Ahok soal PPSU dipecat: Ada oknum kelurahan masukin keluarganya
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menerima pengaduan dari salah seorang warga Semper, Cilincing, Jakarta Utara, Khotimah (51). Khotimah mengadukan nasibnya yang tidak dilanjutkan kontraknya sebagai seorang Pekerja Harian Lepas (PHL) di Pemprov DKI Jakarta.
Basuki atau akrab disapa Ahok ini mengatakan, akan melakukan pengecekan terhadap pengaduan warga tersebut. Karena, dia menduga, nama Khotimah diganti dengan pihak lain padahal tidak ada pemberitahuan saat akan diberhentikan.
"Dia dipecat sembarangan ganti-ganti orang. Baru umur 51 tahun nggak ada peringatan. Bisa saja ada oknum masukin keluarganya, temennya kita nggak tahu kan. Orang-orang yang nggak mau nyogok bisa dipecat," katanya di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (3/5).
-
Kenapa ketua KPPS dibacok? Pemicunya karena saat pencoblosan siang harinya pelaku kesal istrinya yang hamil meminta didahulukan mencoblos tetapi tidak digubris korban. OS tetap menyuruh istri pelaku mencoblos sesuai antrean.
-
Siapa yang membacok ketua KPPS? Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Palembang inisial OS (30) dilarikan ke rumah sakit akibat dibacok petugas Linmas, RV (40).
-
Bagaimana ketua KPPS dibacok? Dia membacok kepala korban hingga terluka parah di bagian kiri.
-
Apa yang terjadi pada ketua KPPS? Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Palembang inisial OS (30) dilarikan ke rumah sakit akibat dibacok petugas Linmas, RV (40).
-
Siapa yang diperiksa oleh KPK? Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Wamenkumham) Edward Omar Sharif Hiariej alias Eddy Hiariej rampung menjalani pemeriksaan penyidik KPK, Senin (4/12).
-
Siapa yang diadukan ke DKPP? Dalam sidang pemeriksaan dugaan pelanggaran Kode Etik Penyelenggara Pemilu (KEPP) perkara nomor 19-PKE-DKPP/I/2024, Nus Wakerkwa mengadukan Ketua KPU Hasyim Asy’ari berserta anggota KPU Mochammad Afifuddin dan Parsadaan Harahap.
Mantan Bupati Belitung Timur ini mengungkapkan, dalam pencarian PHL sebenarnya tidak perlu ujian ataupun tes, selama mereka niat bekerja. Untuk itu, dia akan melakukan kerja sama dengan pihak swasta dalam melakukan sertifikasi.
"Makanya sekarang saya mau kerjasama dengan swasta untuk dapat sertifikasi. Jadi kalau di swasta dia males tinggal coret aja untuk menghindari oknum-oknum yang seleksi," jelasnya.
Sebelumnya, Warga Semper, Cilincing, Jakarta Utara, Khotimah (51) menangis saat mengadukan nasibnya di hadapan Basuki atau akrab disapa Ahok itu. Dia mengaku diberhentikan tiba-tiba oleh Lurah setempat tanpa mengetahui alasan keputusan tersebut.
"Saya sudah tiga tahun PPSU di Dinas Kebersihan. Cuma tiba-tiba kemarin nama saya enggak ada (dari papan pengumuman)," katanya sambil menangis di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (3/5).
Dia mengungkapkan, sempat mengikuti tes perpanjangan masuk Penanganan Prasaran dan Sarana Umum (PPSU), bahkan sudah semoat bekerja. Dia pun sempat masih disuruh bekerja. Namun, pada akhirnya namanya tidak masuk dalam daftar yang diterima di kantor kelurahan.
"Saya sedih, saya enggak punya kerjaan lagi. Saya enggak bisa bayar kontrakan lagi. Gara-gara umur katanya," ungkapnya.
Khotimah makin kencang menangis saat menyampaikan bahwa uang 3 bulan terakhir dirinya bekerja tak juga kunjung cair. Ahok sempat memberikan sebuah memo agar petugasnya melayani ibu tersebut. Ahok mengatakan seharusnya ibu tersebut bisa bekerja
"Ini saya disuruh tunggu disudut disuruh bawa kertas ini," tutup Khotimah sambil menunjukkan memo dari Ahok.
Untuk diketahui, Khotimah bekerja di sekitaran kawasan kecamatan Kelapa Gading, Kelurahan Pegangsaan. Gara-gara tak dibayar kini dia tak bisa membayar kontrakan dan tak memiliki penghasilan lagi.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bawaslu turun tangan menyelidiki kasus surat suara Pramono-Rano yang dicoblos ketua KPPS di TPS 028 Pinang Ranti.
Baca SelengkapnyaKasie Ekonomi dan Pembangunan Kelurahan Kelapa Gading Barat dinonaktifkan usai menjalani pemeriksaan pelanggaran di Inspektorat DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaPemecatan akan dijatuhkan tidak hanya sebagai kader PKS melainkan juga sebagai anggota DPRD.
Baca SelengkapnyaPekan depan akan diumumkan sanksi untuk atasan yang paksa PSSU utang ke Pinjol.
Baca SelengkapnyaTarigan, tokoh masyarakat di Pinang Ranti, Makassar, Jakarta Timur mengaku kesal.
Baca SelengkapnyaHA dilantik jadi anggota DPRD padahal telah ditetapkan menjadi tersangka atas dugaan persetubuhan anak di bawah umur,
Baca SelengkapnyaKPK sebelumnya telah melakukan pemeriksaan terhadap pelaku sebelum dipecat.
Baca SelengkapnyaDari yang terlihat, setidaknya ada 4 koper yang dibawa oleh petugas KPK
Baca SelengkapnyaKapolda Papua Irjen Pol Mathius D Fakhiri menyatakan akan menyelidiki dugaan kecurangan pada seleksi penerimaan aparatur sipil negara (ASN) di Pemkot Jayapura.
Baca SelengkapnyaKPK sempat mencari keberadaan Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali, tapi tidak ditemukan. Sehingga yang dibawa hanya Kasubag Umum dan Kepegawaian BPPD.
Baca SelengkapnyaGus Muhdlor tersangka kasus dugaan pemotongan dan penerimaan uang, dalam hal ini dana insentif ASN
Baca SelengkapnyaDisusul dengan permintaan maaf Johanis ke TNI dengan menyebut penyelidiknya khilaf saat OTT (Operasi Tangkap Tangan) kasus dugaan suap di Basarnas.
Baca Selengkapnya