Ahok soal kampung deret: Kenapa berhenti, enggak ketemu tanah lagi
Merdeka.com - Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut dua Basuki Tjahaja Purnama menjelaskan, dirinya bukan tanpa alasan menghentikan pembangunan kampung deret. Salah satunya karena sudah tidak ada tanah negara yang bisa didirikan rumah berurutan.
Sebelumnya, dalam debat terbuka perdana calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut tiga Anies Baswedan sempat mempertanyakan kelanjutan kampung deret. Sebab dalam Pilgub DKI 2012, Jokowi-Basuki sempat menjanjikan program tersebut.
"Kenapa kita berhenti? Karena enggak ketemu tanah lagi. Tapi kalau kamu dudukin tanah negara yang lahan hijau, enggak bisa dong bikin kampung deret," katanya di kawasan Cibubur, Jakarta Timur, Senin (16/1).
-
Mengapa Demokrat tidak mau rujuk dengan Anies? Demokrat mengaku sudah dibohongi oleh Anies Baswedan. Ketua BPOPKK DPP Partai Demokrat Herman Khaeron mengatakan tidak mungkin partainya memutuskan untuk rujuk kembali dengan Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) mendukung Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Cak Imin) sebagai capres-cawapres di Pilpres 2024.
-
Kenapa Golkar pertanyakan Anies maju di Pilgub DKI? 'Tapi tentu kan kita tahu bahwa majunya seseorangan menjadi kepala daerah itu kan harus mendapatkan dukungan dari partai politik, pertanyaannya adalah tentu dari partai mana gitu ya,' kata Ace, saat diwawancarai di Gedung Nusantara II DPR, Senayan, Jakarta, Senin (20/5).
-
Apa yang dikritik Golkar dari Anies soal Pilgub DKI? Dia mempertanyakan, apakah ada partai yang mau mengusung Anies di Pilgub Jakarta.
-
Apa yang disinggung Anies Baswedan? Anies Baswedan menyinggung soal pemimpin yang tidak memenuhi janjinya.
-
Dimana debat kedua Pilkada DKI berlangsung? Janji itu disampaikan dalam debat kedua Pilkada DKI yang mengangkat tema Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial di Beach Club Internasional, Ancol, Minggu (27/10).
-
Bagaimana Anies Baswedan mengenal Desa Cipicung? Desa yang terletak di Kuningan ini menyimpan banyak kenangan bagi Anies. Namun, lebih dari itu, desa ini menyuguhkan wisata yang terhampar indahnya.
Basuki atau akrab disapa Ahok mengungkapkan, kampung deret di kawasan Petogokan awalnya dibuat untuk pegawai yang bekerja di Kebayoran. Walaupun merupakan tanah negara, kawasan itu bukan jalur hijau.
Mantan Bupati Belitung Timur ini menjelaskan, Pemprov DKI Jakarta bisa membuatkan kampung deret dan memberikan sertifikat untuk warga. Lain cerita dengan pinggir sungai yang merupakan jalur hijau.
"Tapi saat kampanye kan orang ngomongnya beda, seolah saya enggak tepati janji kampung deret. Saya tunjukin dapat sertifikatnya kok, datang aja kamu ke Petogokan ada sertifikat hak milik. Kenapa sekarang enggak bangun lagi? Mana yang ada tanah negara lagi? Kalau ada ya kita kasih. Sekarang enggak ada, enggak ketemu lagi," tutupnya.
Sebelumnya, Anies bertanya kepada cagub DKI Jakarta nomor pemilihan dua, Ahok terkait janji membangun kampung deret yang dikampanyekannya saat maju menjadi cawagub mendampingi Joko Widodo pada Pilkada DKI 2012.
"Izinkan saya mengingatkan bahwa lima tahun lalu pernah ada janji dan janji itu mengatakan akan dibangun kampung deret di pinggir-pingir sungai. Di mana janji itu? Di mana kontrak politik yang ditandatangani itu?" katanya.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra, Hashim Djojohadikusumo menyindir mantan Gubernur Jakarta yang hanya mengumbar janji membuat perumahan layak bagi warga.
Baca SelengkapnyaAnies juga memeluk sambil menenangkan salah satu warga yang menangis mengeluhkan nasib mereka.
Baca SelengkapnyaTanah Merah punya sejarah dan hubungan emosional dengan Anies Baswedan.
Baca SelengkapnyaAnies mencontohkan saat kampanye di Pilgub DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaAhok menilai jika memang penggusuran paling banyak terjadi di era pemerintahannya, berarti programnya mendirikan banyak rusunawa berhasil.
Baca SelengkapnyaBasuki Tjahja Purnama alias Ahok meluruskan dirinya bukanlah orang yang menolak pembangunan IKN yang telah dicanangkan Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaAnies tidak pernah melakukan hal itu saat menjabat jadi Gubernur DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaWarga mengalungkan sebuah kain berwarna ungu sebagai tanda dukungan.
Baca SelengkapnyaTeriakan 'Anies-Anies' terus menggema selama perjalanannya menyusuri gang-gang.
Baca Selengkapnya