Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ahok soal calon camat hadiri pelantikan: Semua jadi kacau balau!

Ahok soal calon camat hadiri pelantikan: Semua jadi kacau balau! Basuki Tjahaja Purnama. ©2013 Merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, menjelaskan penyebab dirinya marah dan memerintahkan lurah dan camat meninggalkan ruangan pelantikan. Pria yang akrab disapa Ahok ini menilai kejadian itu sebagai bentuk kesalahpahaman antara dirinya dengan Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI Jakarta, Agus Suradika dan Sekretaris Daerah, Saefullah.

Ahok mengatakan bahwa Agus dan Saefullah beranggapan pelantikan tersebut harus ramai, dan diikuti para camat dan lurah.

"Ya saya sebetulnya ada kesalahpahaman aja saya kira. BKD dan Pak Sekda, kita selalu punya pikiran nanti mesti ramai. Saya kira gitu pak. Lantik itu punya pikiran kalau camat lurah meski ikut," kata Ahok di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka, Jakarta, Jumat (27/11).

Orang lain juga bertanya?

Dirinya mengaku tengah mempersiapkan pergantian camat dan lurah tersebut pada 8 Januari 2016. Menurutnya, pergantian dan rotasi di jajaran camat dan lurah itu harus melalui serangkaian mekanisme tes.

"Nah makanya saya tidak ingin lurah camat geser dulu. Sebab kita lagi persiapan mau ikut tes 600 orang. Calon lurah baru," jelasnya.

Selain itu, Ahok mengungkapkan, Kepala BKD dan Sekda berinisiatif melantik para lurah dan camat ini karena dinilainya akan efektif dilakukan bersamaan dengan pelantikan hari ini.

"Itu tadi Pak Sekda dan Pak BKD berpikir supaya efektif dilantik sekalian. Efek domino dikeluarin. Padahal saya pinginnya tidak boleh ada efek domino dulu. Dan Pak Sekda dan Pak BKD pikir, wakil camat naik, meski ambil dong lurah naik jadi camat. Sekretaris camat bisa naik dong jadi wakil camat. Kalau udah naik itu semua langsung jadi efek domino kan," jelasnya.

Berbeda dengan Kepala BKD dan Sekda, mantan Politisi Gerindra ini beranggapan dengan rotasi dan perombakan di jajaran lurah dan camat ini justru akan menimbulkan kekacauan, karena sudah banyak PNS DKI yang mengalami mutasi dan rotasi.

"Lurah yang naik mesti ganti lurah. Semua jadi kacau balau. Nah kalau maksud saya tu langsung saja. Mungkin semalam udah kemalaman sampai pukul 23.30 WIB sampai pukul 03.00 WIB, Udah terlalu capek," tandas orang nomor satu DKI ini.

Seperti diketahui, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama terlihat naik pitam sebelum memulai acara pelantikan pejabat Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) eselon III dan IV DKI Jakarta. Kemarahan Ahok bermula ketika melihat ada jajaran calon Camat dan Lurah dengan pakaian dinas upacara (PDU) serba putih turut hadir dalam pelantikan itu.

Pasalnya, mantan Bupati Belitung Timur ini tidak mengagendakan perombakan untuk tingkat Camat dan Lurah. Langsung saja, ia mengambil microphone dan meminta barisan lurah dan camat ini untuk meninggalkan ruangan.

(mdk/lia)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Hari Ini, Capim KPK Jalani Tahapan Tes Tertulis
Hari Ini, Capim KPK Jalani Tahapan Tes Tertulis

tes tertulis diselenggarakan di Pusdiklat Kemensetneg, Cipete, Jakarta Selatan, Rabu (31/7)

Baca Selengkapnya
Dari 5 Dewas, Hanya Satu yang Lolos Administrasi Capim KPK
Dari 5 Dewas, Hanya Satu yang Lolos Administrasi Capim KPK

Hanya tercatat nama Harjono saja yang ingin kembali menduduki jabatan Pimpinan Dewas KPK.

Baca Selengkapnya
Perang Bintang Pilkada DKI 2024: Dari Jenderal, Menteri, Hingga Crazy Rich
Perang Bintang Pilkada DKI 2024: Dari Jenderal, Menteri, Hingga Crazy Rich

Partai politik sudah mulai menjaring sejumlah tokoh yang dipertimbangkan diusung menjadi bakal calon Gubernur DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya
2.120 Personel Gabungan Kawal Debat Perdana Capres di KPU
2.120 Personel Gabungan Kawal Debat Perdana Capres di KPU

Sebanyak 2.120 personel gabungan akan mengamankan pelaksanaan debat perdana capres di Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU), Selasa (12/12) .

Baca Selengkapnya
Polri Antisipasi Ancaman Teroris Saat Debat Perdana Capres Cawapres Di KPU
Polri Antisipasi Ancaman Teroris Saat Debat Perdana Capres Cawapres Di KPU

Susatyo menerangkan, pada operasi mantapbrata untuk pengamanan Capres-Cawapres akan dikerahkan oleh personel ring satu alias personel Mabes Polri.

Baca Selengkapnya
Pansel Capim KPK Klaim Punya Cara Lebih Elegan Tarik Pendaftar, Apa Itu?
Pansel Capim KPK Klaim Punya Cara Lebih Elegan Tarik Pendaftar, Apa Itu?

Pansel Capim KPK mengaku sudah melakukan upaya jemput bola untuk mencari Capim dan Dewas KPK yang memiliki kompetensi pemberantasan korupsi.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Siap Temui Ridwan Kamil, Ahok Pesan Tanding dengan Program Jangan Buat Pecah Belah Bangsa
VIDEO: Siap Temui Ridwan Kamil, Ahok Pesan Tanding dengan Program Jangan Buat Pecah Belah Bangsa

Ahok mengaku terbuka untuk menerima siapa pun jika ingin bertemu

Baca Selengkapnya
Airlangga Terbitkan 1.040 Penugasan untuk Pilkada 2024
Airlangga Terbitkan 1.040 Penugasan untuk Pilkada 2024

Airlangga Terbitkan 1.040 Penugasan untuk Pilkada 2024

Baca Selengkapnya
VIDEO: Jusuf Hamka Babah Alun Ucap Innalillahi Lagi, Naik Pangkat Jadi Cagub Pilkada Jakarta
VIDEO: Jusuf Hamka Babah Alun Ucap Innalillahi Lagi, Naik Pangkat Jadi Cagub Pilkada Jakarta

Partai Golkar menyerahkan surat instruksi kepada Jusuf Hamka atau Babah Alun sebagai calon gubernur atau calon wakil gubernur di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya
Hari Ini DPR Gelar Fit and Proper Test Capim dan Cadewas KPK
Hari Ini DPR Gelar Fit and Proper Test Capim dan Cadewas KPK

Sebelum mengikuti fit and proper test, para capim dan cadewas mengaku sudah mempersiapkan diri untuk diuji oleh Komisi III DPR.

Baca Selengkapnya