Ahok: Terserah warga Jakarta mau gubernur baru atau yang lama
Merdeka.com - Calon Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan beberapa kali menyebut bahwa mayoritas warga Jakarta menginginkan gubernur baru untuk memimpin ibu kota selama lima tahun ke depan. Dia mengatakan, setidaknya 70 persen warga Jakarta menginginkan dipimpin oleh gubernur baru.
Gubernur DKI Jakarta yang juga calon petahana, Basuki Tjahaja Purnama atau akrab disapa Ahok tak mau ambil pusing dengan serangan lawan politiknya itu. "Kalau urusan dipilih enggak dipilih kan urusan orang Jakarta," ujar Ahok di Balai Kota, Jumat (24/2).
Dia menyerahkan sepenuhnya kepada warga Jakarta. Dia tidak lagi khawatir menang atau kalah. "Terserah warga Jakarta saja mau pakai gubernur baru apa yang lama, ikuti saja itu haknya warga DKI kok," tegas Ahok.
-
Bagaimana cara Pilkada DKI 2017? Pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2017 (disingkat Pilgub DKI 2017) dilaksanakan pada dua tahap, yaitu tahap pertama di tanggal 15 Februari 2017 dan tahap kedua tanggal 19 April 2017 dengan tujuan untuk menentukan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017–2022.
-
Siapa yang menang Pilkada DKI 2017? Hasil resmi dari Pilkada DKI Jakarta 2017 menunjukkan bahwa pasangan Anies Baswedan - Sandiaga Uno memenangkan pemilihan dengan perolehan suara 57,96%, mengalahkan pasangan petahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) - Djarot Saiful Hidayat yang memperoleh 42,04%.
-
Bagaimana Pilkada DKI 2017 dijalankan? Pilkada DKI Jakarta 2017 merupakan salah satu pemilihan kepala daerah yang paling menonjol dalam sejarah Indonesia karena berbagai dinamika politik dan sosial yang terjadi.
-
Apa tugas Ahmad Sahroni di Pilgub DKI Jakarta? Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus akhirnya menunjuk Bendahara Umum (Bendum) Partai NasDem, Ahmad Sahroni sebagai ketua pemenangan untuk pasangan Ridwan Kamil - Suswono di Jakarta.
-
Siapa saja kandidat yang bertarung di Pilkada DKI 2017? Pada putaran pertama, ada tiga pasangan calon: Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) - Djarot Saiful Hidayat; Anies Baswedan - Sandiaga Uno; dan Agus Harimurti Yudhoyono - Sylviana Murni.
-
Mengapa Pilkada DKI 2017 menarik perhatian? Pilkada DKI 2017 menjadi salah satu pemilihan kepala daerah yang menarik perhatian. Saat itu, pemilihan diisi oleh calon-calon kuat seperti Basuki Tjahaja Purnama, Anies Baswedan, dan Agus Harimurti Yudhoyono.
Apapun pilihan masyarakat Jakarta, mantan Bupati Belitung Timur ini memilih fokus menyelesaikan pekerjaannya yang saat ini menumpuk. Bahkan dia mengaku lebih memilih tetap bekerja daripada harus cuti kampanye seperti yang diwajibkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta. Walaupun di sisi lain dia mengakui bisa lebih leluasa saat cuti kampanye.
"Makanya dulu saya bilang kalau saya disuruh pilih, saya pilih kerja. Rugi sebetulnya kalau kita kerja. Lebih untung yang enggak kerja dong. Sebetulnya kalau kampanye gimana saya saja enggak pernah nyuruh orang. Saya bilang kalau cuti lebih enak kampanye keliling-keliling kemana-mana, sekarang enggak bisa, kerja," katanya.
Ahok berjanji tidak memanfaatkan aktivitasnya saat ini untuk berkampanye. Setelah kembali dari cuti kampanye 3 bulan, Ahok kini lebih banyak blusukan meninjau lokasi banjir, menyapa warga hingga meresmikan RPTRA. Dia memastikan selama ini tetap profesional dan tidak memanfaatkannya untuk berkampanye.
"Jadi pilih kerja saja. Kamu lihat saja kita kemana-mana ada lihat saya kampanye? kita yang peresmian RPTRA saja 100 lebih saya tanda tangan di sini. Kalau saya mau alasan, saya bisa dong pagi, siang, sore kunjungi masyarakat. Tapi kalau buat saya, ya saya lebih milih kerja," ucapnya.
Sekadar diketahui, Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta memastikan, pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta yang lolos putaran kedua dipastikan harus mengikuti kampanye. Perkiraannya, kampanye akan dilakukan pada 7 Maret-16 April 2017.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ahok mengungkapkan peniadaan Pilgub merupakan wacana yang sudah lama ia ketahui.
Baca SelengkapnyaAhok Berniat Mundur dari Pertamina sejak Lama, Ingin Fokus Kampanyekan Ganjar-Mahfud di Jakarta
Baca SelengkapnyaSedikitnya ada lima kriteria yang harus dimiliki calon gubernur Jakarta
Baca SelengkapnyaAhok di mata Said Abdullah adalah sosok pemimpin yang bekerja dengan sangat baik selama memimpin Jakarta.
Baca SelengkapnyaSaid menyebut PDIP tinggal menunggu waktu yang tepat untuk mengumumkan nama yang akan diusung di Pilgub Jakarta.
Baca SelengkapnyaAhok mengaku ditugaskan untuk membantu PDIP dalam pemenangan pilkada.
Baca SelengkapnyaAhok menjelaskan, permasalahan-permasalahan yang dihadapi pada masa yang akan datang dinilai cukup berat.
Baca SelengkapnyaMomen itu terjadi saat warga perwakilan dari Jakarta Barat dan Jakarta Selatan menyampaikan aspirasinya kepada Anies.
Baca SelengkapnyaAhok pada prinsipnya siap untuk ditugaskan di mana saja oleh PDIP.
Baca SelengkapnyaKubu Prabowo Gibran saat ini tengah mempersiapkan diri untuk pencoblosan 14 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaBasuki T Purnama membuat keputusan mengejutkan. Ahok mundur sebagai komisaris utama Pertamina per 2 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaAhok bakal fokus memenangkan Ganjar-Mahfud di Jakarta.
Baca Selengkapnya