Ahok soal vaksin palsu: Belum tentu rumah sakit yang bermain
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama telah memerintahkan Dinas Kesehatan DKI Jakarta untuk melakukan pemeriksaan terhadap rumah sakit terkait peredaran vaksin palsu. Sebab penggunaan vaksin palsu tidak sepenuhnya kesalahan pihak rumah sakit.
Basuki atau akrab disapa Ahok menjelaskan, masyarakat tidak bisa membedakan mana vaksin asli dan palsu. Hanya petugas rumah sakitlah yang paling mengetahui apakah vaksin tersebut palsu atau tidak.
"Belum tentu rumah sakit yang bermain loh. Jadi harus diteliti juga. Kalau yang bermain ternyata hanya oknumnya, dia tukar. Kita akan tunggu Bareskrim putusannya seperti apa," katanya di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (19/7).
-
Kenapa vaksin dalam negeri penting? Hal ini disampaikannya saat meresmikan fasilitas produksi vaksin PT Biotis Pharmaceuticals Indonesia di Kabupaten Bogor, pada Rabu (11/9). Menkes Budi menekankan bahwa pengalaman sukses dalam mengembangkan Vaksin Merah Putih menunjukkan betapa krusialnya memiliki berbagai jenis vaksin untuk memastikan keamanan kesehatan masyarakat.
-
Bagaimana cara meningkatkan ketahanan kesehatan melalui vaksin? Menkes Budi juga menambahkan, untuk mendukung ketahanan kesehatan, diperlukan penelitian yang berkelanjutan dan mengikuti perkembangan teknologi. Pemerintah melalui berbagai program terus mendorong pengembangan vaksin berbasis teknologi terkini.
-
Apa tujuan produksi vaksin dalam negeri? Kemandirian dalam produksi vaksin merupakan salah satu kebijakan utama Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dalam meningkatkan ketahanan kesehatan nasional.
-
Mengapa vaksin kanker penting bagi masyarakat? Putin menggambarkan pencapaian ini sebagai langkah penting menuju terobosan medis yang bisa membawa manfaat besar bagi masyarakat.
-
Kenapa anak harus divaksinasi? Vaksinasi atau imunisasi adalah langkah penting dalam menjaga kesehatan anak-anak kita.
-
Kenapa vaksin Mpox diizinkan di Indonesia? Penggunaan vaksin Mpox di Indonesia kini telah mendapat persetujuan dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI, yang menunjukkan bahwa vaksin ini aman dan dapat digunakan dalam kondisi darurat kesehatan.
Menurutnya, manajemen rumah sakit seharusnya tidak asal menerima dan mendapatkan obat. Karena jika membiarkan obat tiruan tersebut masuk, berarti sudah turut andil dalam menyebarluaskannya.
"Sebetulnya harusnya petugas (kesehatan) yang tahu, makanya kami tunggu polisi saja deh. Masak petugas waktu buka (obat), enggak tahu (obat) ini palsu atau enggak. Kalau perusahaan besar, enggak mungkin nekat malsuin (obat atau vaksin) deh," tutupnya.
Berdasarkan data yang dirilis Kementerian Kesehatan, ada beberapa pelayanan kesehatan di DKI Jakarta yang terdeteksi menggunakan vaksin palsu. Yang terbesar adalah Rumah Sakit Harapan Bunda.
Klinik Dr Ade Kurniawan di Jakarta Barat dan Bidan Elly di Jakarta Timur juga masuk dalam daftar pengguna vaksin palsu. Dinas Kesehatan DKI Jakarta telah mencabut izin praktik bidan Elly.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ghufron Mukti mengaku heran kerap disalahkan karena kekurangan obat dan dokter. Padahal, masalah tersebut bukan tanggung jawabnya.
Baca SelengkapnyaMengimbau kepada seluruh masyarakat untuk lebih berhati-hati
Baca SelengkapnyaPasien tersebut mengaku diminta menebus obat dan alat untuk bayinya padahal sudah memakai BPJS Kesehatan.
Baca SelengkapnyaBudi menegaskan, dokter asing yang diizinkan masuk ke Indonesia akan melewati sejumlah prosedur. Salah satunya tahap adaptasi.
Baca SelengkapnyaPihak BPJS berupaya melakukan tuntutan perdata terhadap managemen rumah sakit untuk segera mengembalikan dana kerugian tersebut.
Baca SelengkapnyaMengetahui masalah tersebut, Pahala Nainggolan tak segan-segan menempuh jalur hukum
Baca SelengkapnyaHeboh pria lulusan SMA menjadi dokter gadungan selama dua tahun di rumah sakit Surabaya.
Baca SelengkapnyaSyafrin menyebut, laporan dari masyarakat terhadap keberadaan jukir liar sangat diperlukan.
Baca Selengkapnya