Ahok siapkan gugatan balik jika digugat warga Luar Batang
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengaku senang jika warga Luar Batang akan mengajukan gugatan kepada pihaknya terkait penertiban di kawasan itu. Ahok mengaku akan menggugat balik ke pengadilan. Sebab, ia telah memiliki cukup bukti bahwa tuduhan warga itu salah.
"Ya silakan gugat saja. Sekarang kan kalau menggugat juga lucu kan. Mereka mengakui bahwa dia adalah orang Kampung Akuarium Luar Batang. Justru saya ngarep mereka gugat, kalau mereka gugat saya akan gugat mereka balik, mesti. Bagus ini," kata Ahok di Balai Kota, Jakarta, Selasa (10/5).
Ahok menjelaskan, Pemprov DKI hanya menertibkan bangunan yang Pasar Ikan dan Museum Bahari, permukiman liar sekitar Masjid Luar Batang hingga yang berada di bantaran sungai. Kasus ini pun, katanya hampir serupa dengan Kampung Pulo.
-
Siapa yang dituntut? Seorang pria Inggris dihukum hampir 20 tahun penjara karena menggunakan kecerdasan buatan untuk mengubah foto asli anak-anak menjadi gambar pelecehan seksual yang menjijikkan.
-
Siapa yang menggugat Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI)
-
Siapa yang digugat Wulan Guritno? Puncak dari liku-liku perjalanan cinta Wulan adalah gugatannya terhadap Sabda Ahessa di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
-
Apa yang dituntut oleh jaksa? 'Menghukum terdakwa Bayu Firlen dengan pidana penjara selama selama 4 (empat) Tahun dan Denda Sebesar Rp.1.000.000.000,- (satu milyar rupiah) Subsider 6 (enam) bulan penjara dikurangi selama Terdakwa ditahan dengan perintah agar Terdakwa tetap ditahan,' lanjutan dari keterangan yang dikutip dari SIPP Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
-
Apa yang digugat Wulan Guritno? Gugatan perdata ini terkait dengan dana talangan renovasi rumah, mencapai ratusan juta rupiah. Wulan meminta pengembalian dana talangan dan mengajukan biaya ganti rugi serta denda.
-
Apa yang diminta Ganjar kepada pendukungnya di Jawa Tengah? 'Kalau partai sudah kokoh, relawan sudah bersatu, tutup rapat, kunci, wis gembok, kuncine ojo ilang, dikunci rapat,' sambungnya.
Saat itu, warga yang mengaku warga asli Kampung Pulo menolak penertiban yang dilakukan. Padahal, lokasi yang dibongkar adalah hunian liar yang ada di bantaran kali Ciliwung. Bantaran kali itu sengaja di reklamasi oleh warga pendatang dan menyebabkan aliran air Ciliwung menjadi tidak lancar.
"Ini mirip-mirip kasus Kampung Pulo nih. Yang kita tertibkan kan orang yang di sungai. Tapi mengaku Kampung Pulo. Padahal justru dia kan mereklamasi. Nah sekarang apakah benar dia orang Luar Batang, cuma diterusin saja nama luar Batang," jelas Ahok.
Selain itu, Ahok menyebut banyak warga yang justru membangun hunian liar di tengah pasar heksagonal yang seharusnya dibuat untuk akses jalan. Menurut Ahok, tak mungkin Pemerintahan Hindia Belanda kala itu mengizinkan pembangunan rumah di tengah pasar.
Tak hanya itu, dengan bekerja sama dengan arkeolog, Ahok juga menemukan banyak bangunan liar warga yang di berdiri di atas Kampung Akuarium. Kemudian, banyak pula warga yang menempati bekas kios milik PD Pasar Jaya untuk dijadikan tempat tinggal.
"Saya tanya, tahun 60an itu namanya akuarium, sampai 80-an itu baru pindah. Berarti mereka menduduki itu tahun berapa? Di atas 1980-an. Terus saya punya bukti, saya sudah kerja sama dengan arkeolog dan kita mau lakukan restorasi," jelasnya.
"Saya tanya, zaman Belanda ada gudang VOC, dia kasih kamu enggak bikin rumah di atas gudangnya? Logika aja. Terus ada Pasar heksagonal. Di tengahnya kosong buat orang lalu lalang. Bisa enggak kamu bikin rumah?" tegas Ahok.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Di hadapan para pendukung Ganjar-Mahfud di Eropa, Ahok justru menegaskan melawan balik
Baca SelengkapnyaAhok pun meluruskan pernyataannya soal Gibran dan Jokowi tak bisa kerja jika Prabowo memenangi Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaAhok bicara keras soal dukungannya di Pilpres 2024
Baca SelengkapnyaAhok mengaku ditugaskan untuk membantu PDIP dalam pemenangan pilkada.
Baca SelengkapnyaMenurut Bobby, seluruh partai berhak mencalonkan nama-nama di Pilkada Sumut 2024.
Baca SelengkapnyaSeorang nenek pendukung paslon 02 mengatakan bahwa Prabowo memiliki gagasan melanjutkan kinerja presiden sebelum-sebelumnya.
Baca SelengkapnyaAhok pernah menjabat sebagai Gubernur Jakarta pada 2014 silam
Baca SelengkapnyaAhok secara terang-terangan bakal berjuang buat Ganjar-Mahfud di 2024.
Baca SelengkapnyaNamun baginya, keadilan dan kebenaran lah yang membuatnya tetap pada pendiriannya tersebut.
Baca SelengkapnyaPersoalan di Jakarta menjadi konten perdana yang diunggah Ahok di 2024.
Baca Selengkapnya