Ahok serius ungkap kecurangan pengadaan Transjakarta dan BKTB
Merdeka.com - Kasus pengadaan bus Transjakarta dan Bus Kota Terintegrasi Busway (BKTB) yang ternyata berkarat masih terus di dalami. Sebab, diduga ada praktik penipuan dalam pengadaan tersebut.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama ( Ahok ) mengungkap, inspektorat telah menemukan indikasi adanya kecurangan dalam pengadaan bus.
"Makanya kita tinggal pembuktian tenaga ahli karena di dalam dokumen tender hanya nyebutin mesin dan chasis. Dan di dalamnya ada kalimat yang menyebutkan satu kalimat yaitu bertaraf internasional," ungkapnya di Balaikota DKI Jakarta, Senin (17/2).
-
Di mana jalan rusak yang Jokowi tinjau? Ruas jalan pertama yang ditinjau Jokowi adalah Jalan Terusan Ryacudu Kabupaten Lampung Selatan.
-
Kenapa Ahok prihatin dengan korupsi? Ahok pun merasa prihatin dengan nasib generasi muda di masa mendatang.
-
Kenapa Jokowi gerah dengan jalan rusak di Lampung? Kerusakan Jalan di Lampung cukup parah hingga viral di media sosial.
-
Apa yang rusak di jalan tersebut? 'Kami meminta agar segera dibangun jalan dari Dusun Juron sampai Dusun Dawung, karena ini adalah akses yang paling penting bagi warga kedua dusun. Terutama masalah anak sekolah yang harus mereka perhatikan. Kalau mereka pakai matic, kondisi jalan yang licin berbahaya bagi mereka,' kata Sugiyanto, warga Desa Pandanharum, dikutip dari kanal YouTube Liputan6 pada Senin (5/2).
-
Apa kerugian negara akibat korupsi Bansos Jokowi? 'Kerugian sementara Rp125 milyar,' pungkasnya.
-
Kenapa kemacetan Jakarta makin parah? Kemacetan di Jakarta dari waktu ke waktu semakin parah. Hingga kini, macet menjadi salah satu pekerjaan rumah yang harus diselesaikan oleh pemerintah provinsi DKI.
Dalam kontrak tender tersebut juga disebutkan bahwa body yang digunakan berkualitas internasional, karena memiliki lisensi dari Australia. Namun, Ahok curiga mesin yang digunakan tidak memiliki lisensi sehingga kata kalimat bertaraf internasional dapat diminta pertanggungjawaban.
"Sekarang Anda tangkap mobil yang anda beli itu, termasuk mobil atau mesin sekaligus. Atau mesin boleh China yang nggak ngetop. Nah ini mesti pembuktian di ahlinya," tegasnya.
Demi mengungkap kasus ini, mantan Bupati Belitung Timur itu telah menyiapkan cara alternatif untuk menjerat pelakunya. Namun cara tersebut hanya dapat dilakukan usai Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melunasi pembayaran.
"Begitu bayar, ini (bus) rusak, kita melapor ke BPKP (Badan Pemeriksa Keuangan dan Pembangunan) periksa mesin rusak dan segala macam ya kita kasih ke pihak berwajib aja. Mereka akan dites kan sama polisi. Kalau sekarang dia nggak bisa lakukan karena belum bayar," terangnya.
Pasalnya saat ini Pemprov DKI Jakarta baru memberikan pembayaran sebanyak 20 persen dari nilai tender sebagai bukti tanda jadi kontrak pengadaan bus. Jika telah dilunasi, Ahok juga akan melibatkan Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK ) dan Kejaksaan Tinggi (Kejati) untuk memeriksa tender pengadaan ini, jika ternyata bus tetap rusak.
"Kita bisa ke KPK , Kejati dan polisi. Karena kerugian beli barang jelek. Kalau sekarang belum. Polisi juga bilang, 'Pak harusnya jangan buka dulu. Biar mereka bayar dulu, baru temuan. Kalau dia udah bayar selesai nih, pasti kena'," tutupnya.
Seperti diketahui, Pemprov DKI Jakarta ingin menjadikan bus Transjakarta dan BKTB sebagai moda transportasi massal. Bahkan tahun 2014, rencananya akan membeli 4.000 bus. Tapi dalam pengadaan pertama bus yang dipesan sudah cacat. Sebab belum ada seminggu digunakan, bus sudah ada yang berkarat pada bagian mesin dan komponen mikro.
Bus yang didatangkan pada awal tahun 2014 ini sudah ada sekitar 656 unit. Terdiri dari 346 BKTB dan 346 bus Transjakarta. Belum ada sebulan digunakan ternyata 10 BKTB dan 5 bus Transjakarta sudah berkarat.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Komisaris Utama PT Pertamina Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyebut KPK memegang banyak kasus korupsi di PT Pertamina.
Baca SelengkapnyaSyafrin menyebut, laporan dari masyarakat terhadap keberadaan jukir liar sangat diperlukan.
Baca SelengkapnyaSaking lemahnya hukum, Ahok heran melihat bekas tahanan koruptor yang justru semakin kaya.
Baca SelengkapnyaMenurut Ahok, penertiban jukir liar di Jakarta sulit dilakukan karena adanya pihak lain yang terlibat.
Baca SelengkapnyaKPK memeriksa politikus PDIP Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok hari ini.
Baca SelengkapnyaKPK memeriksa politikus PDIP Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok hari ini, Kamis, 9 Januari 2025
Baca SelengkapnyaAhok diperiksa oleh penyidik dalam kapasitasnya sebagai Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) tahun 2019–2024.
Baca SelengkapnyaKPK rampung memeriksa Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sebagai saksi dari kasus korupsi LNG.
Baca SelengkapnyaAhok meminta pandangan Todung agar generasi muda tidak mudah tergoda untuk melakukan korupsi
Baca SelengkapnyaKPK menyatakan bahwa masih ada pejabat publik yang mengisi Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) dengan sembarangan.
Baca SelengkapnyaAhok tampak mengenakan baju batik lengan panjang dengan celana panjang biru.
Baca SelengkapnyaAhok mengatakan dirinya diperiksa sebatas saksi dari LNG Pertamina.
Baca Selengkapnya