Ahok temukan penyebab banjir di Cipete
Merdeka.com - Calon Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menemukan penyebab permukiman padat penduduk di Ciepet, Jakarta Selatan, sering banjir. Ahok menduga banyak kecurangan yang dilakukan pengembang dan pejabat pemerintahan dalam proses penerbitan izin mendirikan bangunan (IMB).
Seperti dilansir jakartaasoy.com, menurut Ahok, kecurangan pengembang bisa seenaknya mengubah bentuk aliran sungai. Ujungnya, permukiman di sekitar tempat itu rentan banjir karena posisinya berada lebih rendah dibanding sungai.
"Izin ini semua dimainin," kata Ahok. "Dulu sungainya enggak ke sini, gara-gara mau bikin lapangan golf sungai dipindahin ke pinggiran. Dia enggak inget pinggiran ini kampung," ujarnya.
-
Bagaimana Ahok dukung Ganjar? Menjelang hari pencoblosan, sejumlah pejabat negara makin terang-terangan memberikan dukungan kepada pasangan calon presiden dan wakil presiden. Baru-baru ini, Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mundur dari jabatannya. Pemicu utamanya karena Ahok ingin mengkampanyekan pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
-
Siapa ayah Ahok? Diketahui, pria kecil ini merupakan anak dari Indra Tjahaja Purnama dan Buniarti Ningsing keturunan Tionghoa .
-
Kenapa Ahok dukung Ganjar? Pemicu utamanya karena Ahok ingin mengkampanyekan pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
-
Siapa yang setuju dengan Ahok tentang korupsi? Perbincangan kedua tokoh tersebut turut menuai beragam tanggapan dari publik.
-
Apa kata Habiburokhman tentang Ahok dukung Ganjar? 'Itu menurut saya too little too late, atau bahkan enggak ngaruh sama sekali,' ujar Habiburokhman di Media Center TKN, Jakarta Selatan, Senin (5/2).
-
Apa pesan ayah Ahok? 'Orang miskin tidak akan menang melawan orang kaya, orang kaya tidak akan bisa melawan pejabat' kutipan pesan sang ayah, dari pepatah Tiongkok Kuno yang jadi pendorongnya.
Ahok mengatakan pengembang tidak mau rugi karena luas tanah yang dimiliki berkurang dengan adanya sungai. Akhirnya aliran sungai dipindah kemudian dibatasi dengan beton. Tindakan itu justru menjadi salah satu penyebab banjir di kawasan Cipete.
"Sungai baru yang dibuat pengembang ini, posisinya lebih tinggi ketimbang permukiman. Ya banjirlah," katanya.
Ahok menegaskan tidak akan mengeluarkan izin kepada pengembang yang sudah mengubah aliran sungai tersebut. Padahal pengembang berniat membangun apartemen di tempat itu.
Ahok justru berencana membeli lahan di sana dan membangun rumah susun. Namun pihak pengembang belum memberikan tanggapan atas keinginan pemerintah itu.
(mdk/ibs)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi menuturkan penebangan pohon di hulu sungai membuat bencana banjir terjadi.
Baca SelengkapnyaHeru Budi bakal mengevaluasi fungsi Sodetan Ciliwung, Jakarta Timur agar dapat mengurangi banjir
Baca SelengkapnyaBerkat kerja sama Pemprov DKI sekarang dan Kementerian PUPR, proyek sodetan Ciliwung kini dapat diselesaikan.
Baca SelengkapnyaSodetan Ciliwung sudah bisa beroperasi usai diresmikan Presiden Jokowi kemarin.
Baca SelengkapnyaPemerintah berhasil menyelesaikan permasalahan yang muncul akibat pembangunan pengendalian banjir Sungai Sepaku.
Baca SelengkapnyaSodetan Ciliwung ini diharapkan dapat menangani banjir di Jakarta.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan, masih terdapat 38 persen pekerjaan rumah dalam menyelesaikan persoalan banjir di Jakarta.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi blak-blakan biang kerok pembangunan Sodetan Ciliwung sampai memakan waktu 11 tahun.
Baca SelengkapnyaJokowi menuturkan, pembangunan Sodetan Ciliwung akan mengatasi banjir di Jakarta sekitar 62 persen.
Baca SelengkapnyaBanjir satu meter di kawasan Pejaten membuat warga beraktivitas menggunakan perahu.
Baca SelengkapnyaAhok menilai jika memang penggusuran paling banyak terjadi di era pemerintahannya, berarti programnya mendirikan banyak rusunawa berhasil.
Baca SelengkapnyaBanjir menjadi bencana alam yang sering terjadi di kota metropolitan Jakarta. Ternyata, banjir Jakarta telah terjadi sejak lama.
Baca Selengkapnya