Ahok soal Sumber Waras: Lulung saja tanda tangan, salahnya di mana?
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, selalu berbicara semangat saat disinggung audit BPK terkait pembelian RS Sumber Waras yang telah diserahkan ke KPK. Dia lagi-lagi menegaskan proses pembelian lahan itu sudah sesuai prosedur terbukti dari adanya persetujuan DPRD DKI Jakarta dalam KUA-PPAS 2014.
"Saya dituduh enggak ada prosedur, kalau enggak ada prosedur enggak keluar di KUA-PPAS dong. H Lulung saja tanda tangan loh untuk menyetujui pembelian RS Sumber Waras, jadi salahnya di mana coba?" kata Ahok, sapaan Basuki di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (10/12).
Ahok yakin KPK mampu menyelidiki kasus ini. Dengan begitu dapat diketahui dirinya terlibat atau tidak.
-
Siapa yang setuju dengan Ahok tentang korupsi? Perbincangan kedua tokoh tersebut turut menuai beragam tanggapan dari publik.
-
Siapa ayah Ahok? Diketahui, pria kecil ini merupakan anak dari Indra Tjahaja Purnama dan Buniarti Ningsing keturunan Tionghoa .
-
Kenapa Ahok prihatin dengan korupsi? Ahok pun merasa prihatin dengan nasib generasi muda di masa mendatang.
-
Siapa yang menjadi tersangka kasus korupsi? Harvey Moeis menjadi tersangka dalam kasus korupsi Tata Niaga Komoditas Timah Wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah Tbk periode 2015-2022.
-
Siapa yang ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi? Kejaksaan Agung secara resmi mengumumkan status Harvey Moeis sebagai tersangka, langsung mengirimnya ke tahanan.
-
Kenapa Ahok ingin jadi pejabat? Pesan Sang Ayah Pengalaman sering diperas oknum pejabat membuatnya terobsesi ingin menjadi pejabat. Ditambah pesan dari sang ayah sebelum meninggal. Pesan ini juga mendorongnya untuk jadi pejabat yang jujur dan membawa perubahan positif.
"Dia (KPK) udah selidiki kok, bagus saya pikir justru ini saya bersyukur sekali untuk membuktikan bahwa saya tidak bersalah atau tidak. Saya yakin di KPK masih ada orang jujur, orang punya hati nurani, meski pimpinannya juga pasti terbelah juga," tambahnya.
Soal suara-suara yang menyebut dirinya layak jadi tersangka dalam dugaan mark up pembelian lahan tersebut, Ahok mengaku pasrah pada KPK. Asalkan, kata dia, ada bukti yang kuat.
"Saya bilang kalau sampe tersangka hebat sekali ya kan, Enggak gampang loh, kalau kamu lakukan, nekat, rusak kamu," pungkasnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ganjar menegaskan, Ahok adalah temannya yang sudah lama dikenal secara baik.
Baca SelengkapnyaAhok berandai jika ditawari dan berkesempatan menempati jabatan di pemerintahan.
Baca SelengkapnyaAhok juga menepis isu menjadi 'Kuda Putih' Jokowi dalam Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaSaking lemahnya hukum, Ahok heran melihat bekas tahanan koruptor yang justru semakin kaya.
Baca SelengkapnyaAhok sudah berkomunikasi dengan politisi PDIP Landen Marbun dan Ketua DPD PDIP Sumatera Utara Rapidin Simbolon.
Baca SelengkapnyaKomisaris Utama PT Pertamina Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyebut KPK memegang banyak kasus korupsi di PT Pertamina.
Baca SelengkapnyaAgus mengungkapkan, ijazah hingga media sosial bisa dijadikan alat bukti.
Baca SelengkapnyaAhok pun meluruskan pernyataannya soal Gibran dan Jokowi tak bisa kerja jika Prabowo memenangi Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaMantan Gubernur DKI Basuki T Purnama bercerita saat ditahan kasus penistaan agama.
Baca SelengkapnyaGanjar mengatakan, Ahok memiliki karakter tersendiri, dalam menyampaikan sesuatu ke publik
Baca SelengkapnyaAhok bakal fokus memenangkan Ganjar-Mahfud di Jakarta.
Baca SelengkapnyaAhok menegaskan ada upaya adu domba dengan memotong ucapanya
Baca Selengkapnya