Ahok soal Terminal Rawamangun: Ibarat kandang burung salah desain
Merdeka.com - Sejumlah sopir bus mengeluhkan kondisi Terminal Rawamangun yang dinilai terlalu sempit untuk bus. Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, masih akan mengecek kondisi yang sebenarnya.
"Kita sedang siapkan, kita sedang pelajari. Jadi nanti dipelajari salahnya di mana," kata Ahok, sapaan Basuki, di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (28/5).
Bila mendengar keluhan pada sopir, Ahok menduga pembangunan terminal itu tak ada bedanya dengan pembangunan kandang burung yang salah desain. Tapi dia tak mau menanggapi lebih jauh sebelum mendengar penjelasan konsultan dan kontraktor sebab bukan tidak mungkin justru sopir bus yang menolak masuk ke terminal.
-
Apa yang akan dilakukan Dishub Jakarta? Dishub DKI Jakarta bakal melakukan rekayasa lalu lintas (lalin) saat penyelenggaraan LPS Monas Half Marathon yang digelar Minggu besok, 30 Juni 2024.
-
Siapa yang melakukan kesalahan? Semua anak adam (manusia) melakukan kesalahan, dan sebaik-baiknya orang yang bersalah adalah orang yang bertobat'
-
Siapa yang melaporkan Pejabat Kemenhub? Laporan tersebut teregistrasi LP/B/2642/V/2024/SPKT/Polda Metro Jaya. AK dilaporkan dengan UU nomor 1 tahun 1946 tentang KUHP sebagaimana dimaksud dalam pasal 156 a KUHP.
-
Siapa yang bertanggung jawab atas kecelakaan ini? Kasus ini memunculkan pertanyaan tentang tanggung jawab berbagai pihak, termasuk pengelola jembatan dan platform navigasi digital seperti Google Maps.
-
Siapa yang bertanggung jawab atas kecelakaan? 'Saya kira selain sopir bus yang lalai dan memaksakan, kuat dugaan pemilik bus juga sebenarnya mengetahui kondisi ini. Karena hanya dua dugaannya, unit bus tidak pernah dicek atau sengaja dibiarkan beroperasi meski bermasalah.' 'Apa pun itu, dua-duanya jelas salah.
-
Siapa yang bertanggung jawab atas pelanggaran? IEG mendapati adanya indikasi venue-venue di beberapa kota yang melakukan pelanggaran, yang mana para pelaku usaha ini melakukan kegiatan nonton secara ilegal atau tanpa melakukan pendaftaran terlebih dahulu.
"Sama kaya kamu punya burung merpati. Baru punya burung baru bikin kandang gitu loh. Terus burungnya enggak bisa masuk kandang nah itu yang salah siapa? Desain sarang kandangnya dong," katanya.
"Nah saya enggak tau yah ini tuh apa sengaja bus enggak mau masuk ngetem di luar. Karena kan bus-bus memang enggak suka masuk, dia lebih suka ngetem di luar. Mungkin ada setoran," tambah Ahok.
Soal rencana Dinas Perhubungan yang akan membongkar beberapa titik di terminal yang baru dipercantik itu, Ahok belum mendapat laporan. "Saya enggak tahu mereka rencana mungkin mau bongkar salah satu gedungnya Dishub supaya lebih luas," jelasnya.
Bila memang diketahui bangunan itu tak layak, Ahok akan menggugatnya ke pengadilan. Karena itu, dia akan mempelajari dari berbagai pihak terkait kesalahan bangun yang dilakukan konsultan di Terminal Rawamangun.
"Makanya akan kita pelajari secara hukum. Kita bisa menang enggak," pungkas dia. (mdk/lia)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anggota DPR kritik pelayanan dan fasilitas buruk di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta.
Baca SelengkapnyaBasuki Tjahja Purnama alias Ahok meluruskan dirinya bukanlah orang yang menolak pembangunan IKN yang telah dicanangkan Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaPermintaan Otorita IKN agar warga membongkar rumahnya lantaran bangunan tersebut tidak sesuai dengan tata ruang wilayah IKN.
Baca SelengkapnyaPerancang jembatan lengkung LRT, Arvila Delitriana blak-blakan, tidak ada kesalahan dalam perancangan bangunan ini.
Baca SelengkapnyaRuang tunggu penumpang di bandara tersebut mengalami kerusakan di bagian atapnya saat dilanda hujan deras.
Baca SelengkapnyaAhok menilai jika memang penggusuran paling banyak terjadi di era pemerintahannya, berarti programnya mendirikan banyak rusunawa berhasil.
Baca SelengkapnyaKAI, KCIC, LRT Jabodebek bersama para kontraktor juga akan menyisir dan mengidentifikasi titik-titik lainnya di seluruh stasiun LRT Jabodebek.
Baca SelengkapnyaSecara kasat mata, Ardi Arpian menilai ada ketidakmiripan patung dengan aslinya sehingga menjadi sorotan publik.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil menyindir penggusuran di Jakarta yang terjadi di era kepemimpinan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.
Baca SelengkapnyaKritik ini muncul setelah Nabilah menerima banyak keluhan warga di daerah pemilihannya di Jakarta Selatan.
Baca Selengkapnya"Respons bapak sangat mengecewakan dan zalim. Kasihan warga diberi ketidakpastian lagi," kata Sahroni
Baca SelengkapnyaOmbudsman belum melakukan perhitungan nilai kerugian yang dialami masyarakat akibat maladministrasi dalam hal penggunaan lahan.
Baca Selengkapnya