Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ahok tidak terima APBD DKI Jakarta 2015 dipotong Kemendagri

Ahok tidak terima APBD DKI Jakarta 2015 dipotong Kemendagri Ahok. ©2012 Merdeka.com/dwi narwoko

Merdeka.com - Kementerian Dalam Negeri tidak menerima pengajuan pagu anggaran APBD DKI Jakarta 2015, Rp 72,9 triliun. Anggaran tersebut dipangkas menjadi Rp 69,29 triliun. Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, tidak terima atas keputusan tersebut.

Basuki atau akrab disapa Ahok mengatakan, keputusan tersebut di luar logika konstitusi. Karena tidak pernah ada hukum yang memperbolehkan memotong anggaran sebagai sanksi dari telatnya APBD.

Ahok berdalih, APBD molor bukan pada zamannya saja terjadi tapi sejak DKI Jakarta dipimpin Sutiyoso. Namun, kata Ahok, tidak pernah terjadi pemotongan.

"Nah itu yang saya mau protes. Dari zaman Bang Yos, APBD DKI sudah bermasalah kok. Saya belum pernah dengar telat tiga bulan. Lalu (anggaran) 12 bulan dibagi uangnya dan hanya boleh dipakai untuk jatah tinggal 9 bulan. Itu adalah nalar di luar konstitusi," tegas Ahok di sela kunjungannya memantau Ujian Nasional di SMA Santa Ursula, Pasar Baru, Jakarta Pusat, Senin (13/4).

Seperti diketahui, Dirjen Keuangan Daerah Kementerian Dalam Negeri, Reydonnyzar Moenek, mengambil keputusan pemangkasan ini karena khawatir besarnya Sisa Lebih Penggunaan Anggaran (SiLPA). Menurut mantan politisi Gerindra ini, alasan tersebut tidak masuk akal.

Karena berdasarkan Undang-undang, Kemendagri seharusnya mengesahkan APBD DKI Jakarta dengan nilai pagu tahun anggaran sebelumnya, 2014 sebesar Rp 72,9 triliun. Karena tidak tercapai kesepakatan antara eksekutif dan legislatif atas RAPBD DKI Jakarta 2015, Rp 73,08 triliun.

"Kenapa duitnya takut tidak terpakai, justru itu menurut saya lucu. UU mengatur bahwa menggunakan Pergub itu menggunakan pagu APBD tahun sebelumnya, bukan pagu belanja plus PMP," jelasnya.

Namun, suami Veronica Tan ini menyerahkan keputusan sepenuhnya kepada Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo. Sebab menurutnya, tidak masuk akal jika harus ada pemotongan anggaran untuk penggunaan 3-4 bulan.

"Kalau Mendagri memang lebih mendengar Dirjen Keuangan Daerah ya saya harus ikut. Tapi bagi saya tidak masuk akal dan logika," tutup Ahok.

(mdk/lia)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
APBD 2023 Tak Tercapai, Pemprov DKI Lakukan Penyesuaian Defisit Rp5 Triliun
APBD 2023 Tak Tercapai, Pemprov DKI Lakukan Penyesuaian Defisit Rp5 Triliun

Rencana belanja daerah tersebut terdiri dari belanja operasi, belanja modal, belanja tidak terduga, dan belanja transfer.

Baca Selengkapnya
DPRD dan Pemprov DKI Sahkan Perda APBDP 2023 Rp79,52 Triliun
DPRD dan Pemprov DKI Sahkan Perda APBDP 2023 Rp79,52 Triliun

APBDP 2023 terdiri dari Pendapatan Daerah yang diproyeksikan mencapai Rp70,63 triliun.

Baca Selengkapnya
Ini Penjelasan Kemenkeu Soal APBD Sulsel Defisit Rp1,5 Triliun
Ini Penjelasan Kemenkeu Soal APBD Sulsel Defisit Rp1,5 Triliun

Anggaran Provinsi Sulawesi Selatan mengalami defisit hingga Rp1,5 triliun.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Bambang Pacul PDIP Blak-blakan Kondisi 'Dompet' Negara Jelang Jokowi Lengser
VIDEO: Bambang Pacul PDIP Blak-blakan Kondisi 'Dompet' Negara Jelang Jokowi Lengser "Cekak!"

Komisi III DPR RI menggelar rapat kerja dengan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta pada Selasa, 3 September 2024.

Baca Selengkapnya
Anggaran Pembangunan IKN Turun Drastis di Era Prabowo, Begini Kata Gerindra
Anggaran Pembangunan IKN Turun Drastis di Era Prabowo, Begini Kata Gerindra

Anggaran pembangunan IKN yang dialokasikan pada APBN 2025 hanya sebesar Rp143,2 miliar. Turun drastis dari APBN 2024.

Baca Selengkapnya
Curhat ke DPR, Kepala OIKN Sebut Anggaran IKN  Rp21,7 Miliar Diblokir Sri Mulyani
Curhat ke DPR, Kepala OIKN Sebut Anggaran IKN Rp21,7 Miliar Diblokir Sri Mulyani

Bambang mengaku anggaran Badan Otorita Ibu Kota Nusantara tahun 2024 diblokir Menteri Keuangan Sri Mulyani.

Baca Selengkapnya
Heru Minta Tidak Jadi Kambing Hitam, Anies: Biar Rakyat Yang Menilai
Heru Minta Tidak Jadi Kambing Hitam, Anies: Biar Rakyat Yang Menilai

Anies merasa tak perlu memberikan penilaian terkait Pemprov DKI.

Baca Selengkapnya
Gibran Minta DPRD Segera Eksekusi APBD untuk Kepentingan Warga
Gibran Minta DPRD Segera Eksekusi APBD untuk Kepentingan Warga

Penggunaan anggaran tersebut harus tetap dilakukan secara hati-hati seperti pada tahun-tahun sebelumnya.

Baca Selengkapnya
KUA-PPAS APBD Jakarta 2025 Disepakati Rp91,1 Triliun, Ini Rincian Peruntukannya
KUA-PPAS APBD Jakarta 2025 Disepakati Rp91,1 Triliun, Ini Rincian Peruntukannya

Sebelum menyepakati besaran APBD DKI Jakarta 2025, para pimpinan komisi menyampaikan rekomendasi dan usulan hasil dari konsultasi dengan tiap komisi.

Baca Selengkapnya
APBD Perubahan DKI Jakarta 2024 Jadi Rp85,1 Triliun, Ini Rinciannya
APBD Perubahan DKI Jakarta 2024 Jadi Rp85,1 Triliun, Ini Rinciannya

DPRD DKI Jakarta mengesahkan Raperda tentang Perubahan APBD tahun anggaran 2024 menjadi peraturan daerah (Perda) dengan besaran Rp85.190.596.577.676.

Baca Selengkapnya
Pejabat BPPD Potong Intensif ASN Rp2,7 Miliar untuk Bupati Sidoarjo
Pejabat BPPD Potong Intensif ASN Rp2,7 Miliar untuk Bupati Sidoarjo

Permintaan dana insentif itu disampaikan tersangka secara langsung dan ASN dilarang membahasnya.

Baca Selengkapnya
Ogah Jadi Ketua KPK, Ahok Lebih Ingin Jadi Jaksa Agung atau Menteri Keuangan
Ogah Jadi Ketua KPK, Ahok Lebih Ingin Jadi Jaksa Agung atau Menteri Keuangan

Ahok berandai jika ditawari dan berkesempatan menempati jabatan di pemerintahan.

Baca Selengkapnya