Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ahok soal APBD dipotong: Ini nekan saya nyolong duit kayak DPRD

Ahok soal APBD dipotong: Ini nekan saya nyolong duit kayak DPRD Ahok. ©2012 Merdeka.com/dwi narwoko

Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, tidak habis pikir dengan pernyataan Dirjen Keuangan Daerah Kementerian Dalam Negeri, Reydonnyzar Moenek. Seharusnya APBD DKI Jakarta 2015 sesuai pagu anggaran 2014, Rp 72,9 triliun, tapi dipangkas menjadi Rp 69,29 triliun.

Ahok masih bingung dengan penjelasan Reydonnyzar yang menyebut pemangkasan dilakukan untuk mencegah tingginya sisa lebih penggunaan anggaran (SiLPA) tahun ini.

"Kalau ini mah anggaran belum dipakai sudah disembelih Kemendagri. Belum ditandatangani Menteri saja sudah SiLPa Rp 3 triliun. Itu yang saya sayang Rp 3 triliun," tegasnya di SMA Santa Ursula, Pasar Baru, Jakarta Pusat, Senin (13/4).

Mantan Bupati Belitung Timur ini mengatakan, perlakuan serupa bisa juga terjadi kembali bila deadlock pembahasan RAPBD DKI Jakarta 2016. Ini sama saja Kemendagri memaksa dirinya untuk bekerja sama dengan anggota dewan.

"Tahun sebelumnya Rp 72,9 triliun, tapi kalau diturunkan jadi Rp 63-69 triliun. Bisa-bisa 2016 turun lagi jadi Rp 50 triliun. Kalau begini berarti nekan saya supaya kerja sama dengan oknum DPRD nyolong duit. Nggak bisa," tegasnya.

Sebelumnya, suami Veronica Tan ini telah menuduh DPRD DKI Jakarta telah memasukkan anggaran siluman sebesar Rp 12,1 triliun. Dia menduga anggaran tersebut melalui pokok-pokok pikiran dari anggota legislatif dalam pembahasan di Komisi-Komisi.

Untuk membuktikan hal tersebut maka Ahok memutuskan untuk mengesahkan APBD DKI Jakarta 2015 dengan menggunakan Peraturan Gubernur (Pergub). Dia hanya meminta semua menunggu proses penyelidikan yang dilakukan pihak Kepolisian.

"DPRD bilang saya fitnah mereka. Lihat saja nanti kalau polisi menersangkakan DPRD soal UPS. Itu berarti Rp 12,1 triliun itu ada mark up. Lihat nanti siapa yang fitnah," tutupnya.

(mdk/lia)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
DPRD dan Pemprov DKI Sahkan Perda APBDP 2023 Rp79,52 Triliun
DPRD dan Pemprov DKI Sahkan Perda APBDP 2023 Rp79,52 Triliun

APBDP 2023 terdiri dari Pendapatan Daerah yang diproyeksikan mencapai Rp70,63 triliun.

Baca Selengkapnya
APBD 2023 Tak Tercapai, Pemprov DKI Lakukan Penyesuaian Defisit Rp5 Triliun
APBD 2023 Tak Tercapai, Pemprov DKI Lakukan Penyesuaian Defisit Rp5 Triliun

Rencana belanja daerah tersebut terdiri dari belanja operasi, belanja modal, belanja tidak terduga, dan belanja transfer.

Baca Selengkapnya
APBD Perubahan DKI Jakarta 2024 Jadi Rp85,1 Triliun, Ini Rinciannya
APBD Perubahan DKI Jakarta 2024 Jadi Rp85,1 Triliun, Ini Rinciannya

DPRD DKI Jakarta mengesahkan Raperda tentang Perubahan APBD tahun anggaran 2024 menjadi peraturan daerah (Perda) dengan besaran Rp85.190.596.577.676.

Baca Selengkapnya
Polisi Tetapkan Kepala Puskesmas Bojong Tersangka Korupsi, Potong & Lakukan Pungutan dari Anggaran
Polisi Tetapkan Kepala Puskesmas Bojong Tersangka Korupsi, Potong & Lakukan Pungutan dari Anggaran

Sebanyak 48 orang saksi diperiksa sebelum penetapan tersangka

Baca Selengkapnya
KUA-PPAS APBD Jakarta 2025 Disepakati Rp91,1 Triliun, Ini Rincian Peruntukannya
KUA-PPAS APBD Jakarta 2025 Disepakati Rp91,1 Triliun, Ini Rincian Peruntukannya

Sebelum menyepakati besaran APBD DKI Jakarta 2025, para pimpinan komisi menyampaikan rekomendasi dan usulan hasil dari konsultasi dengan tiap komisi.

Baca Selengkapnya
Heru Budi Jawab Kritikan PSI soal Transparansi Dokumen APBD DKI: Sudah Dikasih Soft Copy
Heru Budi Jawab Kritikan PSI soal Transparansi Dokumen APBD DKI: Sudah Dikasih Soft Copy

Heru mengatakan, seluruh anggota DPRD sudah memiliki salinan rincian dokumen anggaran.

Baca Selengkapnya
DPRD dan Pemprov DKI Sepakati Plafon Prioritas Sementara APBD 2024 Rp81,5 Triliun
DPRD dan Pemprov DKI Sepakati Plafon Prioritas Sementara APBD 2024 Rp81,5 Triliun

Pras berharap, Pemprov DKI dapat menggunakan anggaran itu sebaik mungkin.

Baca Selengkapnya
Akal-akalan Bupati Muhdlor Ali Muluskan Rencana Jahatnya Potong Dana Insentif ASN Rp2,7 M
Akal-akalan Bupati Muhdlor Ali Muluskan Rencana Jahatnya Potong Dana Insentif ASN Rp2,7 M

Muhdlor Ali ditahan selama 20 hari ke depan terhitung sejak 7 Mei sampai dengan 26 Mei 2024.

Baca Selengkapnya
Saat Anies Ditagih Kembalikan Uang TKD oleh Mahasiswi UI Anak PNS DKI
Saat Anies Ditagih Kembalikan Uang TKD oleh Mahasiswi UI Anak PNS DKI

Saat menjabat Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan memotong TKD ASN DKI Jakarta sebesar 25 persen.

Baca Selengkapnya
Pemprov DKI dan DPRD Sepakati APBD Perubahan 2023 Rp79,52 Triliun
Pemprov DKI dan DPRD Sepakati APBD Perubahan 2023 Rp79,52 Triliun

Raperda tentang Perubahan APBD Provinsi DKI Jakarta tahun anggaran 2023 akan disahkan menjadi Perda dalam rapat Paripurna Selasa 26 September mendatang.

Baca Selengkapnya
Plafon APBD DKI 2024 Disepakati Rp81,5 Triliun, Ini Rinciannya
Plafon APBD DKI 2024 Disepakati Rp81,5 Triliun, Ini Rinciannya

BPKAD DKI mengklaim penyusunan anggaran 2024 sudah melewati penghitungam yang matang dan realistis

Baca Selengkapnya
Sunat Insentif ASN BPPB hingga Rp2,1 Miliar, Ini Peran Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor
Sunat Insentif ASN BPPB hingga Rp2,1 Miliar, Ini Peran Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

KPK resmi menjebloskan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor ke penjara

Baca Selengkapnya