Ahok soal istri mau dipanggil DPRD: Harusnya panggil nenek gue!
Merdeka.com - Panitia angket berencana memanggil istri Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, Veronica Tan, untuk dimintai keterangan soal dirinya memimpin rapat di ruang rapat pimpinan. Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menilai pemanggilan istrinya adalah kekeliruan.
Ahok mengatakan, pemanggilan istrinya tidak ada sangkut pautnya dengan penyelidikan DPRD DKI Jakarta terhadap RAPBD DKI Jakarta 2015.
"Harusnya panggil nenek gue dong kan. Gue bilang pemahaman nenek lu," ungkapnya di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (13/3).
-
Siapa yang bilang Ahok dukung Ganjar gak ngaruh? 'Itu menurut saya too little too late, atau bahkan enggak ngaruh sama sekali,' ujar Habiburokhman di Media Center TKN, Jakarta Selatan, Senin (5/2).
-
Siapa ayah Ahok? Diketahui, pria kecil ini merupakan anak dari Indra Tjahaja Purnama dan Buniarti Ningsing keturunan Tionghoa .
-
Siapa yang menikah dengan Ahok? Puput Nastiti Devi menjadi sorotan publik sejak menikahi Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
-
Kenapa Ahok prihatin dengan korupsi? Ahok pun merasa prihatin dengan nasib generasi muda di masa mendatang.
-
Siapa yang setuju dengan Ahok tentang korupsi? Perbincangan kedua tokoh tersebut turut menuai beragam tanggapan dari publik.
Mantan Bupati Belitung Timur ini mengaku geli saat mengetahui panitia angket DPRD DKI Jakarta akan memanggil istrinya. Sebab pengajuan angket diusulkan untuk melakukan penyelidikan terhadap RAPBD DKI Jakarta 2015.
"Makanya kalau panggil itu lucu aja. Angket itu angket urusan apa? Urusan APBD kan. Kok panggil istri saya? Lebih cocok angket itu panggil nenek gue sebetulnya. Karena gue kan marahin pemahaman nenek lu," tutupnya.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ahok menegaskan ada upaya adu domba dengan memotong ucapanya
Baca SelengkapnyaAhok sudah berkomunikasi dengan politisi PDIP Landen Marbun dan Ketua DPD PDIP Sumatera Utara Rapidin Simbolon.
Baca SelengkapnyaSeorang nenek pendukung paslon 02 mengatakan bahwa Prabowo memiliki gagasan melanjutkan kinerja presiden sebelum-sebelumnya.
Baca SelengkapnyaRespons Heru Budi soal penonaktifan NIK warga Jakarta dikritik Ahok
Baca SelengkapnyaMenurut Bobby, seluruh partai berhak mencalonkan nama-nama di Pilkada Sumut 2024.
Baca SelengkapnyaAhok mengaku belum menerima pesan WhatsApp dari Cagub Jakarta Ridwan Kamil.
Baca SelengkapnyaSambil tertawa, Ahok mengatakan tidak tahu di mana Jokowi
Baca SelengkapnyaAhok mengaku ditugaskan untuk membantu PDIP dalam pemenangan pilkada.
Baca SelengkapnyaKuasa hukum Anies-Muhaimin, Heru Widodo, menegaskan pihaknya tidak keberatan jika Hakim Konstitusi tidak memanggil Jokowi
Baca SelengkapnyaAhok juga menepis isu menjadi 'Kuda Putih' Jokowi dalam Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaAhok pun mengakui berkomunikasi dengan mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) itu lewat WhatsApp.
Baca Selengkapnya