Ahok tuding BPK main proyek lahan di Pulomas
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menilai penyalahgunaan aset pemerintah yang sebelumnya disewakan swasta ada sangkut paut keterlibatan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Salah satunya aset pemerintah di daerah Pulomas Jakarta Timur.
"Itu enggak heran. Kalau mengajukan ke pengadilan bisa menang atau tidak, saya juga bisa lihat orang BPK main juga," kata lelaki yang akrab disapa Ahok itu, saat ditemui di Balai Kota Jakarta Pusat pada Selasa (14/7).
Dia menambahkan kasus penyalahgunaan lahan sulit diselesaikan melalui jalur Pengadilan Negeri Jakarta. Karena, Ahok menemukan keberadaan mafia hukum di sana.
-
Kenapa Ahok prihatin dengan korupsi? Ahok pun merasa prihatin dengan nasib generasi muda di masa mendatang.
-
Apa yang membuat Ahok heran tentang koruptor? Dia menyoroti hukum dan sanksi para koruptor. Saking lemahnya hukum, Ahok heran melihat bekas tahanan koruptor yang justru semakin kaya. Beberapa di antaranya bahkan tak segan pamer kekayaan.
-
Apa yang diselidiki KPK? Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus menyelidiki dugaan kasus korupsi pengadaan lahan proyek Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS).
-
Siapa yang dituduh melakukan korupsi? 'Permintaan kebutuhan operasional Syahrul Yasin Limpo dan keluarganya yang juga didukung dengan petunjuk berupa barang bukti elektronik, chat WA antara terdakwa Syahrul Yasin Limpo dan Imam Mujahidin Fahmid, serta adanya barang bukti antara lain dokumen catatan staf Kementan RI dan bukti kwitansi serta transfer uang pembayaran kebutuhan menteri dan keluarganya.
-
Siapa yang setuju dengan Ahok tentang korupsi? Perbincangan kedua tokoh tersebut turut menuai beragam tanggapan dari publik.
-
Apa yang sedang diselidiki KPK? Didalami pula, dugaan adanya penggunaan kendali perusahaan tertentu oleh saksi untuk mengikuti proyek pengadaan di Kementan RI melalui akses dari Tersangka SYL,' ungkap Ali.
"Ada mafia pengadilan, kamu nggak ada surat di pengadilan DKI dan nggak bisa memberikan surat yang asli dan hanya ada fotokopian. Terus hakim putusan kamu menang. Lucu nggak tuh," ungkap Ahok kepada awak media.
Ahok menuding kecurangan tersebut terjadi karena ada persekongkolan antar pihak pengadilan, BPK dan perusahaan swasta. Kata dia, saat Gubernur Sutiyoso menjabat ada masalah alih fungsi aset pemerintah daerah Kuningan Jakarta Selatan.
"Yang di Kuningan di jual-jualin ke grup Bakrie, tapi tidak jelas perjanjiannya seperti apa. Jualnya ke LKPP dan KPK, ngajak perusahaan Pertamina lagi," terangnya.
Sebelumnya, berdasarkan laporan hasil pemeriksaan BPK, DPRD melakukan inspeksi mendadak ke PT Korea World Center Indonesia (KWCI) di Jalan Kayu Putih Raya No. 1, Pulomas, Jakarta Timur, Senin (13/7).
Sidak dilakukan karena adanya laporan masyarakat yang diterima terkait aset pemprov yang disewa swasta, namun disalahgunakan. Awalnya, aset pemerintah itu akan dibangun pusat kebudayaan Korea. Namun kenyataannya, lahan seluas 2,1 hektare ini digunakan demi kepentingan komersil. Berupa pasar swalayan, kafe, dan live music misalnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Komisaris Utama PT Pertamina Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyebut KPK memegang banyak kasus korupsi di PT Pertamina.
Baca SelengkapnyaKPK sebelumnya mencekal 10 orang terkait dugaan kasus korupsi pengadaan lahan di lingkungan BUMD DKI Jakarta tersebut.
Baca SelengkapnyaWNA tersebut dicekal terhitung sejak 5 Juli guna mempermudah penyidik
Baca SelengkapnyaCatatan alira uang diduga berkaitan dengan kasus dugaan suap pengurusan perkara di Kejari Bondowoso.
Baca SelengkapnyaDugaan korupsi tersebut telah ramai dibicarakan di media sosial
Baca SelengkapnyaAchsanul Qosasi diduga telah menerima uang kurang lebih Rp 40 miliar dari Irwan Hermawan.
Baca SelengkapnyaUang tersebut diberikan oleh Irwan, melalui perantara tersangka korupsi BTS 4G.
Baca SelengkapnyaNama Sadikin Rusli disebut-sebut dalam sidang perkara korupsi BTS Kominfo.
Baca SelengkapnyaUang itu diterima Achsanul tanggal 19 Juli 2022 sekitar pukul 18.50 WIB di Hotel Grand Hyatt.
Baca SelengkapnyaJaksa menyebutkan Achsanul mempunyai tugas untuk memeriksa keuangan negara.
Baca SelengkapnyaPenggeledahan dalam rangka penyidikan kasus dugaan suap pengurusan perkara di Kejaksaan Negeri (Kejari) Bondowoso, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaProses penyelidikan hingga saat ini masih dilakukan KPK.
Baca Selengkapnya