Ahok: Tak ada lagi delivery service 24 jam buat korban banjir
Merdeka.com - Jakarta masih banjir pada musim penghujan pada awal tahun 2015. Hal ini menyebabkan beberapa kawasan kembali tergenang, hingga membuat warga terpaksa mengungsi. Tapi tidak sedikit memilih bertahan.
Terkait mereka yang masih bertahan di rumahnya, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menegaskan, tidak akan memberikan bantuan kepada warga memilih bertahan. Sebab, bantuan tersebut membuat warga menjadi manja sehingga tak mau mengungsi ke posko terdekat.
"Jadi kami kalau ada banjir, sekarang kami hanya menyiapkan dapur umum. Silakan anda datang yang mau makan dan tidak ada lagi delivery service 24 jam kayak kentucky," tegasnya di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (18/2).
-
Di mana nasi kotak dibagikan? Dengan baju putih dibalut rompi kuning, puluhan anggota Lions Club ini terlihat membagikan 1.000 paket nasi kotak, dimana 300 paket nasi kotak dibagikan sekitaran kantor pusat Lions Club di pluit dan sisanya 700 paket dibagikan secara berkeliling di lokasi berbeda yang banyak terdapat keluarga Pra sejahtera.
-
Bagaimana Jokowi memastikan bantuan pangan sampai? 'Saya hendak memastikan penyaluran bantuan pangan cadangan beras pemerintah (CBP) sampai kepada para penerima manfaat,' tulis Jokowi dalam akun Instagramnya.
-
Bagaimana Pandawakarta membagikan sembako? Aksi sosial ini sendiro dilakukan oleh Pandawakarta berkolaborasi dengan Baznas DKI Jakarta.
-
Bagaimana Lettu Inf Agus Prayogo membagikan nasi bungkus? Dengan mengendarai mobil sendiri, Agus rela berkeliling jalanan untuk mencari pemulung dan para tuna wisma.
-
Kenapa Lettu Inf Agus Prayogo berbagi nasi bungkus di jalanan? Sebagai wujud rasa syukur, Lettu Agus Prayogo berbagi rezeki lewat nasi bungkus kepada setiap orang yang dijumpainya.
-
Siapa yang menerima DAK pangan? Kabupaten Gunungkidul terpilih sebagai salah satu dari 49 kabupaten atau kota di seluruh Indonesia yang diusulkan akan menerima dana alokasi khusus (DAK) tematik kawasan produksi pangan nasional 2025.
Dengan adanya dapur umum, maka Pemprov DKI tak akan mengoperasikan perahu meski sekadar untuk mengantarkan bantuan. Sehingga, perahu dapat dipakai untuk membantu orang tua yang mau mengungsi, sakit. Apalagi ketersediaan perahu karet belum memadai.
"Kami pakai perahu bolak balik cuma dipinjem perahu buat ngangkut (bantuan). Logika sederhana saja, air banjir di sini tidak ada buaya yang lepas kan. Kalau saya udah lapar, air kelelep leher pun saya akan turun cari makanan Jadi orang selalu katakan belum dapat makanan, belum dianterin. Kalau mau makan tolong datang," ujar mantan politisi Gerindra dan Golkar ini.
Mantan Bupati Belitung Timur ini menyakini, Jakarta tidak akan banjir kecuali adanya sabotase. Sebab banjir hanya akan terjadi di beberapa kawasan yang belum dikerjakan normalisasi sungai dan pembenahan pompanya.
"Kalau tanggulnya udah kami bereskan sepanjang utara, pompa hidup, kami jamin banjir-banjir hanya di lokal yang belum dibereskan saja. Jadi betul-betul kami sangat yakin. Total banjir bisa gak tidak secepat ini. Tapi kami bisa melihat titik genangan udah berkurang banyak. Dulu di atas 100, sekarang 50-60 an. 2 Tahun ini kerja sudah sangat cepat," tutup Ahok.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kebutuhan makan para pengungsi yang berada di pedesaan cukup memprihatinkan lantaran ketiadaan dapur umum.
Baca SelengkapnyaJokowi bersama Ibu Negara Iriana terlebih dahulu menyapa anak-anak
Baca SelengkapnyaSejumlah peternak dari Blitar, Kediri, Tulungagung, Malang, hingga Trenggalek turut menyumbangkan bantuan pangan untuk para korban.
Baca SelengkapnyaKantor Camat bakal menjadi tempat penyimpanan logistik Pemilu sebelum dibagikan ke Tempat Pemungutan Suara.
Baca SelengkapnyaSaat ini, posko banjir telah didirikan di dua lokasi yaitu Rambah dan Kunto Darussalam.
Baca SelengkapnyaAhok Kritik Pemprov DKI Ingin Hapus NIK Penduduk di Luar Domisili: Fokus Aja Buat Perut Warga Kenyang!
Baca SelengkapnyaLokasi TPS yang terendam banjir yaitu di Kecamatan Tantau Kopar, Desa Sekapas, Sungai Rangau, Kelurahan Rantau Kopar dan Bagan Cempedak serta desa lainnya.
Baca SelengkapnyaBeras saat ini langka dan harganya sangat melejit.
Baca SelengkapnyaMenurut dia, pemerintah daerah Sumatera Barat telah menyiapkan lahan untuk relokasi warga.
Baca SelengkapnyaHanya pesawat kecil yang bisa masuk ke distrik tersebut. Namun bantuan logistik perlu diantar ke kampung-kampung yang terjal.
Baca SelengkapnyaWarga menumpang alamat KTP/KK Surabaya tak akan dapat bantuan apapun dari Pemkot setempat. Ini alasannya.
Baca SelengkapnyaPengiriman bantuan kepada masyarakat di Papua Tengah dilakukan secara bertahap.
Baca Selengkapnya