Ahok siapkan 400 unit rusun bagi warga Kalijodo
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama berjanji akan memberikan ganti rugi berupa rusun kepada warga Kalijodo yang memiliki KTP Jakarta. Pria yang akrab disapa Ahok ini mengaku telah menyediakan sekitar 400 unit rusun yang dibagi di dua lokasi, yakni rusun Marunda, Jakarta Utara dan rusun Pulogebang, Jakarta Timur.
"Kita semua rusun sudah siapin 400 lebih, jauh juga masih jakarta. Kamu kan gak ada tanah, kalau gunakan logika itu dudukin aja Monas atau Balai kota, kalau mereka ngusir kita, ya kan lumayan apartemen deket bundaran HI," kata Ahok di Jakarta, Kamis (18/2).
Dia pun mengaku tak takut menghadapi preman-preman yang kerap membekingi kawasan lokalisasi tertua di Jakarta itu. Baginya, yang terpenting saat ini adalah langkah relokasi warga dari tanah negara itu dapat berjalan lancar.
-
Siapa yang berhadapan dengan preman? Seorang wanita berhadapan dengan aksi preman di kawasan Palmerah, Jakarta Barat.
-
Bagaimana cara Soeharto mengatasi preman? “Tindakan tegas Bagaimana? Ya Harus Dengan Kekerasan,“ Tetapi kekerasan itu bukan lantas dengan tembakan. “Dor, dor, dor!“ Tetapi yang melawan ya, mau tidak mau harus ditembak. Karena melawan mereka ditembak. Kata Soeharto.
-
Apa yang dilakukan preman tersebut? Saat mengemudi, dia dikejutkan lantaran sang preman mengaku terserempet. Seketika, ada adu mulut terjadi. Bahkan, sang preman mengaku memiliki KTA Polri.
-
Apa yang dulu dikenal sebagai 'kampung preman'? Kampung Badran merupakan salah satu kampung padat penduduk di pusat kota Yogyakarta. Dulu kampung itu dikenal sebagai 'kampung preman'.
-
Dimana Ahok menghabiskan masa kecil? Masa kecil Ahok sendiri dihabiskan di Desa Gantung, Kecamatan Gantung, Kabupaten Belitung Timur.
-
Kenapa Ahok prihatin dengan korupsi? Ahok pun merasa prihatin dengan nasib generasi muda di masa mendatang.
"Saya kira ancam mengancam urusan kedua, kita santai aja. Yang penting rusunnya siap. kamu tenang aja, kalau mereka enggak mau ya kita bongkar," tegasnya.
Ahok berujar, solusi yang ditawarkan terkait relokasi ke rusun sudah sangat baik. Pasalnya, sudah sejak lama warga di kawasan itu mendirikan bangunan liar di jalur hijau milik negara. Ditambah, mayoritas warga juga tidak memiliki izin mendirikan bangunan (IMB).
"Yang sudah dibongkar kita ratakan tanah paling mereka bingung tidur, kita tawarin bus. yang mau tinggal ya silakan naik, yang enggak mau yaudah. Yang mau tinggal di langit terbuka ya udah kita mau lihat kuatnya berapa lama, apalagi ini musim hujan," pungkas suami Veronica Tan ini.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pramono menyampaikan hal itu di hadapan ratusan relawan saat deklarasi Rumah Bersama Pramono-Rano.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil menyebut Ahok gubernur paling banyak melakukan penggusuran, bahkan menyebut paling brutal.
Baca SelengkapnyaAndre menyebut, Koalisi Indonesia Maju (KIM) plus terus bekerja keras untuk mengunci kemenangan RIDO.
Baca SelengkapnyaJoko mengaku tidak mengetahui informasi terkini tangkap paksa terhadap warga eks Kampung Bayam bernama Furqon.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil menyindir penggusuran di Jakarta yang terjadi di era kepemimpinan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.
Baca SelengkapnyaMenurut Pramono, Ahok merupakan sosok yang tegas dan berani dalam mengambil suatu kebijakan.
Baca SelengkapnyaCalon gubernur Jakarta nomor urut tiga Pramono Anung berupaya membangun Jakarta dengan melanjutkan hal baik yang telah dicapai oleh gubernur sebelumnya.
Baca SelengkapnyaMenurut RK, kemungkinan gaya kepimimpinan Pramono Anung-Rano Karno akan sama dengan Ahok
Baca SelengkapnyaPramono juga sempat meninjau kondisi toilet deret yang kondisinya memperihatinkan.
Baca SelengkapnyaSedikitnya ada lima kriteria yang harus dimiliki calon gubernur Jakarta
Baca SelengkapnyaAhok menilai jika memang penggusuran paling banyak terjadi di era pemerintahannya, berarti programnya mendirikan banyak rusunawa berhasil.
Baca SelengkapnyaPramono Anung berjanji bakal menindak pengembang nakal bila diberi mandat memimpin Jakarta.
Baca Selengkapnya