Ahok soal damai dengan DPRD: Kalau salah minum obat ya ribut lagi
Merdeka.com - Hubungan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dengan DPRD DKI sudah mulai mencair. Namun, kata Ahok, hubungannya dengan DPRD DKI ke depan akan lebih baik atau tidak tergantung kepada DPRD DKI.
"Tergantung, kalau memang yang salah minum obat lebih banyak, ya pasti ribut lagi," ujar Ahok kepada wartawan, di Balai Kota Jakarta, Jumat (20/3).
Dengan mencairnya hubungan tersebut, Ahok berharap DPRD DKI serius mengawasi segala bentuk penganggaran di e-budgeting.
-
Bagaimana hubungan Ahok dan Puput? Walaupun usia mereka berbeda jauh, keluarga mereka kini hidup dalam keharmonisan. Mereka bahkan diberkahi dengan dua anak yang bernama Yosafat dan Sarah Eliana.
-
Bagaimana Ahok memulai karier politik? Ahok pun memutuskan untuk masuk ke politik. Ia memulai karier politiknya sebagai anggota DPRD DKI Jakarta setelah terpilih pada tahun 2004.
-
Dimana bentrokan antara PDIP dan PPP terjadi? bentrokan antara Laskar PDIP dengan Gerakan Pemuda Ka'bah (GPK) PPP pecah di kawasan Muntilan, Magelang, Jawa Tengah pada Minggu (15/10) sore hari tadi.
-
Kenapa Ahok prihatin dengan korupsi? Ahok pun merasa prihatin dengan nasib generasi muda di masa mendatang.
-
Bagaimana Ahok dukung Ganjar? Menjelang hari pencoblosan, sejumlah pejabat negara makin terang-terangan memberikan dukungan kepada pasangan calon presiden dan wakil presiden. Baru-baru ini, Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mundur dari jabatannya. Pemicu utamanya karena Ahok ingin mengkampanyekan pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
-
Siapa ayah Ahok? Diketahui, pria kecil ini merupakan anak dari Indra Tjahaja Purnama dan Buniarti Ningsing keturunan Tionghoa .
"Kita sudah mulai di Musrembang. Jadi elektronik Musrembang ini, DPRD mesti ikut dari tingkat kelurahan. Jadi apa usulan masyarakat kita masukan, sampai di kecamatan, lalu kita cocokin nih," ujar Ahok dengan gaya bicaranya yang to the point dan blak-blakan.
"Ini saya mau taruh smart city. Jadi nanti di smart city juga keluar. Kelurahan ini, e-musrembang kesepakatannya apa? Lalu kecamatan ini apa? Jadi masyarakat di kotanya apa? Di provinsi apa? Jadi nanti ada satu lembar di smart city khusus e-musrembang, nanti kita gabungkan dengan e-budgeting. Nanti bisa kelihatan tuh, proyek ini uangnya berapa? Masuk akal tidak?," jelasnya.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menteri AHY ungkap hubungannya dengan Moeldoko yang pernah berseteru terkait Partai Demokrat.
Baca SelengkapnyaAksi demonstrasi di depan Gedung MPR DPR RI antara yang mendukung hak angket dan menolak ricuh.
Baca SelengkapnyaAhok pun meluruskan pernyataannya soal Gibran dan Jokowi tak bisa kerja jika Prabowo memenangi Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaAlasan Ahok mengundurkan diri dari jabatan Komisaris Utama PT Pertamina agar fokus kampanye mendukung Ganjar-Mahfud dalam Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaAda asumsi Ahok turut berkontribusi atas pendirian PSI.
Baca SelengkapnyaMegawati meminta Ahok untuk tidak berkomentar di hadapan media.
Baca SelengkapnyaKeduanya pernah menjadi gubernur. Akankan berpotensi menang jika keduanya berduet?
Baca SelengkapnyaRatusan massa terdiri dari pelbagai elemen masyarakat itu melakukan demonstrasi di depan gedung DPR sejak Kamis (22/8) pagi.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil menyinggung mantan Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dalam menata kota.
Baca SelengkapnyaAhok mengatakan penolakan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mendukung capres Anies Baswedan.
Baca SelengkapnyaMantan Gubernur DKI Basuki T Purnama bercerita saat ditahan kasus penistaan agama.
Baca SelengkapnyaDia mengaku tidak mempersoalkan sikap dari massa aksi.
Baca Selengkapnya