Ahok tegaskan hibah ke TNI/Polri sudah ada pos anggarannya
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menjelaskan, sesungguhnya di dalam APBD DKI setiap tahunnya, memang ada dana yang dialokasikan untuk Pos Bantuan Sosial. Diakuinya pula, dana itu memang diperuntukkan untuk mendukung sejumlah program dan kebutuhan bagi TNI-Polri, dalam tugasnya menjaga stabilitas keamanan di ibu kota.
"Di APBD itu ada pos bantuan sosial. Mereka ngajuin program, kita teliti, harganya berapa, kita koreksi," ujar Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (28/7).
"Misalnya mau minta beli motor, kita cek harga motornya berapa. Begitu dapat harga motornya, kita tanya, kamu mau pengadaan sendiri atau kita ngadain dengan harga yang kita tentuin?" katanya menambahkan.
-
Siapa ayah Ahok? Diketahui, pria kecil ini merupakan anak dari Indra Tjahaja Purnama dan Buniarti Ningsing keturunan Tionghoa .
-
Dimana Ahok menghabiskan masa kecil? Masa kecil Ahok sendiri dihabiskan di Desa Gantung, Kecamatan Gantung, Kabupaten Belitung Timur.
-
Siapa yang bilang Ahok dukung Ganjar gak ngaruh? 'Itu menurut saya too little too late, atau bahkan enggak ngaruh sama sekali,' ujar Habiburokhman di Media Center TKN, Jakarta Selatan, Senin (5/2).
-
Kenapa Ahok prihatin dengan korupsi? Ahok pun merasa prihatin dengan nasib generasi muda di masa mendatang.
-
Apa yang membuat Ahok heran tentang koruptor? Dia menyoroti hukum dan sanksi para koruptor. Saking lemahnya hukum, Ahok heran melihat bekas tahanan koruptor yang justru semakin kaya. Beberapa di antaranya bahkan tak segan pamer kekayaan.
-
Siapa yang setuju dengan Ahok tentang korupsi? Perbincangan kedua tokoh tersebut turut menuai beragam tanggapan dari publik.
Ahok memastikan, dana yang teralokasi dalam pos bantuan sosial di APBD DKI ini, akan tersalurkan dengan ketentuan yang sangat ketat.
Hal itu diakuinya, guna menjaga efektivitas penyaluran dana, yang memang diperuntukkan guna membangun sinergitas antara Pemprov DKI, TNI, dan Polri, dalam mengamankan dan mengkondusifkan keamanan di seluruh wilayah DKI Jakarta.
"Jadi nggak bisa kita mau kasih duit gelondongan. Harus ngajuin dulu, mau beli motor berapa, harga berapa, terus mereknya apa, lalu kita cocokkan di SKPD terkait," ujar Ahok.
"Misalkan alat-alat buat (anti) huru-hara itu, yang ngecek siapa? Satpol PP. Terus kita tanya, dia mau terima barang apa beli sendiri? Kalau mau beli sendiri, ya sudah kita kasih duit seharga nilai dan jumlah itu," pungkasnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
ealisasi pembayaran THR bagi pensiunan PNS sudah mencapai Rp10,2 triliun dari alokasi yang ddianggarkan sebsar Rp11,7 triliun.
Baca SelengkapnyaSelisih dari alokasi dengan realisasi THR belum mencapai 100 persen, karena ada wilayah tertentu yang pengajuan THR-nya tidak di hari lebaran.
Baca SelengkapnyaHashim mengungkapkan dana yang dibutuhkan untuk program makan siang sebesar Rp450 triliun per tahun.
Baca SelengkapnyaMenurut AHY, jumlah tersebut masih lebih kecil dibanding usulan tambahan anggaran dari Menko lain.
Baca SelengkapnyaTercatat nilainya mencapai Rp31,04 triliun per 1 April dari alokasi yang dianggarkan sebesar Rp48,7 triliun.
Baca SelengkapnyaJokowi menyinggung bahwa anggaran tersebut banyak digunakan untuk hibah-hibah yang arahnya ke politik.
Baca SelengkapnyaMuhadjir mengatakan sumber dana bantuan sosial yang dibagikan Presiden Jokowi berada di luar alokasi dana untuk bansos dan beras.
Baca SelengkapnyaTHR yang dicairkan Kemenkeu untuk PNS, anggota TNI/Polri, hingga pensiunan.
Baca SelengkapnyaKementerian Sosial telah menindaklanjuti dengan melakukan penyetoran ke kas negara
Baca SelengkapnyaSecara keseluruhan jumlah satuan kerja (satker) yang sudah dibayar sebanyak 13.205 99,96 persen dari 13.210 satker.
Baca SelengkapnyaHadi mengatakan, pemerintah pusat telah memberikan dana kepada pemerintah daerah agar digunakan kepentingan pilkada.
Baca Selengkapnya