Ahok soal truk sampah DKI diadang: Kamu preman minta jatah uang
Merdeka.com - Truk sampah DKI lagi-lagi diadang depan TPST Bantargebang, Bekasi, pada Rabu (23/6) kemarin. Disebut-sebut, truk diadang warga dari sejumlah kelurahan karena kesal Pemprov DKI berencana melakukan swakelola sampah di Bantargebang.
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, mengaku heran dengan aksi warga. Dia menuding warga melakukan premanisme jika melakukan pengadangan.
"Makanya kalau menolak swakelola, haknya apa anda menolak, gitu loh. Masyarakat mau main premanisme? Kalau kamu mengadangi berarti kamu preman dong, minta jatah uang dong," ucap Ahok, sapaan Basuki, geram saat ditemui di Balai Kota Jakarta, Kamis (23/6).
-
Apa pesan ayah Ahok? 'Orang miskin tidak akan menang melawan orang kaya, orang kaya tidak akan bisa melawan pejabat' kutipan pesan sang ayah, dari pepatah Tiongkok Kuno yang jadi pendorongnya.
-
Kenapa Ahok prihatin dengan korupsi? Ahok pun merasa prihatin dengan nasib generasi muda di masa mendatang.
-
Siapa ayah Ahok? Diketahui, pria kecil ini merupakan anak dari Indra Tjahaja Purnama dan Buniarti Ningsing keturunan Tionghoa .
-
Kenapa Ahok ingin jadi pejabat? Pesan Sang Ayah Pengalaman sering diperas oknum pejabat membuatnya terobsesi ingin menjadi pejabat. Ditambah pesan dari sang ayah sebelum meninggal. Pesan ini juga mendorongnya untuk jadi pejabat yang jujur dan membawa perubahan positif.
-
Bagaimana sang pembajak mengancam penumpang? Pembajak yang diketahui mantan Korps Komando Angkatan Laut itu mengancam akan meledakkan pesawat dengan dua granat dan satu tas mesiu.
-
Siapa yang setuju dengan Ahok tentang korupsi? Perbincangan kedua tokoh tersebut turut menuai beragam tanggapan dari publik.
Ahok menegaskan tak akan menolerir ancaman serupa jika kembali terulang. Dia akan melaporkan ke polisi jika truk sampah DKI kembali diadang di Bantargebang.
"Ke depan kita lihat aja kita udah lapor polisi, kita gugat anda yang melarang, ya kan anda menghalangi kita, kita kan gugat. Negara enggak boleh kalah sama preman," pungkasnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
AB memang sengaja mengincar para sopir truk yang berhenti di pinggiran jalan Daan Mogot.
Baca SelengkapnyaDari tangan para preman, polisi turut mengamankan barang bukti uang tunai sebanyak Rp580 ribu
Baca SelengkapnyaDi hadapan para pendukung Ganjar-Mahfud di Eropa, Ahok justru menegaskan melawan balik
Baca SelengkapnyaAksi pungutan liar di Bekasi ramai disorot karena dinilai sudah tak wajar.
Baca SelengkapnyaSyafrin menyebut, laporan dari masyarakat terhadap keberadaan jukir liar sangat diperlukan.
Baca SelengkapnyaPramono Anung berjanji bakal menindak pengembang nakal bila diberi mandat memimpin Jakarta.
Baca SelengkapnyaPelaku membersihkan got tanpa adanya permintaan dari pengurus lingkungan setempat.
Baca SelengkapnyaMenurut Ahok, penertiban jukir liar di Jakarta sulit dilakukan karena adanya pihak lain yang terlibat.
Baca SelengkapnyaPihaknya tidak bisa bergerak sendiri tanpa adanya peran serta masyarakat.
Baca SelengkapnyaAhok berandai jika ditawari dan berkesempatan menempati jabatan di pemerintahan.
Baca SelengkapnyaAhok bicara keras soal dukungannya di Pilpres 2024
Baca Selengkapnya'Saya suami istri, dimintai ongkos Rp500.000 buat berdua. Padahal biasanya cuma Rp100.000."
Baca Selengkapnya