Ahok sudah malas bicara soal APBD 2014
Merdeka.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) sepertinya sudah malas ditanyai soal Anggaran Pendapat dan Belanja Daerah (APBD) DKI Jakarta 2014. Pasalnya Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta belum juga menyetujuinya anggaran tersebut.
Ahok mengatakan, tidak pernah melakukan lobi-lobi kepada DPRD DKI Jakarta untuk mempercepat pengesahan. Alhasil ia hanya menyerahkan kepada Tuhan kapan APBD akan disahkan.
"Kita gak pernah lobi. Mengenai kapan akan disahkan, Walahualam. Kamu tanya saja sama bos-bos yang terhormat dong. Mana saya tahu," katanya di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (17/1).
-
Siapa ayah Ahok? Diketahui, pria kecil ini merupakan anak dari Indra Tjahaja Purnama dan Buniarti Ningsing keturunan Tionghoa .
-
Siapa yang dipanggil Jokowi? Presiden Joko Widodo (Jokowi) memanggil dua menteri Partai Kebangkitan Bangsa, yaitu Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Indonesia (Mendes-PDTT) Abdul Halim Iskandar dan Menaker Ida Fauziyah.
-
Apa yang dikatakan Hasto soal Jokowi? Lebih lanjut Hasto menyatakan, Jokowi ingin mempertahankan kekuatan politik dengan menguasai parpol. Tidak hanya PDIP namun juga Partai Golkar pimpinan Airlangga Hartarto, salah satu pembantunya di Kabinet Indonesia Maju.
-
Bagaimana Jokowi menyampaikan pesan dalam kata-kata lucu nya? “Karena ia percaya sumber daya planet bumi terbatas. Akan tetapi, ternyata Thanos keliru.“
-
Siapa yang bertemu dengan Presiden Jokowi? Dalam lawatannya ke Jakarta, Paus Fransiskus bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka, Jakarta.
-
Siapa Ajudan Presiden Jokowi? Kapten Infanteri Mat Sony Misturi saat ini tengah menjabat sebagai ajudan Presiden Joko Widodo.
Selain belum disahkan, ada anggota komisi yang mengatakan pembahasan penambahan APBD dengan sisa lebih penggunaan anggaran (SiLPA) hanya dilakukan ditataran pimpinan. Dimana SiLPA yang ditambahkan sebesar 2,5 triliun. Sehingga APBD yang akan disahkan menjadi 72 triliun.
"Itu suruh dia protes aja ke pimpinannya, emang saya harus pikirin hal semacam itu? Itu urusan internal DPRD, saya tidak mau ikut campur," tandas mantan Bupati Belitung Timur ini.
Sebelumnya, Anggota Komisi C (Bidang Keuangan) DPRD DKI Jakarta S Andyka mengaku belum mengetahui tentang penambahan SiLPA di APBD penetapan ini.
"Kalau memang ada tambahan, semestinya dibahas di Banggar, tapi setahu saya terakhir masih di angka RP 69,5 triliun, kalau ditambah sekitar Rp 2,5 triliun lagi, itu perlu pembahasan di Banggar, dan sub Banggar, itu bisa makan waktu lama lagi," ujar politisi Gerindra ini.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ahok sudah berkomunikasi dengan politisi PDIP Landen Marbun dan Ketua DPD PDIP Sumatera Utara Rapidin Simbolon.
Baca SelengkapnyaAhok mengaku belum menerima pesan WhatsApp dari Cagub Jakarta Ridwan Kamil.
Baca SelengkapnyaMantan Gubernur DKI Basuki T Purnama bercerita saat ditahan kasus penistaan agama.
Baca SelengkapnyaAhok juga menepis isu menjadi 'Kuda Putih' Jokowi dalam Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaMegawati meminta Ahok untuk tidak berkomentar di hadapan media.
Baca SelengkapnyaSampai hari ini belum diterbitkan surat pemberhentiannya oleh Menteri BUMN, Erick Thohir.
Baca SelengkapnyaAhok menegaskan ada upaya adu domba dengan memotong ucapanya
Baca SelengkapnyaAhok berandai jika ditawari dan berkesempatan menempati jabatan di pemerintahan.
Baca SelengkapnyaAnies mengakui melakukan komunikasi dengan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Baca SelengkapnyaBasuki Tjahja Purnama alias Ahok keluar ruangan sambil berlari usai mendengar pidato Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri di Jakarta, Senin, 26 Agustus 2024.
Baca SelengkapnyaSambil tertawa, Ahok mengatakan tidak tahu di mana Jokowi
Baca SelengkapnyaKubu Prabowo Gibran saat ini tengah mempersiapkan diri untuk pencoblosan 14 Februari 2024.
Baca Selengkapnya