Ahok soal Fadli Zon: Aku gak mau pusinglah, dia mau ke akhirat kek

merdeka.com Sekitar 8 Tahun yang lalu

Merdeka.com - Wakil Ketua DPR Fadli Zon mulai ikut bicara dalam kasus pembelian sebagian lahan Rumah Sakit Sumber Waras yang dilakukan Pemprov DKI Jakarta. Bahkan, Fadli menyempatkan diri untuk melihat langsung rumah sakit jantung di kawasan Jakarta Barat itu.

Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama atau akrab disapa Ahok dengan santai menanggapi ikut campur yang dilakukan politisi Gerindra tersebut. Menurutnya, ini menunjukkan sudah adanya kinerja dari anggota legislatif.

"Ya enggak apa. Gak ada (manuver politik). DPR kan sekarang lebih rajin, bagus. Terima kasih mereka lebih rajin‎," kata Ahok di Balaikota DKI Jakarta, Rabu (20/4).

Orang lain juga bertanya?

Mantan Bupati Belitung Timur ini mengaku tidak mau ambil pusing dengan sikap dan pernyataan yang disampaikan oleh Fadli Zon. Mengingat sudah cukup banyak politisi dan oknum yang ikut angkat bicara terkait pembelian lahan seharga Rp 755,‎ 89 miliar tersebut.

"Aku enggak mau pusinglah, dia mau kunjungan ke langit kek, akhirat kek, ya kan, mau loncat dari monas kek, aku udah siapin ambulan kok," tutup Ahok.

‎Sebelumnya diberitakan, Wakil Ketua DPR Fadli Zon membantah kunjungannya ke RS Sumber Waras atas dasar dendam. Menurutnya, sejauh ini hubungan personalnya dengan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) baik-baik saja.

"Enggak ada. Enggak ada sedikit pun rasa dendam. Ini hanya masalah tugas pengawasan. Ketemu sama dia juga ketawa-ketawa," kata Fadli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (18/4).

Politikus Gerinda ini mengungkapkan, kunjungannya ke RS Sumber Waras tersebut merupakan bagian dari kerja DPR. Maka dari itu dilakukan setelah tugas penting lainnya selesai.

"Justru nanti pas selesai semua pekerjaan saya di DPR. Itu juga pekerjaan, jangan salah," tuturnya.

Sedangkan terkait rumor Presiden Jokowi menjadi tameng bagi Ahok, Fadli berharap segera ada konfirmasi. Hal tersebut agar tak terlalu berkembang rumornya.

"Itu kan rumor yang berkembang, seperti itu. Nah saya sampaikan, rumor seperti ini kalau berkembang kan enggak bagus juga. Makanya perlu klarifikasi satu, dua pernyataan selesai. Saya yakin Pak Jokowi tidak seperti itu," pungkasnya.

(mdk/rnd)