Ahok tolak perantau datang ke Jakarta kecuali miliki keahlian
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tidak melarang perantau mencari pekerjaan ke Ibu Kota. Apalagi, mereka yang datang memiliki keahlian khusus, termasuk para asisten rumah tangga yang dibutuhkan warga Jakarta.
"Ya, memang harus ada keahlian kan. Termasuk para asisten rumah tangga kan juga punya keahlian, masak, nyuci, ngepel. Itu banyak orang kota yang butuh," kata Ahok di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (9/7).
Namun, Ahok meminta perantau yang tidak mendapatkan pekerjaan agar kembali ke daerah asalnya. Sebab, mereka dinilai bakal dapat hidup layak di kota asalnya, serta tidak membangun permukiman kumuh di Jakarta.
-
Siapa yang seharusnya bantu pekerjaan rumah? Anak laki-laki dan perempuan yang membantu dengan tugas-tugas sehari-hari mendapatkan dorongan dalam harga diri, bangga dengan pekerjaan yang telah dilakukan, dan tumbuh menjadi pemuda dan pemudi yang memiliki peran yang sama dalam pekerjaan tanpa bayaran dalam menjalankan rumah tangga, mempromosikan kesetaraan gender,“ jelas Dr. Alisa Baer, seorang dokter anak.
-
Siapa yang memasak di dapur itu? Desain dapur kotor di rumah Paula dan Baim menarik perhatian dengan kesederhanaannya. Meskipun tidak luas, dapur ini dilengkapi berbagai fasilitas dan perabotan yang beragam, dengan bentuk letter I.
-
Siapa yang perlu punya kemampuan manajemen? Tanpa kemampuan manajerial yang solid, akan sulit bagi seorang pemimpin untuk mencapai tujuan organisasi dengan efektif.
-
Apa kemampuan Soeharsikin selain mengurus rumah tangga? Mengutip buku Menelusuri Jejak Ayahku karya Harsono, Soeharsikin mahir berpiano. Berbeda dengan suaminya yang menyukai kesenian tradisional, Soeharsikin justru tak begitu suka dengan menari dan dan gamelan. Adapun keunikan lain yang dimiliki Soeharsikin yakni pandai beternak ular serta pawang ular yang andal.
-
Siapa yang bisa diajak masak bersama? Masak bersama anak saat weekend ternyata bisa jadi hal yang menyenangkan.
-
Siapa yang membantu Angbeen bersihkan rumah? Anak Angbeen dan Adly turut terlibat saat mereka meninjau rumah baru, sibuk menyapu ruangan dengan semangat untuk membantu membersihkan tempat tinggal baru.
Sementara untuk mengantisipasi membeludaknya pendatang, lanjut Ahok, Pemprov DKI telah mempersiapkan sejumlah transportasi massal. Antisipasi ini agar kedatangan mereka tidak menimbulkan kemacetan akibat bertambahnya volume kendaraan.
"Enggak masalah kalau padat. Kan emang kita siapin buat transportasi massal," ujar Ahok.
Diketahui, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta sebelumnya telah memprediksi, jika nantinya akan ada sekitar 70.000 orang pendatang baru masuk ke DKI Jakarta, saat arus balik Lebaran tahun 2015 ini.
(mdk/efd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
"Tinggal di Jakarta tuh harusnya (pendapatan) Rp5juta sampai Rp10 juta lebih bagus," kata Ahok
Baca SelengkapnyaAhok Kritik Pemprov DKI Ingin Hapus NIK Penduduk di Luar Domisili: Fokus Aja Buat Perut Warga Kenyang!
Baca SelengkapnyaSedikitnya ada lima kriteria yang harus dimiliki calon gubernur Jakarta
Baca SelengkapnyaBerdasarkan penelitian BRIN, TKA mendominasi pekerjaan kasar di Indonesia.
Baca SelengkapnyaAhok berandai jika ditawari dan berkesempatan menempati jabatan di pemerintahan.
Baca SelengkapnyaAHY menyinggung IKN yang dikhawatirkan mangkrak hingga rakyat menderita.
Baca SelengkapnyaBasuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok menyebut, jika Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak bisa kerja.
Baca SelengkapnyaMantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengkritik langkah Pemerintah Provinsi Jakarta terkait penonaktifan puluhan ribu NIK KTP
Baca SelengkapnyaRespons Heru Budi soal penonaktifan NIK warga Jakarta dikritik Ahok
Baca SelengkapnyaMenurut Ahok, Gubernur Jakarta harus dapat membuktikkan asal usul harta yang dimilikinya
Baca SelengkapnyaPramono janji menyediakan gedung serbaguna yang diperuntukkan bagi calon pengantin.
Baca Selengkapnya