Ahok terobsesi ingin dikenang seperti Ali Sadikin
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) akan memaksimalkan kinerjanya selama tiga tahun ke depan dalam membenahi Jakarta. Sehingga, dia berharap mampu menyelesaikan permasalahan Jakarta seperti banjir, transportasi dan kemacetan.
Ahok mengungkapkan, jika permasalahan tersebut selama tiga tahun masa jabatan, maka namanya akan dikenang. Sebab selama ini, pembersihan Tanah Abang dan normalisasi waduk dan sungai masih menjadi program Joko Widodo (Jokowi).
"Kalau saya bisa selesaikan masalah macet banjir, transportasi Jakarta, orang bisa bilang. Enggak bilang Jokowi lagi karena Jokowi udah jadi presiden. Saya punya obsesi pengen dicatat dan pengen dikenang seperti orang selalu ngomongin Ali Sadikin," terangnya di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (21/11).
-
Kenapa Ahok ingin jadi pejabat? Pesan Sang Ayah Pengalaman sering diperas oknum pejabat membuatnya terobsesi ingin menjadi pejabat. Ditambah pesan dari sang ayah sebelum meninggal. Pesan ini juga mendorongnya untuk jadi pejabat yang jujur dan membawa perubahan positif.
-
Siapa ayah Ahok? Diketahui, pria kecil ini merupakan anak dari Indra Tjahaja Purnama dan Buniarti Ningsing keturunan Tionghoa .
-
Bagaimana Cak Imin ingin meningkatkan pembangunan di Indonesia? Cak Imin mengusulkan membangun 40 kota lain untuk ditingkatkan levelnya agar menyamai Jakarta.
-
Kapan Gubernur Ali Sadikin mulai bersihkan jalanan? Dan pada tahun 1970, Gubernur Ali Sadikin, memulai operasi pembersihan jalanan dari orang-orang, mulai dari tukang becak dan pedagang keliling.
-
Apa yang Samsul harapkan untuk Jakarta? Di usia Jakarta yang akan menyentuh angka 497 tahun, Samsul berharap ke depannya agar Jakarta dapat memperbanyak taman dan memperbaiki taman-taman yang sudah ada. Menurutnya, taman adalah fasilitas umum yang seharusnya bisa dinikmati oleh para warga sekitar untuk beraktivitas.
-
Bagaimana Ahok memulai karier politik? Ahok pun memutuskan untuk masuk ke politik. Ia memulai karier politiknya sebagai anggota DPRD DKI Jakarta setelah terpilih pada tahun 2004.
Selain itu, mantan Bupati Belitung Timur ini bermimpi ingin memimpin Jakarta di periode mendatang. Namun, dia menyakini, ini hanya dapat terjadi jika mampu memenuhi keinginan warga Jakarta.
"Apalagi kalau saya bisa terpilih 2017 mereka akan bilang ini karena Ahok semua jadi ada he-he-he," katanya.
Ahok sadar cita-cita tersebut tidak bisa dibayar dengan uang. Bekerja membangun Jakarta diyakini mantan Bupati Belitung Timur ini menjadikannya sebagai salah satu gubernur DKI yang menorehkan cerita dalam sejarah.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ahok di mata Said Abdullah adalah sosok pemimpin yang bekerja dengan sangat baik selama memimpin Jakarta.
Baca SelengkapnyaKunjungan calon gubernur nomor urut 3 itu tidak akan sampai di sini, ia juga akan menemui Anies Baswedan dan Joko Widodo di saat waktu yang tepat nanti.
Baca SelengkapnyaAndre menyebut, Koalisi Indonesia Maju (KIM) plus terus bekerja keras untuk mengunci kemenangan RIDO.
Baca SelengkapnyaSedikitnya ada lima kriteria yang harus dimiliki calon gubernur Jakarta
Baca SelengkapnyaPria yang menghabiskan masa kecil di Belitung ini pegang pesan sang ayah. Kini punya jabatan mentereng.
Baca SelengkapnyaPramono-Rano mengaku mendapat dukungan dari pendukung kedua sosok tersebut, yakni Ahokers dan Anak Abah.
Baca SelengkapnyaAhok berandai jika ditawari dan berkesempatan menempati jabatan di pemerintahan.
Baca SelengkapnyaAhok menjelaskan, permasalahan-permasalahan yang dihadapi pada masa yang akan datang dinilai cukup berat.
Baca SelengkapnyaOrang-orang Jakarta dulu menjuluki Ali Sadikin sebagai "Gubernur Monyet"
Baca SelengkapnyaMenurut Pramono, Ahok merupakan sosok yang tegas dan berani dalam mengambil suatu kebijakan.
Baca Selengkapnya“Sekarang Pak Ahok sudah di luar pemerintahan, dia bilang bu minta tugas, saya bilang sudah ada tugasnya,” jelas Megawati
Baca SelengkapnyaPDIP disebutnya sebagai partai yang konsisten dalam memperjuangkan Ideologi Pancasila.
Baca Selengkapnya