Ahok soal Kartu Jakarta Jomblo: Kamu beruntung kalau jomblo

Merdeka.com - Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih Sandiaga Salahuddin Uno akan menjadikan Ruang Publik Terbuka Ramah Anak (RPTRA) menjadi pojok ta'aruf bagi warga Jakarta yang belum memiliki pasangan. Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menilai, hal tersebut merupakan kebebasan bagi Gubernur terpilih.

"Saya kira bebas saja lah. Gubernur terpilih, dia bebas saja menentukan apapun, tapi ya selama kita ya kita lakukan sesuai visi-misi kami," kata Ahok, Balai Kota, Jalan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (4/5).

Terkait dengan adanya wacana bahwa Sandiaga juga akan membuat Kartu Jakarta Jomblo, Ahok hanya mengumbar komentar canda pada wartawan. "Ya kamu beruntunglah, kalau kamu jomblo," ujar Ahok seraya tertawa pada awak media.

Sebelumnya, Sandiaga berniat membuat Kartu Jakarta Jomblo (KJJ). Menurutnya, tidak baik jika seseorang terlalu lama menjomblo.

"Harus bahagia, karena kalau terlalu lama jomblo dapat menimbulkan stres, yang jomblo harus cari pasangan dan kartu jomblo ini adalah fasilitas mereka untuk mencari pasangan," kata Sandiaga kepada wartawan di Jalan Wijaya, Jakarta Selatan pada Selasa (2/5).

Sandiaga menjelaskan, KJJ akan terintegrasi dengan beberapa program andalannya, seperti program OK OCE, dan rumah DP Rp 0. Menurut dia, dengan mempunyai pekerjaan dan rumah akan membuat seorang warga lebih percaya diri menemui calon mertua.

"Jadi kan nanti kalau ditanya calon mertua udah ada jawabannya, saya udah kerja, saya udah punya rumah dengan DP 0 persen," ungkapnya sambil tertawa.

Selain itu, Sandiaga juga sempat berjanji akan membuat sebuah wadah untuk melakukan pertemuan atau taaruf bagi para muda mudi Jakarta. Menurutnya ini merupakan kunci agar mendapatkan pasangan adalah terbangunnya sebuah networking.

"Selama Pak Ahok dan Pak Djarot menjabat ini kan terus menggencarkan program RPTRA, di mana-mana sekarang sudah banyak ruang terbuka terpadu tersebut. Jadi sayang kalau tidak kita manfaatkan dengan baik, makanya nanti kami akan beri wadah kepada Jomblo yang ada di Jakarta untuk melakukan pertemuan (ta'aruf) untuk menemukan pasangannya, saya kira itu event positif untuk warga Jakarta," tutupnya.