Ahok soal MAKI gugat kasus Sumber Waras: Dia pikir bisa paksa KPK
Merdeka.com - LSM Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) mengajukan gugatan praperadilan terhadap Komisi Pemberantasan Korupsi terkait penanganan kasus RS Sumber Waras. Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, tak mau menanggapi berlebihan gugatan itu.
"Saya enggak gitu ngerti hukum ya. Tapi di undang-undang, kalau enggak salah pra peradilan bisa kalau udah tahap penyidikan bukan di tahap penyelidikan. Jadi bagaimana dia bisa menggugat sesuatu kalau belum ditindak penyidikan," kata Ahok di Balai Kota Jakarta, Selasa (15/3).
"Dia pikir secara hukum bisa memaksa KPK supaya naik ke penyidikan, saya yakin KPK profesional. Kalau enggak ada barang bukti gimana mau naik ke penyidikan? Mungkin dia dengan cara itu mau menaikkan ke arah penyidikan. Ya enggak bisa dong," sambungnya.
-
Mengapa klaim tersebut diragukan? Dalam artikel juga tidak ditemukan adanya narasi yang menyebut Jokowi dan Listyo SIgit mencopot Polda Jabar karena membatalkan sidang tersangka Pegi.
-
Siapa yang menyebarkan klaim ini? Video tersebut diunggah oleh akun Youtube bernama @AKTUAL pada Selasa (25/6) lau, dan telah ditonton hingga lebih dari 1000 kali.
-
Bagaimana fakta dan opini berbeda? Perbedaan antara fakta dan opini terletak pada sifat dan karakteristik masing-masing.
-
Gimana alibi didukung? Saksi, catatan CCTV, atau bukti lainnya dapat menjadi elemen yang memperkuat alibi.
-
Siapa yang setuju dengan Ahok tentang korupsi? Perbincangan kedua tokoh tersebut turut menuai beragam tanggapan dari publik.
-
Siapa Kerto Pengalasan? Dalam pasukan Pangeran Diponegoro yang ikut bertempur dalam Perang Jawa (1825-1830), ada seorang panglima yang cukup kontroversial bernama Kerto Pengalasan.
Dia tak mau berprasangka buruk apakah gugatan ini dan kencangnya desakan kasus Sumber Waras naik ke penyidikan untuk menjegalnya di Pilgub 2017. Dia hanya menegaskan, kasus benar ada kesalahan dalam pembelian lahan Sumber Waras silakan audit BPK dibuka ke publik.
"Kalaupun mau menjegal di pilgub terlalu naif. Saya sudah bilang kalau bisa juga dibuka. Karena selama ini hasil pertanyaan BPK enggak boleh dipublikasi. Coba kalau dipublikasi orang juga akan ketawa mendengar maksa-maksa sesuatu yang jelas enggak ketemu," jelas Ahok.
"Kamu tanya aja sama orang pajak, orang pajak bisa ketawa kok. Oknum-oknum yang mau main ini enggak ngerti. Pasti dia pikir sertifikatnya sumber waras ini satu. Pas saya beli dibagi dua, makanya ini jadi tak punya jalan. Dia enggak ngerti, ini sertifikatnya beda. Bahkan yang nentuin jalan apa dari dulu ya sudah begitu. Makanya dia salah. Kalau dia bandingkan dengan jalan di belakang lagi lebih murah dari yang ditunjuk Tomang utara. Ada yang lebih murah NJOP nya kenapa enggak pakai itu aja? Itu aja sih," bebernya menjelaskan kembali soal proyek tersebut.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Komisaris Utama PT Pertamina Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyebut KPK memegang banyak kasus korupsi di PT Pertamina.
Baca SelengkapnyaAhok menegaskan ada upaya adu domba dengan memotong ucapanya
Baca SelengkapnyaHotman Paris mencecar saksi ahli kubu AMIN untuk menjawab pertanyaannya
Baca SelengkapnyaSeorang nenek pendukung paslon 02 mengatakan bahwa Prabowo memiliki gagasan melanjutkan kinerja presiden sebelum-sebelumnya.
Baca SelengkapnyaSalah satu laporan dibuat oleh Aliansi Masyarakat Sipil Untuk Demokrasi.
Baca SelengkapnyaAhok juga menepis isu menjadi 'Kuda Putih' Jokowi dalam Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaMengetahui masalah tersebut, Pahala Nainggolan tak segan-segan menempuh jalur hukum
Baca Selengkapnya"Tapi InsyaAllah Pak Ahok itu jujur yang saya kenal,” kata Ganjar.
Baca SelengkapnyaPara pelapor menduga adanya pelanggaran kode etik yang dilakukan Anwar Usman saat menggelar konferensi pers pada 8 November 2023 lalu, pascaputusan MKMK.
Baca SelengkapnyaMA menyatakan menolak kasasi KPK terkait mantan pejabat Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan Rafael dalam kasus kasus gratifikasi dan TPPU
Baca SelengkapnyaKepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri meminta siapa pun tidak menghalangi proses hukum Andhi.
Baca SelengkapnyaAhok pun meluruskan pernyataannya soal Gibran dan Jokowi tak bisa kerja jika Prabowo memenangi Pilpres 2024.
Baca Selengkapnya