Ahok tak pandang bulu dari gubuk reot sampai mal ilegal akan disikat
Merdeka.com - Berulang kali sisa anggaran Pemprov DKI Jakarta meningkat. Salah satu penyebab anggaran banyak tersisa karena sejumlah proyek tak berjalan maksimal.
Salah satu proyek yang sering terkendala adalah pembebasan lahan yang ditempati bangunan ilegal. Panjangnya proses mediasi membuat proyek pembebasan lahan tak bisa berjalan sempurna.
Alhasil, anggaran yang dipersiapkan jadi tak terpakai.
-
Mengapa eksekusi lahan itu ricuh? Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jambi Kombes Pol Andri Ananta Yudhistira membenarkan anggotanya mengalami luka akibat sabetan sajam saat PN Jambi melakukan eksekusi.
-
Kenapa Selo Belah terbengkalai? Saat itu ia sedang mencari rumput. Ia bercerita bahwa tempat itu telah terbengkalai selama tiga tahun.
-
Kenapa rumah dinas bupati terbengkalai? Dilansir dari kanal YouTube Bucin TV, istana putih itu dari awal direncanakan akan menjadi rumah dinas bupati. Namun setelah selesai dibangun pada tahun 2013, rumah itu tidak pernah digunakan sama sekali.
-
Kenapa pembebasan lahan IKN dipercepat? 'Regulasi itu menjadi payung hukum sehingga pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) dapat dilakukan percepatan, agar pengerjaan pembangunan berjalan seiring proses pembebasan lahan bergulir,' kata Alimuddin di Penajam, Sabtu.
-
Dimana letak permukiman terbengkalai di Jakarta? Baru-baru ini sebuah kawasan di wilayah Jakarta Timur yang terbengkalai terungkap, dengan deretan rumah yang ditinggalkan oleh penghuninya.
-
Bagaimana Pemprov DKI menutup kerugian MRT? 'Akhirnya ketemu ditutup dari ERP atau electronic road pricing. Ketemu, ya sudah, diputuskan dan saya putuskan. Dan itu keputusan politik, bahwa APBN atau APBD sekarang masih suntik Rp800 miliar itu adalah memang adalah kewajiban. Karena itu pelayanan, bukan perusahaan untung dan rugi,' kata Jokowi.
Tak mau terus demikian, Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, memilih bersikap lebih tegas. Siapa pun yang menempati lahan secara ilegal bakal dia sikat.
Tak peduli itu pemukiman warga, bahkan tempat ibadah bila melanggar izin pembangunan akan dia bongkar. Hal itu bukan ucapan semata, Ahok, sapaannya memastikan hal itu di hari kedua kerja usai libur Lebaran.
Kemarin, Satpol PP DKI Jakarta, membongkar bangunan ilegal yang dijadikan tempat tinggal di kolong Tol Wiyoto Wiyono.
"Dari 100 bangli ini, 30 di antaranya membongkar bangunannya sendiri. Sehingga ada 70 bangli yang terpaksa harus dibongkar anggota satpol PP," kata Camat Penjaringan, Jakarta Utara.
Tak hanya itu, di hari yang sama DKI akhirnya menyegel resmi mal Tebet Green di Jl Gatot Subroto karena tak memiliki sertifikat laik fungsi (LSF). DKI sudah memberi kelonggaran waktu setelah penyegelan pertama, tapi sayang pengelola tak melakukan pengurusan.
"Pak Ahok udah ngomong, katanya ditutup permanen. Dari pada saya luntang lantung enggak jelas mendingan cari kerja lagi, ya kita mah kuli mas. Kita sudah tau kalau gedung ini akan ditutup. Sebelum puasa udah ada surat pemberitahuan, Senin atau Selasa kemarin dikirim lagi. Tapi nggak tahu bakal sekarang ditutupnya," jelas seorang pegawai.
Penyegelan dan proses pengosongan gedung dipantau langsung oleh ratusan TNI. Gedung harus benar-benar kosong pada Sabtu besok. Kegalakan Ahok menertibkan bangunan ilegal makin terlihat ketika dia berniat merobohkan mal dan sebuah gereja di Jatinegara.
"Saya sudah kasih tahu wali kota, gereja itu enggak berizin. Kalau sudah lama, ya dibuat izinnya. Kalau dia enggak buat, kan jadi melanggar, mesti tetap kita bongkar," ujar Ahok.
Ahok menegaskan tindakannya itu merupakan murni dalam konteks menegakkan aturan, dan tidak mendapat intervensi pihak manapun.
"Kami tidak mau jika (keputusan) dibongkar atau tidak itu karena dipengaruhi oleh tekanan orang. Tidak ada urusan, ini negara ada konstitusi, ada aturan," tegas Ahok.
Tak hanya itu, dia tak akan tinggal diam melihat pengembang yang seenaknya membangun mal tanpa izin seperti mal Tebet Green. Tindakan ini untuk membuktikan bahwa dirinya bukan tebang pilih.
"Sekali-sekali satu mal kita robohin, kenapa sih. Supaya orang takut. Jangan cuma kawasan kumuh aja kita robohin. Sekali-sekali satu mal kita robohin," ujarnya.
Ahok menyebut betapa pentingnya SLF tersebut, sebagai salah satu standar prosedur ketika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan di bangunan tersebut, seperti misalnya kebakaran. Hal itu hanya dimaksudkan, agar para pengguna bangunan mal itu merasa tenang dalam menjalankan aktivitas mereka di dalamnya, karena kelayakan gedung itu sudah diverifikasi.
"Kita mah baik-baik aja. Justru kita suka nawarin untuk ngurus izin dan ngebantuin mereka. Kalau kamu tanya, 'Terus para pekerjanya gimana? Ya udah, perbaiki dong suratnya," ujar Ahok.
"Kami juga akan bantu kok proses perizinannya di PTSP. Tapi dia juga kurang ajar kan, enggak mau beresin. Mungkin dikira kita enggak berani," pungkasnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Syafrin menyebut, laporan dari masyarakat terhadap keberadaan jukir liar sangat diperlukan.
Baca SelengkapnyaAHY mengatakan, proses ganti rugi terhadap lahan itu jadi syarat agar tidak terjadi konflik. Dengan begitu, pihaknya baru bisa mengeluarkan sertifikat.
Baca SelengkapnyaAHY mengatakan, secara prinsip dasarnya pembangunan tentu harus berjalan dengan baik. Namun, katanya, warga juga harus mendapatkan keadilan.
Baca SelengkapnyaMenurut Ahok, penertiban jukir liar di Jakarta sulit dilakukan karena adanya pihak lain yang terlibat.
Baca SelengkapnyaSaking lemahnya hukum, Ahok heran melihat bekas tahanan koruptor yang justru semakin kaya.
Baca SelengkapnyaAhok Kritik Pemprov DKI Ingin Hapus NIK Penduduk di Luar Domisili: Fokus Aja Buat Perut Warga Kenyang!
Baca SelengkapnyaBasuki Tjahja Purnama alias Ahok meluruskan dirinya bukanlah orang yang menolak pembangunan IKN yang telah dicanangkan Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaAhok mengungkapkan penyelesaian masalah di Jakarta kerap pelik
Baca SelengkapnyaAHY mengaku diperintahkan Presiden Jokowi untuk menangani persoalan lahan dengan pendekatan yang baik.
Baca SelengkapnyaDPRD DKI membeberkan penyebab Rusunawa Marunda terbengkalai hingga akhirnya dijarah
Baca SelengkapnyaMantan Gubernur DKI Basuki T Purnama bercerita saat ditahan kasus penistaan agama.
Baca SelengkapnyaAHY menyinggung perlunya penanganan dampak sosial yang komprehensif bagi warga yang terdampak pembangunan IKN.
Baca Selengkapnya