Ahok sinyalkan duet bareng Djarot lewat jalur parpol di Pilgub DKI

Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) memberi sinyal bakal maju Pilgub DKI 2017 melalui jalur partai politik. Bahkan, Ahok menyatakan maju bersama Wakil Gubernur DKi Djarot Syaiful Hidayat.

"Ya sama Djarot (Wakil Gubernur Djarot Syaiful Hidayat) sama oke," kata Ahok di Balai Kota, Selasa (26/1).

Mantan politikus Gerindra itu mengaku, kerja samanya dengan Djarot sudah berjalan baik. Hal itu telah dibuktikan dengan kinerja keduanya selama satu tahun belakang ini.

Ahok mengatakan selain dengan PDIP, dia mengaku menjalin hubungan dengan sejumlah partai, di antaranya Hanura, Nasdem, PAN, dan PKB. Tidak hanya menjalin hubungan, Ahok juga mengaku didukung sejumlah ketua umum partai tersebut.

"NasDem, Hanura mereka dukung. PAN juga ketemuan ketua umumnya dukung," ujarnya.

Pernyataan ini mengubah sikap Ahok sebelumnya. Ahok sejak lama mengaku ingin maju melalui jalur independen. Target 500 ribu fotokopi KTP diklaim Teman Ahok sudah tercapai. Namun, Teman Ahok menargetkan 1 juta fotokopi KTP.

Sampai kemarin juga Ahok masih menegaskan jika maju melalui parpol akan banyak intervensi. Itu sebabnya, dia memilih tak didukung parpol mana pun.

Ahok juga selama ini selalu mengaku belum punya cawagub tepat mendampinginya. Namun kalau harus memilih dia memilih dari PNS DKI.