Ahok tantang wali kota rebut kembali aset yang dikuasai pihak swasta
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengakui pengelolaan aset milik Pemprov DKI sangat buruk. Namun, dia berjanji akan memperbaiki pengelolaan aset tersebut.
"Memang dari dulu, memang carut-marut, makanya sekarang kita lagi benahi," kata Ahok di Balai Kota, Jakarta, Jumat (19/6).
Menurutnya, Pemprov DKI akan mengambil alih aset-aset yang telah diambil oleh orang yang tak berhak. Sebab lahan yang dikuasai tersebut telah dijadikan bangunan bengkel, rumah makan dan sebagainya.
-
Kenapa kemacetan Jakarta makin parah? Kemacetan di Jakarta dari waktu ke waktu semakin parah. Hingga kini, macet menjadi salah satu pekerjaan rumah yang harus diselesaikan oleh pemerintah provinsi DKI.
-
Kenapa kemacetan di Jakarta semakin parah? Indeks kemacetan DKI Jakarta naik dari peringkat ke-46 menjadi posisi ke-29 kota termacet di dunia. Berdasarkan riset TomTom InterInternational.
-
Dimana kemacetan semakin parah di Jakarta? Kondisi kemacetan lalu lintas kendaraan pada jam pulang kerja di Jalan Gatot Subroto, Jakarta
-
Kenapa rumah Pratama Arhan direnovasi? Namun, seiring dengan kesuksesan karir Arhan yang semakin cemerlang, rumah tersebut telah mengalami perubahan yang luar biasa.
-
Apa yang dicapai oleh DKI Jakarta? Sebanyak 267 kelurahan yang berada di wilayah administratif DKI Jakarta kini telah sepenuhnya berpredikat sadar hukum.
-
Apa nama wilayah Jakarta di masa awal? Siapa sangka jika Ibu Kota Jakarta dulunya hanya sebuah wilayah pelabuhan kecil dengan luas wilayah sekitar 125 KM persegi.
"Nah sekarang saya tanya sama wali kota kalian punya nyali enggak? Kalau enggak punya saya ganti nih yang punya nyali untuk rebut kembali. Kalau dia yang ngerebut lahan macam-macam ya lapor polisi," ujar dia.
"Saya yakin kok preman di Jakarta ini memang bersenjata lengkap? Kalau bersenjata juga kalah sama Brimob yang terlatih menembak. Kalau mau ribut ya ribut sekalian," imbuhnya.
Dia berjanji akan merebut kembali aset milik Pemprov DKI yang dikuasai pihak lain. Pihaknya mengaku sudah mempunyai data lengkap aset Pemprov DKI tersebut.
"Ada juga yang enggak ada datanya, dihilangin dari dulu-dulu. Begitu kata orang, kata orang ini punya DKI, ya sudah kata orang kita ambil. Kalau dia gugat ya sudah kaya kasus Taman BMW, kamu mau gugat, mana surat kamu? Jadi sekarang kalau plang enggak ada kita pasang saja plang milik DKI sampai kamu gugat saya. Kalau gugat saya tanya mana bukti kamu? Bukti saya? Emang saya pikirin, kita dudukin aja. Ya kita main preman juga sekarang soal aset," kata dia.
Pemprov DKI Jakarta diketahui telah beberapa kali terlibat dalam masalah kepemilikan aset dengan warga atau pihak swasta. Masalah kepemilikan dua sertifikat Taman BMW di Jakarta Utara yang diperebutkan Pemprov DKI dengan PT Buana Permata Hijau menjadi contoh keterlibatan sengketa aset.
Sementara, Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi mengkritisi buruknya manajemen aset milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta selama ini. Untuk membantu Pemprov DKI dalam melakukan manajemen aset yang lebih baik, dia mengatakan akan membentuk sebuah panitia khusus aset beberapa waktu ke depan guna perbaikan dan efisiensi penggunaan aset-aset milik Pemprov DKI Jakarta.
(mdk/efd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menurut Ahok, penertiban jukir liar di Jakarta sulit dilakukan karena adanya pihak lain yang terlibat.
Baca SelengkapnyaSaking lemahnya hukum, Ahok heran melihat bekas tahanan koruptor yang justru semakin kaya.
Baca SelengkapnyaJokowi Kembali Singgung UU Perampasan Aset: Bolanya Ada di DPR
Baca SelengkapnyaAhok meminta pandangan Todung agar generasi muda tidak mudah tergoda untuk melakukan korupsi
Baca SelengkapnyaRano Karno atau biasa disapa Bang Doel melakukan blusukan ke wilayah Eretan 2, Condet, Jakarta Timur, Jumat (11/10).
Baca SelengkapnyaAHY mengatakan, proses ganti rugi terhadap lahan itu jadi syarat agar tidak terjadi konflik. Dengan begitu, pihaknya baru bisa mengeluarkan sertifikat.
Baca SelengkapnyaSyafrin menyebut, laporan dari masyarakat terhadap keberadaan jukir liar sangat diperlukan.
Baca SelengkapnyaGibran menyebut proses kepemilikan lahan Sriwedari lebih rumit dibandingkan Benteng Vastenburg, karena masih berstatus sengketa.
Baca SelengkapnyaBasuki Tjahja Purnama alias Ahok meluruskan dirinya bukanlah orang yang menolak pembangunan IKN yang telah dicanangkan Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaBenteng Vastenburg Solo, Rabu (26/7) kemarin, disita Kejaksaan Negeri Jakarta Pusat. Bangunan bersejarah ini dulunya merupakan barak tentara kolonial Belanda.
Baca SelengkapnyaCalon Gubernur Jakarta nomor urut 3 Pramono Anung meninjau bantaran kali Krukut di Mampang Prapatan, Jakarta, Selasa (15/10).
Baca SelengkapnyaPengalihan PMN ini dilakukan dalam proses restrukturisasi keuangan Waskita.
Baca Selengkapnya