dan Sutiyoso juga sering bermain golf.
Mantan Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso telah menyatakan keheranannya dan kekecewaannya dengan pernyataan Ahok tersebut. Meski begitu, dia mengaku tak memberikan masukan ataupun teguran ke Ahok karena main tuding terhadap dirinya.
-
Kenapa Ahok dan Puput berlibur? Basuki Tjahaja Purnama dan Puput Nastiti Devi tengah menikmati waktu liburnya.
-
Bagaimana Ahok dan Puput berlibur? Mereka pun membagikan potret momen-momen kebersamaan saat liburan di akun Instagram miliknya.
-
Siapa ayah Ahok? Diketahui, pria kecil ini merupakan anak dari Indra Tjahaja Purnama dan Buniarti Ningsing keturunan Tionghoa .
-
Bagaimana hubungan Ahok dan Puput? Walaupun usia mereka berbeda jauh, keluarga mereka kini hidup dalam keharmonisan. Mereka bahkan diberkahi dengan dua anak yang bernama Yosafat dan Sarah Eliana.
-
Bagaimana Ahok memulai karier politik? Ahok pun memutuskan untuk masuk ke politik. Ia memulai karier politiknya sebagai anggota DPRD DKI Jakarta setelah terpilih pada tahun 2004.
-
Kenapa usia Puput dan Ahok berbeda jauh? Perbedaan Agama Perkawinan ini mencuri perhatian karena perbedaan agama Ahok dan Puput, serta perbedaan usia mereka yang signifikan, yakni 31 tahun.
"Dia kan lagi jadi idola banyak orang, aku masa nyaranin. Aku biasa-biasa saja," kata pria yang akrab disapa Bang Yos itu di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (26/4).
Kepala Badan Intelijen Negara itu tak mau berkomentar apakah sikap Ahok yang terkesan jumawa itu karena banyak mendapatkan dukungan.
Sebelumnya, Sutiyoso mengaku heran dan kecewa dengan pernyataan Ahok tersebut. Sebab, dia menyatakan tak mungkin dari permainan golf berujung menentukan karir dari seorang pejabat Pemprov DKI Jakarta.
"Kalau itu benar dikatakan saya itu heran juga, kecewa masa apa iya sih di lapangan golf turut menentukan karir seseorang," kata Sutiyoso di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (26/4).
Sutiyoso mengakui bahwa saat masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta hobi bermain golf dengan anak buahnya. Namun, dia mengaku mengajak anak buahnya bermain hanya untuk ditemani bermain semata dan bertujuan agar tak ada jarak antara pemimpin dengan bawahannya.
"Kalau kita katakan saya dulu golf itu karena saya ingin golf dengan anak buah kan, biasa yang main tenis saya ajak main tenis, yang biasa main volly saya ajak main volly. Yang biasa golf saya aja," ujarnya.
"Namun demikian kita ngatur juga kapan itu bisa main golf, pemimpin kan bisa ngatur sendiri kapan waktu libur kalau saya sih semata-mata karena saya sudah puluhan tahun memimpin orang. Jadi pendekatan hati itu perlu kita lakukan supaya hubungan antar anak buah itu tidak ada jarak," ujarnya.
Meski demikian, Sutiyoso yang kini menjabat sebagai Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) itu enggan mengamini apakah pernyataan Ahok tentang geng golf tersebut membuatnya terusik ataupun semakin membuat runyam jalannya pemerintahan di Ibukota.
"Ya kalian kan anukan sendiri. Tapi kalau karena nudingnya kepada saya dan Foke perlu saya jelaskan. Kalau saya golf murni olahraga. Selain itu mencari waktu yang saya anggap memungkinkan gitu dan itu juga karena anak buah semata-mata pendekatan pribadi saja supaya mereka merasa tidak ada jarak dengan kita," ujarnya. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menurut Arsjad semua orang bebas dalam menyuarakan untuk mendukung siapa saja dengan cara yang berbeda-beda, termasuk Ahok.
Baca SelengkapnyaAhok menjelaskan absennya Anies Baswedan di kampanye akbar Pramono-Rano.
Baca SelengkapnyaCawapres nomor urut 02 itu justru menyerahkan ihwal penilaian tersebut kepada warga.
Baca SelengkapnyaAhok sudah berkomunikasi dengan politisi PDIP Landen Marbun dan Ketua DPD PDIP Sumatera Utara Rapidin Simbolon.
Baca SelengkapnyaBikin heran kenapa ojol ini salim kepada penumpangnya. Ternyata yang diantar adalah Bang Yos, atau Pak Sutiyoso, mantan Gubernur DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaAhok berandai jika ditawari dan berkesempatan menempati jabatan di pemerintahan.
Baca SelengkapnyaPria yang menghabiskan masa kecil di Belitung ini pegang pesan sang ayah. Kini punya jabatan mentereng.
Baca SelengkapnyaMantan Gubernur DKI Basuki T Purnama bercerita saat ditahan kasus penistaan agama.
Baca SelengkapnyaGibran menganggap kritikan dari Ahok merupakan hal yang biasa.
Baca SelengkapnyaAhok buka suara soal wacana menjodohkan dirinya dengan Anies.
Baca SelengkapnyaAhok juga menepis isu menjadi 'Kuda Putih' Jokowi dalam Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaMenurut Bobby, seluruh partai berhak mencalonkan nama-nama di Pilkada Sumut 2024.
Baca Selengkapnya