Ahok soal tantangan Yusril: Enggak usah kasih panggung buat dia lah
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama tampaknya mulai geram dengan sikap kuasa hukum warga kampung Luar Batang, Yusril Ihza Mahendra. Yusril tengah menunggu balasan surat yang dikirimkan kepada Ahok.
Surat itu berisi permintaan dialog antara warga dengan Ahok soal penggusuran yang akan dilakukan pemprov DKI Jakarta. Ahok pun meminta agar tidak memberikan panggung kepada Yusril untuk melakukan advokasi.
"Kita baca dulu ada apa, ya kan, enggak usah kasih panggung buat dia lah ngomong," kata Ahok di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Kamis (21/4).
-
Siapa ayah Ahok? Diketahui, pria kecil ini merupakan anak dari Indra Tjahaja Purnama dan Buniarti Ningsing keturunan Tionghoa .
-
Kenapa Ahok prihatin dengan korupsi? Ahok pun merasa prihatin dengan nasib generasi muda di masa mendatang.
-
Kenapa Ahok memegang Yosafat? Ahok lalu memegang Yosafat agar tidak ikut meniup lilin ulang tahun adiknya.
-
Apa yang membuat Ahok heran tentang koruptor? Dia menyoroti hukum dan sanksi para koruptor. Saking lemahnya hukum, Ahok heran melihat bekas tahanan koruptor yang justru semakin kaya. Beberapa di antaranya bahkan tak segan pamer kekayaan.
-
Siapa yang bilang Ahok dukung Ganjar gak ngaruh? 'Itu menurut saya too little too late, atau bahkan enggak ngaruh sama sekali,' ujar Habiburokhman di Media Center TKN, Jakarta Selatan, Senin (5/2).
-
Apa kata Habiburokhman tentang Ahok dukung Ganjar? 'Itu menurut saya too little too late, atau bahkan enggak ngaruh sama sekali,' ujar Habiburokhman di Media Center TKN, Jakarta Selatan, Senin (5/2).
Ahok menilai aksi Yusril yang katanya ingin memberikan bantuan hukum justru hanya memperkeruh keadaan. Dia kesal karena terus dituduh bakal menggusur Masjid Keramat Luar Batang. Padahal, yang akan dilakukan Ahok bukan menggusur, tapi justru akan mempercantik.
"Orang Luar Batang sudah fitnah saya kok mau hancurin masjid, hancurin makam. Kalian cek saja, apa pantas ngomong kayak gitu," tegas Ahok.
Dia pun mengaku enggan berdebat dengan Yusril melalui media massa. Lebih baik, menurutnya, jika Yusril menyebut warga memiliki sertifikat tanah yang sah atas lahan itu, Ahok meminta untuk menggugatnya di pengadilan.
"Makanya kita enggak usah berdebat kayak gitu, silakan gugat kan dia pengacara, ngerti hukum ya gugat saja," cetusnya.
Bagi Ahok, lebih etis jika masalah ini dibawa ke meja hijau. Cara ini jauh lebih baik ketimbang menebar fitnah dan membangun opini bahwa Ahok akan menggusur Masjid Luar Batang beserta makam keramat Habib Husein bin Abu Bakar Alaydrus.
"Ya gugat. Jadi supaya enak bicara di hukumnya. Bukan bangun opini bilang saya mau bongkar masjid bilang mau hancurkan makam Habib. Itu kan sesuatu yang enggak pantes gitu loh. Jadi sudah lah enggak usah diomongin," tandas Ahok.
Ditambahkannya, aksi mantan Mensesneg ini mengingatkan Ahok pada kasus Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang dengan PT Godang Tua Jaya (GTJ). Saat itu, Yusril mengambil panggung menjadi kuasa hukum PT GTJ.
Yusril juga melakukan hal serupa dengan mengirimkan surat tantangan untuk dialog, namun Ahok santai dan enggan menanggapi.
"Sama kayak kasus Bantargebang juga gitu. juga kirim surat ke saya, saya diamin aja. Kalau kamu ngerasa hebat ya gugat dong Bantargebang biar kebongkar makan duit Rp 400 miliar kita," tutup Ahok.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dengan tidak adanya bukti yang kuat dalam kasus pemerasaan ini, seharusnya kasus Firli dihentikan.
Baca SelengkapnyaSebelumnya Yusril menyatakan kasus dugaan pemerasan Firli Bahuri terhadap Syahrul Yasin Limpo sebaiknya segera dihentikan
Baca SelengkapnyaApa yang dilakukan Masinton hanya demi kepentingan politik semata.
Baca SelengkapnyaAhok pun meluruskan pernyataannya soal Gibran dan Jokowi tak bisa kerja jika Prabowo memenangi Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaPersoalan di Jakarta menjadi konten perdana yang diunggah Ahok di 2024.
Baca SelengkapnyaBasuki Tjahaja Purnama, atau biasa disapa Ahok tak setuju jika koruptor dihukum mati. Alasannya, hukuman mati para koruptor tidak akan menyelesaikan masalah.
Baca SelengkapnyaGanjar mengatakan, Ahok memiliki karakter tersendiri, dalam menyampaikan sesuatu ke publik
Baca SelengkapnyaSyafrin menyebut, laporan dari masyarakat terhadap keberadaan jukir liar sangat diperlukan.
Baca SelengkapnyaYusril Ihza Mahendra selaku ketua tim hukum Prabowo-Gibran mencecar tajam saksi ahli.
Baca Selengkapnya“Mendorong Kapolda metro Jaya Irjen Karyoto menunda sementara proses hukum terhadap Aiman Witjaksono," kata Ketua IPW
Baca SelengkapnyaHabiburokhman yakin rakyat lebih memihak Jokowi dibanding Ahok.
Baca Selengkapnya