Ahok 'teror' lurah dan camat lewat Qlue
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, bakal mengawasi seluruh bawahannya termasuk lurah dan camat. Salah satu cara yang dipakai dengan memantau melalui aplikasi Qlue.
Lewat aplikasi Qlue, Basuki atau akrab disapa Ahok terus mendapatkan laporan dari warga mengenai kondisi di suatu wilayah.
"Kalau misalnya ada lurah, dapat notifikasi (kiriman aduan), tapi dia cuek, kelihatan report nya merah-merah," katanya di RPTRA Rawa Buaya, Jakarta Barat, Selasa (19/4).
-
Siapa ayah Ahok? Diketahui, pria kecil ini merupakan anak dari Indra Tjahaja Purnama dan Buniarti Ningsing keturunan Tionghoa .
-
Kenapa Ahok ingin jadi pejabat? Pesan Sang Ayah Pengalaman sering diperas oknum pejabat membuatnya terobsesi ingin menjadi pejabat. Ditambah pesan dari sang ayah sebelum meninggal. Pesan ini juga mendorongnya untuk jadi pejabat yang jujur dan membawa perubahan positif.
-
Bagaimana Ahok dukung Ganjar? Menjelang hari pencoblosan, sejumlah pejabat negara makin terang-terangan memberikan dukungan kepada pasangan calon presiden dan wakil presiden. Baru-baru ini, Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mundur dari jabatannya. Pemicu utamanya karena Ahok ingin mengkampanyekan pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
-
Apa pesan ayah Ahok? 'Orang miskin tidak akan menang melawan orang kaya, orang kaya tidak akan bisa melawan pejabat' kutipan pesan sang ayah, dari pepatah Tiongkok Kuno yang jadi pendorongnya.
-
Kenapa Ahok dukung Ganjar? Pemicu utamanya karena Ahok ingin mengkampanyekan pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
-
Kapan PKB akan menentukan dukungan untuk Anies? Huda mengatakan, PKB menunggu Anies sampai pendaftaran bakal calon gubernur pada 27 Agustus. PKB sampai saat ini belum mengeluarkan rekomendasi resmi untuk mengusung mantan gubernur Jakarta periode 2017-2022. 'Ya kita lihat nanti, pendaftaran tgl berapa ya? 27 agustus, kita lihat perkembangannya kayak apa,' ujarnya.
Biasanya, kata dia, setelah mendapat laporan itu sejumlah staf-nya akan menghubungi pejabat terkait yang masuk dalam daftar aduan. Jika teguran tak diindahkan, lurah dan camat tersebut akan terus 'diteror' dengan tuntutan menjawab aduan yang menjadi tanggung jawabnya.
"Dia kalau masih enggak jawab-jawab aduan staf, saya nanti bilangin, kamu mau aku (Ahok) ganti minggu depan," tegas mantan Bupati Belitung Timur ini.
Mantan politisi Golkar dan Gerindra ini mengatakan, cara ini dilakukan karena di bawah pemerintahannya, setiap lurah dan camat di Jakarta diberi kemungkinan mendapat penghasilan yang besar. Terlebih, Efektivitas program smart city ini telah menjadikan studi banding Menteri Luar Negeri Singapura.
"Singapura juga punya program Smart City, tapi enggak jalan. Dia (Menteri Luar Negeri Singapura) enggak tahu, kalau di sini (Jakarta), aku wajibin Ketua RT dan Ketua RW buat laporan minimal tiga kali sehari, dan camat lurah yang cuek, aku ancam mau dipecat," tutup Ahok.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ahok pun meluruskan pernyataannya soal Gibran dan Jokowi tak bisa kerja jika Prabowo memenangi Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaAhok pada prinsipnya siap untuk ditugaskan di mana saja oleh PDIP.
Baca SelengkapnyaBasuki Tjahja Purnama alias Ahok keluar ruangan sambil berlari usai mendengar pidato Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri di Jakarta, Senin, 26 Agustus 2024.
Baca SelengkapnyaAhok menegaskan ada upaya adu domba dengan memotong ucapanya
Baca SelengkapnyaSeluruh PNS diminta bersikap netral menghadapi Pemilu 2024 mendatang.
Baca SelengkapnyaDi hadapan para pendukung Ganjar-Mahfud di Eropa, Ahok justru menegaskan melawan balik
Baca SelengkapnyaMenurut Bobby, seluruh partai berhak mencalonkan nama-nama di Pilkada Sumut 2024.
Baca Selengkapnya“Sekarang Pak Ahok sudah di luar pemerintahan, dia bilang bu minta tugas, saya bilang sudah ada tugasnya,” jelas Megawati
Baca SelengkapnyaAhok mengungkapkan peniadaan Pilgub merupakan wacana yang sudah lama ia ketahui.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan, bila ada kebutuhan perubahan kabinet, dirinya akan melakukan reshuffle.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan penelusuran merdeka.com, ketika menjadi Wagub Jakarta mendampingi Jokowi, Ahok tercatat sebagai kader Gerindra.
Baca Selengkapnya