Ahok soal wisma atlet: Kalau memang PPK Kemayoran jago, kami lepas!
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, mengaku bakal cuek bila pelaksanaan Asian Games 2018 di Jakarta batal. Sebab, kata dia, DPR dalam hal ini Komisi II tak ada niatan baik mendukung terkait pembangunan wisma atlet di kompleks Kemayoran, Jakarta Pusat.
Dia menegaskan, kalau pengelola Kemayoran memang mampu membuat wisma atlet tanpa bantuan DKI dia tak masalah. Dia tak akan ngotot lagi meminta lahan Kemayoran milik Setneg diberikan ke Pemprov DKI.
"Kalau memang PPK Kemayoran memang jago, kami lepas. Anda tawarin saja pengusaha yang bangun di sana. Toh yang penting fungsi sama," kata Ahok, sapaan Basuki di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (7/12).
-
Siapa arsitek Kebayoran Baru? Dalam pembangunan ini, arsitek yang memegang tanggung jawab besar adalah H. Moh. Soesilo yang merupakan murid Thomas Karsten, arsitek Hindia Belanda yang merancang Kota Bandung, Malang, dan Bogor pada masa penjajahan.
-
Siapa yang menyewakan rumah itu? Dalam deskripsi iklannya, Supoj dengan jujur menggambarkan rumah tersebut sebagai 'tempat bergaya kumuh' dan tidak berusaha menyembunyikan kondisi bangunannya yang sederhana.
-
Apa tujuan pembangunan Kebayoran Baru? Pasca kemerdekaan Indonesia di tahun 1945, pemerintahan negara baru ini terus menggencarkan pembangunan. Sejumlah fasilitas dibangun di ibu kota negara yakni Jakarta, untuk membantu laju pertumbuhan pasca kolonialisme.
-
Dimana PKL itu direlokasi? PKL itu sebelumnya berdagang di trotoar rumah sakit.
-
Bagaimana Kebayoran Baru dibangun? Timbunan tanah, batu hingga pasir digunakan untuk menguruk area tersebut agar bisa didirikan kompleks bangunan.
-
Siapa pemilik Rumah Kalang ini? Dikutip dari Jogjaprov.go.id, bangunan itu merupakan Rumah Kalang milik BH Noerijah.
Ditambahkannya, dirinya mengaku memperjuangkan lahan Kemayoran untuk wisma atlet agar ke depannya bisa dirasakan rakyat alias tidak dikomersilkan. Apalagi, dirinya telah mendapatkan instruksi dari Wakil Presiden, Jusuf Kalla, untuk menertibkan kawasan kumuh di utara Jakarta.
"Kalau dia (wisma) sebagai rusun yang tanahnya dimiliki DKI, maka ada keppres-nya DKI beli kembali sebagai rusun. Supaya Jakpro nya enggak rugi. Kita cuma pinjem dia (lahan Kemayoran), bangun (wisma atlet), lallu kami beli kembali," jelasnya.
"Tugas saya kan diminta Pak Wapres. Pak Wapres tidak ingin melihat seluruh kawasan Kemayoran jadi komersial. Yang miskin, yang rumah kumuh daerah utara ini berantakan sampai ke Tanjung Priuk. Dari Pademangan semua berantakan. Pak Wapres bilang, bapak bisa enggak ini semua kawasan kumuh dirapikan? Saya bilang bisa pak, asal ada tanah deket sana, saya bangunin rusun. Nanti saya pindahin," tambah Ahok.
Bahkan, saking risih melihat bangunan kumuh di kawasan Utara Jakarta, JK sampai menawarkan pada Ahok untuk memakai lapangan di daerah Kemayoran yang biasanya dipakai untuk bermain golf. Lahan itu bisa dipakai untuk fasos fasum warga di kawasan utara Jakarta.
"Kata Pak Wapres, itu lapangan golf yang main hanya 30 orang sehari. Kamu ubah aja jadi lapangan bola. Bikin taman atau lapangan bola. Sanggup pak, saya bilang saya sulap. Tapi bagaimana masa jabatan saya kan Oktober 2017, enggak boleh kerjakan proyek multiyears, anda terpilih kembali pun enggak boleh multiyears," beber dia.
"Jadi caranya minta Pak Presiden keluarkan surat BUMN/BUMD bangun sesuai appraisal, agar dinas boleh beli kembali. Pak wapres setuju, Presiden setuju, keluarkan surat. Makanya kita tugaskan Jakpro untuk membangun, udah selesai bangun dipinjemin, kan rugi dia nih nyewain Rp 15.000 rugi dong sehari. Makanya kami beli balik. Kami mensubsidi 80 persen, seperti rusun yang lain. Itu aja sebetulnya," pungkas Ahok.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Basuki Tjahja Purnama alias Ahok meluruskan dirinya bukanlah orang yang menolak pembangunan IKN yang telah dicanangkan Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaDPRD Minta Pemprov DKI Gunakan Wisma Atlet Dijadikan Gudang Logistik Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaSaat ini, JIS dibangun dan dikelola oleh PT Jakarta Propertindo (Jakpro).
Baca SelengkapnyaPemerintah membahas pemanfaatan Wisma Atlet di Kemayoran, Jakarta Utara, setelah selesai digunakan sebagai rumah sakit darurat saat pandemi COVID-19.
Baca SelengkapnyaKalau dilanjutkan untuk pengelolaan, Jakpro akan sulit memberikan keuntungan bagi Pemprov DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaHengkangnya Ahok dari Pertamina karena akan fokus berkampanye memenangkan Ganjar-Mahfud dalam pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaPenyusunan Inpres tersebut sedang dikaji oleh Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg).
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil menyindir penggusuran di Jakarta yang terjadi di era kepemimpinan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.
Baca SelengkapnyaAhok Kritik Pemprov DKI Ingin Hapus NIK Penduduk di Luar Domisili: Fokus Aja Buat Perut Warga Kenyang!
Baca SelengkapnyaAnies menyebut Kampung Susun Bayam merupakan kewajiban negara kepada warganya.
Baca SelengkapnyaRumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran Jakarta resmi ditutup pada Jumat, 31 Maret 2023
Baca SelengkapnyaPerumahan dibangun sejak 2010 itu kini terbengkalai dipenuhi ilalang dan semak belukar.
Baca Selengkapnya