Ahok: Tak semua trotoar dan JPO boleh dipakai PKL
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama berencana akan memberikan ruang untuk pedagang kaki lima (PKL) di trotoar dan jembatan penyeberangan orang (JPO). Tapi ternyata tidak semua tempat dapat digunakan sebagai lokasi berjualan.
Basuki atau akrab disapa Ahok menjelaskan, PKL hanya dapat menggunakan trotoar yang memiliki luas memadai. Sebagai mana dia mencontohkan penataan PKL yang berada di Waduk Pluit, Jakarta Utara.
Tujuannya agar, penempatan PKL ini tidak akan mengganggu pejalan kaki dan pengguna sepeda. Karena tetap ada ruang untuk digunakan.
-
Kenapa Transjakarta sediakan lahan parkir? PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) menyediakan dua kantong parkir bagi jemaat yang ingin menghadiri kegiatan Dalam rangka mendukung kegiatan Misa Akbar bersama Paus Fransiskus yang akan berlangsung di Gelora Bung Karno (GBK) pada Kamis (5/9/2024).Kepala Departemen Humas dan CSR Transjakarta Ayu Wardhani menyebut, dukungan yang diberikan ini berdasarkan arahan Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta.
-
Dimana PKL itu direlokasi? PKL itu sebelumnya berdagang di trotoar rumah sakit.
-
Di mana Transjakarta sediakan lahan parkir? PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) menyediakan dua kantong parkir bagi jemaat yang ingin menghadiri kegiatan Dalam rangka mendukung kegiatan Misa Akbar bersama Paus Fransiskus yang akan berlangsung di Gelora Bung Karno (GBK) pada Kamis (5/9/2024).Kepala Departemen Humas dan CSR Transjakarta Ayu Wardhani menyebut, dukungan yang diberikan ini berdasarkan arahan Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta. Dua kantong parkir itu ada di dua depo Transjakarta yakni Depo Cawang dan Depo Kampung Rambutan.
-
Kenapa PKL direlokasi? Inisiatif ini merupakan bagian dari komitmennya dalam mendukung misi Pemerintah Kota Bandung untuk dapat memberdayakan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dengan menghadirkan lokasi berjualan yang layak dan aman bagi para PKL sekaligus tempat makan yang lebih bersih dan sehat bagi masyarakat sekitar.
-
Dimana contoh desain JPO keren di Jakarta? Bahkan untuk sekadar Jembatan Penyeberangan Orang (JPO). Desainnya benar-benar dipikirkan. Supaya nyaman dan keren. Kayak JPO Kapal Pinisi di Sudirman.
-
Mengapa Pasar Loak Jatinegara diminati? Walau namanya pasar loak, namun tak sedikit barang yang dijual pedang memiliki brand asli sehingga kualitasnya tak diragukan. Berkunjung ke Pasar Loak Jatinegara bisa jadi tempat alternatif untuk healing dan menemukan barang langka yang mungkin susah ditemukan.
"Enggak (ganggu pejalan kaki) selama masih ada (ruang). Jalur sepeda ya bebasin lagi. Makanya kami harus lihat yang mana? Begitu kami lihat mengganggu kepentingan orang banyak ya harus geser," jelasnya di kawasan Pluit, Jakarta Utara, Sabtu (18/4).
Suami Veronica Tan ini menjelaskan, bahkan trotoar jalan yang berada di taman-taman kota tidak semua akan diberikan ruang untuk PKL. "Enggak semua juga. Tergantung. Kamu mau enggak kasih Taman Suropati (untuk PKL)? Tetap penuh tuh," ujarnya.
Sedangkan, penempatan di JPO juga masih perlu ada penyesuaian. JPO yang tidak memiliki cukup ruang tidak bisa digunakan sebagai lapak berjualan. Solusinya dengan membangun JPO baru yang akan dilengkapi dengan toko berjualan.
Ahok menegaskan, setelah semua persiapan tempat berdagang siap, maka PKL akan melalui serangkaian tes. Tujuannya untuk mengetahui barang yang mereka perjualbelikan tidak mengandung bahan berbahaya.
"Nanti perlu seleksi makanya, harus kami tes itu. Makanannya gimana? Ada kandungan zat kimianya atau tidak," tutupnya.
Sebelumnya, Basuki akan membuat perubahan. Dengan memperbolehkan PKL berjualan di trotoar dan jembatan penyeberangan orang (JPO). Sebelum memperboleh PKL berjualan di JPO, Pemprov DKI Jakarta harus membangun jembatan penyeberangan yang luas. Sehingga dapat dibangun toko untuk berjualan.
Selain itu, Basuki atau akrab disapa Ahok menjelaskan, untuk dapat merealisasikan rencananya tersebut akan merevisi Peraturan Daerah Nomor 8 tahun 2007 tentang ketertiban umum. Karena dalam Perda tersebut melarang PKL berjualan di trotoar dan JPO.
"PKL harus kami tempatkan di JPO kalau luas. Di trotoar boleh, jembatan juga boleh. Tapi Perda juga salah harus kami revisi. Kami juga akan bangun jembatan toko. Untuk apa? Untuk PKL," terangnya di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (17/4).
Syarat yang harus diikuti oleh PKL adalah memiliki tabungan autodebet di Bank DKI atau bank yang bekerja sama dengan Pemprov DKI Jakarta. Sehingga retribusi yang akan dikenakan akan dipotong secara langsung melalui tabungan mereka.
Mantan Bupati Belitung Timur ini mengungkapkan, ada sekitar 1,7 juta warga yang hidup dengan pendapatan di bawah kebutuhan hidup layak (KHL). Sehingga sebagian mereka melakukan transaksi sehari-hari dengan PKL.
Basuki juga memerintahkan kepada Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) untuk tidak melakukan penertiban PKL. Namun, jika mereka melanggar aturan dan melawan, maka tidak akan kata ampun untuknya.
"Kami nggak mungkin hilangkan mata pencaharian orang. Intinya Jakarta harus jadi kota megapolitan yang modern tapi manusiawi. Kecuali emang nantangi, kurang ajar, cuma pengen jualan pakai preman, ya udah sikat aja," tutupnya.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Wali Kota Pasuruan Saifullah Yusuf (Gus Ipul) meminta seluruh Pedagang Kaki Lima (PKL) untuk tidak berjualan diatas trotoar.
Baca SelengkapnyaDia bakal mengembalikan lagi fungsi trotoar yang ada di kawasan Cikini, Jakarta Pusat.
Baca SelengkapnyaRevitalisasi trotoar kawasan Glodok ini untuk memberikan ruang bagi pejalan kaki yang selama ini digunakan untuk PKL dan parkir motor liar.
Baca Selengkapnya"Silakan kalau untuk kegiatan kesehatan, untuk mengentaskan stunting," kata Heru.
Baca SelengkapnyaAdapun APK yang dimaksud meliputi baliho, reklame, spanduk, umbul-umbul, pamflet, bendera, brosur dan sebagainya.
Baca SelengkapnyaPramono Anung akan membuat terobosan baru jika terpilih. Ia akan merubah operasional taman menjadi 24 jam.
Baca SelengkapnyaKegiatan ini melibatkan 50 personel terdiri atas unsur TNI, polisi, Dinas Sosial, Dinas Perhubungan, dan Bina Marga.
Baca SelengkapnyaWali Kota Bogor, Bima Arya turun langsung ke jalan untuk tertibkan PKL yang berjualan di jalan dan angkot ngetem sembarangan yang sebabkan kemacetan.
Baca Selengkapnya