Ahok tantang bicara di pengadilan: Salahnya dimana beli Sumber Waras
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menegaskan, dirinya lebih senang jika permasalahan dugaan korupsi pembelian lahan RS Sumber Waras yang selalu dituduhkan kepadanya dibawa ke pengadilan. Hal itu, jelasnya, dapat membuktikan, apakah dirinya terlibat tindak korupsi atau tidak.
"Saya lebih senang pengadilan sebetulnya. Kita gak mau dibuat ombang ambing. Karena kalau di pengadilan, semua orang akan dengar. Salahnya dimana beli Sumber Waras," kata Ahok di Balai Kota, Jumat (11/3).
Lebih lanjut, ia menyayangkan pernyataan sejumlah pihak yang menyebut KPK berpihak padanya. KPK sendiri sudah meminta BPK untuk mengaudit pembelian lahan RS Sumber Waras.
-
Kenapa Ahok prihatin dengan korupsi? Ahok pun merasa prihatin dengan nasib generasi muda di masa mendatang.
-
Siapa yang setuju dengan Ahok tentang korupsi? Perbincangan kedua tokoh tersebut turut menuai beragam tanggapan dari publik.
-
Apa yang membuat Ahok heran tentang koruptor? Dia menyoroti hukum dan sanksi para koruptor. Saking lemahnya hukum, Ahok heran melihat bekas tahanan koruptor yang justru semakin kaya. Beberapa di antaranya bahkan tak segan pamer kekayaan.
-
Siapa ayah Ahok? Diketahui, pria kecil ini merupakan anak dari Indra Tjahaja Purnama dan Buniarti Ningsing keturunan Tionghoa .
-
Kenapa Ahok ingin jadi pejabat? Pesan Sang Ayah Pengalaman sering diperas oknum pejabat membuatnya terobsesi ingin menjadi pejabat. Ditambah pesan dari sang ayah sebelum meninggal. Pesan ini juga mendorongnya untuk jadi pejabat yang jujur dan membawa perubahan positif.
-
Bagaimana Ahok memulai karier politik? Ahok pun memutuskan untuk masuk ke politik. Ia memulai karier politiknya sebagai anggota DPRD DKI Jakarta setelah terpilih pada tahun 2004.
Ahok menambahkan, sampai saat ini, KPK belum menemukan dua alat bukti sebagai permulaan penyelidikan dugaan korupsi. Bahkan ia mendorong agar KPK untuk terus mencari dua alat bukti tersebut.
"Nah saya percaya ini profesional. Saya akan ikuti proses hukum," ujarnya.
Mantan Bupati Belitung Timur ini mengaku bangga jika ada sejumlah pihak yang menuduh dirinya dapat mengatur KPK. Terlebih lagi rencana Komisi III DPR RI yang akan memanggil dirinya.
"Kadang-kadang saya pikir DPRD kayak Lulung, saya kadang-kadang merasa bangga juga menjadi Ahok. Ternyata bisa atur KPK kata mereka. DPR RI mau manggil saya, sekelas presiden saya," ujarnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saking lemahnya hukum, Ahok heran melihat bekas tahanan koruptor yang justru semakin kaya.
Baca SelengkapnyaKomisaris Utama PT Pertamina Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyebut KPK memegang banyak kasus korupsi di PT Pertamina.
Baca SelengkapnyaKPK memeriksa politikus PDIP Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok hari ini.
Baca SelengkapnyaMantan Gubernur DKI Basuki T Purnama bercerita saat ditahan kasus penistaan agama.
Baca SelengkapnyaAhok mengatakan dirinya diperiksa sebatas saksi dari LNG Pertamina.
Baca SelengkapnyaAhok berandai jika ditawari dan berkesempatan menempati jabatan di pemerintahan.
Baca SelengkapnyaHengkangnya Ahok dari Pertamina karena akan fokus berkampanye memenangkan Ganjar-Mahfud dalam pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaAhok diangkat sebagai Komisaris Utama Pertamina oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir pada 25 November 2019.
Baca SelengkapnyaDi hadapan para pendukung Ganjar-Mahfud di Eropa, Ahok justru menegaskan melawan balik
Baca SelengkapnyaAhok meminta pandangan Todung agar generasi muda tidak mudah tergoda untuk melakukan korupsi
Baca SelengkapnyaAhok divonis dua tahun penjara dalam kasus penistaan agama pada 9 Mei 2017.
Baca SelengkapnyaBasuki Tjahja Purnama alias Ahok meluruskan dirinya bukanlah orang yang menolak pembangunan IKN yang telah dicanangkan Presiden Jokowi.
Baca Selengkapnya