Follow
Ahok soal Anas Effendi: Banyak main tanah, belain orang gak benar
Merdeka.com - Dua orang warga Tambora, Jakarta Barat menemui Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama. Mereka ngadu rumahnya jadi korban salah penertiban oleh Pemkot Jakarta Barat.
Ahok, sapaan Basuki, langsung menelepon Wali Kota Jakarta Barat, Anas Effendi. Jika memang benar Anas melakukan kekeliruan dia minta dilakukan ganti rugi.
"Suruh ganti dong kalau emang terbukti suruh wali kota nya lah. Kaya begitu dia," katanya di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (21/9).
-
Siapa yang dituduh menghalangi Anies di Pilgub? Presiden Joko Widodo (Jokowi) buka suara karena dianggap mempengaruhi batalnya pencalonan Anies Baswedan dalam Pilgub 2024. Jokowi bicara dirinya yang sering dituding hingga menjegal.'Saya kan ditudang-tuding, kan banyak banget, tidak hanya itu saja, dituding menjegal, dituding menghambat, dituding,' ujar Jokowi di RS Persahabatan, Jakarta, Jumat (30/8).
-
Kenapa Ahok ingin jadi pejabat? Pesan Sang Ayah Pengalaman sering diperas oknum pejabat membuatnya terobsesi ingin menjadi pejabat. Ditambah pesan dari sang ayah sebelum meninggal. Pesan ini juga mendorongnya untuk jadi pejabat yang jujur dan membawa perubahan positif.
-
Kenapa Ahok prihatin dengan korupsi? Ahok pun merasa prihatin dengan nasib generasi muda di masa mendatang.
-
Apa yang membuat Ahok heran tentang koruptor? Dia menyoroti hukum dan sanksi para koruptor. Saking lemahnya hukum, Ahok heran melihat bekas tahanan koruptor yang justru semakin kaya. Beberapa di antaranya bahkan tak segan pamer kekayaan.
-
Apa yang dikritik Golkar dari Anies soal Pilgub DKI? Dia mempertanyakan, apakah ada partai yang mau mengusung Anies di Pilgub Jakarta.
-
Siapa ayah Ahok? Diketahui, pria kecil ini merupakan anak dari Indra Tjahaja Purnama dan Buniarti Ningsing keturunan Tionghoa .
Ahok mengaku sering mendapatkan laporan masalah serupa di kawasan Jakarta Barat. Bahkan, berdasarkan laporan yang diterima, salah satu anak buahnya melakukan kecurangan adalah Wali Kota Jakarta Barat Anas Efendi.
"Sering, barat paling banyak masalah. Jakarta Barat paling banyak masalah, banyak laporan kepada wali kota, dia banyak main tanah lah, belain orang enggak bener lah. Kita lagi cari buktinya nih," tegasnya.
Dia menilai Anas telah beberapa kali membuat masalah. "Sanksinya paling pecat. Tapi Mendagri kirim surat enam bulan sebelum pemilihan penetapan sampai sudah dilantik enam bulan enggak boleh dipecat," ujarnya.
"Makanya kami buktikan saja, mesti diperiksa, nanti kalau dia masalah kriminal dan memang dia salah kami pidanakan. Kalau pidana copot otomatis, pakai Plt," tutupnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rekomendasi
Syarat maju di Pilkada Jakarta semuanya sesuai dengan aturan yang berlaku.
Baca Selengkapnya
Diketahui, Ketua Umum PKN sebelumnya Gede Pasek Suardika berharap Anas Urbaningrum akan menyampaikan pidato politik sebagai ketua umum baru pada Sabtu, 15 Juli
Baca Selengkapnya
Keduanya pernah menjadi gubernur. Akankan berpotensi menang jika keduanya berduet?
Baca Selengkapnya
Mantan Gubernur DKI Basuki T Purnama bercerita saat ditahan kasus penistaan agama.
Baca Selengkapnya
Surat pernyataan 'Temu Kangen Anas' menyebut acara ini tidak akan mengandung unsur politik.
Baca Selengkapnya
Ahok menyebut, Anies memang masuk bursa dan menjadi salah satu dari 10 nama yang diusulkan di Jakarta.
Baca Selengkapnya
Ahok divonis dua tahun penjara dalam kasus penistaan agama pada 9 Mei 2017.
Baca Selengkapnya
Menurut dia pernyataan 'Gantung di Monas' jika terlibat dalam kasus korupsinya bukan betul gantung diri secara fisik.
Baca Selengkapnya
Namun dari hasil temuan di lapangan dan menyikapi aspirasi warga, Hasto klaim banyak yang kehilangan Ahok.
Baca Selengkapnya
Anas Urbaningrum sudah bebas murni setelah menjalani hukuman atas kasus korupsi. Ia pun berencana kembali aktif di dunia politik.
Baca Selengkapnya
Anies mengaku akan membangun komunikasi dengan semua pihak untuk menjaga kerukunan di lingkungan masyarakat.
Baca Selengkapnya
"Banyak tugas menempel pada satu orang dan itu meningkatkan inefisiensi dan potensi conflict of interest," tegasnya.
Baca Selengkapnya