Ahok sindir Lulung: Duit beli truk malah untuk USB 'rasa' UPS
Merdeka.com - Perseteruan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, dan Wakil Ketua DPRD, Lulung Lunggana, rupanya belum akhir. Padahal ketegangan soal RAPBD DKI 2015 sudah pada kesimpulan penerbitan Pergub yang artinya tahun ini akan memakai pagu anggaran 2014.
Ahok, sapaan Basuki, tiba-tiba saja menyindir Lulung. Penyebabnya, banyak anggota DPRD hanya rajin mengajukan pokok-pokok pikiran (Pokir), namun tidak pernah melakukan pengawasan.
Ahok mencontohkan anggaran penanganan banjir karena air laut pasang (banjir rob) yang sudah dianggarkan sejak 2012. Namun hari ini, banjir tersebut masih melanda kawasan Jakarta Utara.
-
Kenapa Ahok prihatin dengan korupsi? Ahok pun merasa prihatin dengan nasib generasi muda di masa mendatang.
-
Apa yang membuat Ahok heran tentang koruptor? Dia menyoroti hukum dan sanksi para koruptor. Saking lemahnya hukum, Ahok heran melihat bekas tahanan koruptor yang justru semakin kaya. Beberapa di antaranya bahkan tak segan pamer kekayaan.
-
Siapa yang setuju dengan Ahok tentang korupsi? Perbincangan kedua tokoh tersebut turut menuai beragam tanggapan dari publik.
-
Siapa ayah Ahok? Diketahui, pria kecil ini merupakan anak dari Indra Tjahaja Purnama dan Buniarti Ningsing keturunan Tionghoa .
-
Apa kata Habiburokhman tentang Ahok dukung Ganjar? 'Itu menurut saya too little too late, atau bahkan enggak ngaruh sama sekali,' ujar Habiburokhman di Media Center TKN, Jakarta Selatan, Senin (5/2).
-
Siapa yang mengalami tunggakan gaji? Melalui unggahan terbarunya, ia menyatakan adanya tunggakan gaji dari klub kepada dirinya dan beberapa rekan setimnya.
"Pernah enggak di DKI puluhan tahun rob (air pasang) dari utara ketutup? Enggak pernah. Ke mana duitnya? Itu pokir Rp 40 triliun dari 2012 kenapa sungai enggak bersih, jalan berlubang, truk sampah tidak cukup? Bukan beli truk sampah tapi membeli USB yang bisa fungsi UPS gimana dong?" ungkapnya di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (23/3).
Suami Veronica Tan ini menjelaskan, Pemprov DKI Jakarta akan menggunakan APBD DKI Jakarta 2014 untuk tahun ini. Namun, dia menegaskan, ini tidak akan berpengaruh sama sekali terhadap pembangunan Jakarta.
Bahkan, mantan politisi Gerindra dan Golkar ini menepis akan adanya keterlambatan pembayaran upah PNS DKI Jakarta.
"Ini diopinikan supaya saya bisa kompromi dengan DPRD. Seolah-olah kalau nggak pakai Perda semua berantakan. (Pencairan) gaji padahal tidak masalah. Dulu, kalau pengadaan barang gagal, kalian (PNS) tetap dapat honor. Sekarang kalau Anda kerja, ya dapat uang," tutup Ahok.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) Ancol mogok usai dihina Lurah Ancol.
Baca SelengkapnyaPetugas PPSU lainnya, Pipit Mulyaningsih menambahkan, Sekretaris Lurah kalau bicara selalu menyakitkan dan selalu berkata miskin ke PPSU.
Baca SelengkapnyaAhok berandai jika ditawari dan berkesempatan menempati jabatan di pemerintahan.
Baca SelengkapnyaMenurut Ahok, penertiban jukir liar di Jakarta sulit dilakukan karena adanya pihak lain yang terlibat.
Baca SelengkapnyaSaking lemahnya hukum, Ahok heran melihat bekas tahanan koruptor yang justru semakin kaya.
Baca SelengkapnyaSyafrin menyebut, laporan dari masyarakat terhadap keberadaan jukir liar sangat diperlukan.
Baca SelengkapnyaBasuki Tjahja Purnama alias Ahok meluruskan dirinya bukanlah orang yang menolak pembangunan IKN yang telah dicanangkan Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaAhok diangkat sebagai Komisaris Utama Pertamina oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir pada 25 November 2019.
Baca SelengkapnyaTak hanya itu, ia juga menduga adanya unsur bisnis di balik kewajiban PNS pakai kendaraan listrik.
Baca SelengkapnyaBasuki Tjahaja Purnama (Ahok) bocorkan gajinya selama bekerja sebagai Komisaris Utama Pertamina. Berapa angkanya?
Baca SelengkapnyaAhok menegaskan ada upaya adu domba dengan memotong ucapanya
Baca SelengkapnyaAhok menilai jika memang penggusuran paling banyak terjadi di era pemerintahannya, berarti programnya mendirikan banyak rusunawa berhasil.
Baca Selengkapnya