Ahok soal Rustam mundur: Ya kita terima kasih saja sama beliau
Merdeka.com - Wali Kota Jakarta Utara Rustam Effendi memilih mundur dari jabatannya. Dia pun mengakhiri 'drama' perseteruan dengan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama.
Awal perselisihan antara keduanya tak lain karena Rustam dinilai Ahok tak becus menangani banjir di daerahnya. Ujung dari kritikan pedas Ahok itu adalah tudingan yang menyebut Rustam berpihak pada pesaingnya di Pilgub DKI, Yusril Ihza Mahendra.
Lalu bagaimana tanggapan Ahok atas mundurnya Rustam?
-
Kenapa Ahok prihatin dengan korupsi? Ahok pun merasa prihatin dengan nasib generasi muda di masa mendatang.
-
Siapa ayah Ahok? Diketahui, pria kecil ini merupakan anak dari Indra Tjahaja Purnama dan Buniarti Ningsing keturunan Tionghoa .
-
Apa yang membuat Ahok heran tentang koruptor? Dia menyoroti hukum dan sanksi para koruptor. Saking lemahnya hukum, Ahok heran melihat bekas tahanan koruptor yang justru semakin kaya. Beberapa di antaranya bahkan tak segan pamer kekayaan.
-
Siapa yang bilang Ahok dukung Ganjar gak ngaruh? 'Itu menurut saya too little too late, atau bahkan enggak ngaruh sama sekali,' ujar Habiburokhman di Media Center TKN, Jakarta Selatan, Senin (5/2).
-
Siapa yang setuju dengan Ahok tentang korupsi? Perbincangan kedua tokoh tersebut turut menuai beragam tanggapan dari publik.
-
Apa yang AHY lakukan dalam rapat tersebut? Inilah satu momen besar saat AHY memimpin rapat.
Ahok mengaku tak terpikirkan olehnya bahwa kritikannya dalam rapat beberapa waktu lalu itu sampai membuat bawahannya mundur.
"Saya juga tidak bermaksud menghentikan beliau. Jadi kalau beliau bilang mau berhenti ya saya enggak bisa maksa juga," kata Ahok di RPTRA Jalan Mawar, Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Selasa (26/4).
Lebih lanjut, mantan politisi Gerindra ini mengaku tak tahu pasti alasan Rustam mundur. Dia pun menghargai keputusan Rustam itu.
"Ya dia bilang cuma mau berhenti saja dia bilang. Ya saya pikir kalau dia mau berhenti ya kita enggak bisa ngapa-ngapain juga," jelasnya.
Ditambahkannya, Ahok tak mempermasalahkan keputusan Rustam untuk mundur. Tak lupa juga, Ahok mengucapkan terima kasih atas dedikasinya selama memimpin Jakarta Utara.
"Ya beliau mau mundur saya mau bilang apa. Ya kita terima kasih saja sama beliau, dia ketemu saya," ujar Ahok.
Sebelumnya diberitakan, Kepala Badan Kepegawaian Daerah DKI Jakarta, Agus Suradika mengatakan Rustam mengajukan surat pengunduran diri kepada Gubernur DKI Jakarta dengan tembusan ke bagian BKD. Namun, dia tidak mengetahui secara pasti alasan Rustam mundur dari jabatannya.
"Tembusannya permohonan sudah diterima. Mengajukan surat. BKD terima tembusannya. Diajukan ke Gubernur. Enggak disebut alasannya, mundur saja," kata Agus saat dihubungi, Senin (25/4).
BKD masih menunggu respons Ahok untuk menindaklanjuti pengunduran diri Rustam. "Tunggu arahan dari Pak Gubernur. Mengundurkan diri sebagai wali kota. Tinggal tunggu persetujuan pak gubernur bagaimana," terang Agus.
Seperti diketahui, banjir yang mengenangi Jakarta beberapa hari lalu menuai polemik antara Ahok dengan Rustam. Ahok menuding Rustam tak becus dalam menyelesaikan proyek penanggulangan banjir.
Kegeraman Ahok terhadap Rustam ini langsung disampaikan dalam rapat penanggulangan banjir bersama jajaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) lainnya. Dengan nada tinggi, Ahok juga menyindir Rustam yang mendukung Yusril Ihza Mahendra sebagai calon gubernur DKI Jakarta. Tudingan itu dialamatkan ke Rustam karena dia tak mau menggusur warga Luar Batang.
Kecewa dengan cibiran Ahok, Rustam pun curhat di akun Facebook pribadinya. Ucapan Ahok itu dinilai Rustam sangat menyakiti hatinya. Postingannya itu pun sempat menjadi viral di media sosial. (mdk/dan)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Basuki Thjahja Purnama, mundur dari jabatan Komisaris Utama PT Pertamina usai Mahfud juga menyatakan pengunduran diri
Baca SelengkapnyaPDIP Tak Arahkan Ahok untuk Mundur dari Komisaris Utama Pertamina
Baca SelengkapnyaAhok Berniat Mundur dari Pertamina sejak Lama, Ingin Fokus Kampanyekan Ganjar-Mahfud di Jakarta
Baca SelengkapnyaAhok mundur dari Komisaris Utama Pertamina pada masa kampanye Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaAhok bakal fokus memenangkan Ganjar-Mahfud di Jakarta.
Baca SelengkapnyaErick menilai keputusan Ahok mundur dari Komisaris Utama Pertamina mendukung Ganjar merupakan bentuk demokrasi.
Baca SelengkapnyaAhok memutuskan untuk mundur dari Komut Pertamina untuk berkampanye memenangkan Ganjar-Mahfud
Baca SelengkapnyaGibran menganggap kritikan dari Ahok merupakan hal yang biasa.
Baca SelengkapnyaAhok mengundurkan diri sebagai Komut PT Pertamina (Persero)
Baca SelengkapnyaAhok mundur karena ingin mengkampanyekan pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
Baca SelengkapnyaAhok pun juga pernah dihubungi Jusuf Hamka untuk membahas Pilkada DKI Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaAhok mengaku belum menerima pesan WhatsApp dari Cagub Jakarta Ridwan Kamil.
Baca Selengkapnya