Ahok sudah gembar gembor, ternyata penghapus bus sekolah belum jelas
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, berniat menghapus bus sekolah. Hal itu sudah digembar-gemborkan sejak pekan lalu.
Rupanya, rencana itu akan dilakukan setelah seluruh koridor Transjakarta dan kebutuhan armada bus umum lainnya terpenuhi.
"Tunggu bus udah cukup dulu, tunggu integrasi kopaja dan metromini. Jadi jaringan kita bisa sampai ke perumahan," ujar Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (1/7).
-
Kenapa bus sekolah ini diluncurkan? Harapannya, bus sekolah ini bisa memberikan pelayanan maksimal dan bisa menekan risiko angka kecelakaan kendaraan.
-
Apa itu Bus Sekolah Bantul? Bus sekolah itu merupakan salah satu program Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bantul dalam memberikan pelayanan pada siswa sekolah, terutama bagi siswa SD dan SMP di mana mereka belum memiliki surat izin mengemudi (SIM).
-
Siapa ayah Ahok? Diketahui, pria kecil ini merupakan anak dari Indra Tjahaja Purnama dan Buniarti Ningsing keturunan Tionghoa .
-
Bagaimana cara bus sekolah ini beroperasi? Bus sekolah ini akan melayani rute pengantaran dari Terminal Palbapang menuju SMP Negeri 1 Pandak, SMP Negeri 3 Pandak, SMK Cokroaminoto Pandak, SMP Negeri Pajangan dan SDN Sendangsari Pajangan, SMK Negeri 1 Pajangan, SDN Trucuk, SDN Sungapan, SDN Sukoharjo, SDN Krapyak dan berakhir di SDN 1 Sedayu.
-
Apa pesan ayah Ahok? 'Orang miskin tidak akan menang melawan orang kaya, orang kaya tidak akan bisa melawan pejabat' kutipan pesan sang ayah, dari pepatah Tiongkok Kuno yang jadi pendorongnya.
-
Apa yang membuat bus sekolah lebih terlihat? Tetap Terlihat Walau Jalanan Berkabut, Hujan Lebat atau Berembun Warna kuning bus sekolah juga lebih terlihat jelas oleh pengendara lain, sehingga kecelakaan bus berisi anak sekolah dapat diminimalkan.
Jika semua kebutuhan bus di Jakarta sudah terpenuhi, Ahok juga ingin agar seluruh bus itu menggunakan sistem tiket elektronik. Sehingga, anak-anak sekolah yang memiliki Kartu Jakarta Pintar (KJP), dapat menggunakan moda transportasi umum tersebut secara gratis, hanya dengan menempelkan KJP yang mereka miliki tersebut pada sistem e-ticketing.
"Nah, kalau sudah gunakan e-ticketing, baru bus sekolah bisa dihapus, karena para pelajar tinggal pakai KJP. Bus sekolahnya tinggal kita ubah aja, kita bikin jadi bus pegawai juga boleh, untuk RS juga boleh," ujar Ahok.
Diketahui sebelumnya, layanan bus sekolah gratis dinilai Ahok sangat tidak efektif. Nantinya, para pelajar dapat menggunakan bus TransJakarta secara gratis, hanya dengan menggunakan Kartu Jakarta Pintar (KJP).
Untuk semua hal tersebut, Ahok menargetkan jika realisasi penghentian layanan bus sekolah gratis itu, baru bisa dilakukan pada 2016 mendatang, saat armada bus dan transportasi massal lainnya sudah cukup memadai untuk melayani mobilitas warga DKI Jakarta.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ahok pun meluruskan pernyataannya soal Gibran dan Jokowi tak bisa kerja jika Prabowo memenangi Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaAhok bahkan mengomentari kebijakan Gubernur Jakarta periode 2017-2022 Anies Baswedan terkait pergantian nama jalan di ibu kota.
Baca SelengkapnyaAhok menilai jika memang penggusuran paling banyak terjadi di era pemerintahannya, berarti programnya mendirikan banyak rusunawa berhasil.
Baca SelengkapnyaAhok menegaskan ada upaya adu domba dengan memotong ucapanya
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil menyebut Ahok gubernur paling banyak melakukan penggusuran, bahkan menyebut paling brutal.
Baca SelengkapnyaSyafrin menyebut, laporan dari masyarakat terhadap keberadaan jukir liar sangat diperlukan.
Baca SelengkapnyaPersoalan di Jakarta menjadi konten perdana yang diunggah Ahok di 2024.
Baca SelengkapnyaMikrotrans merupakan salah satu varian armada Transjakarta yang ditransformasi Pemprov DKI Jakarta agar terkoneksi dengan transportasi publik lainnya.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil menyinggung mantan Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dalam menata kota.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan penelusuran merdeka.com, ketika menjadi Wagub Jakarta mendampingi Jokowi, Ahok tercatat sebagai kader Gerindra.
Baca SelengkapnyaAhok mengungkapkan peniadaan Pilgub merupakan wacana yang sudah lama ia ketahui.
Baca Selengkapnya