Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ahok tuding Fitra ditunggangi parpol yang takut kalah di 2014

Ahok tuding Fitra ditunggangi parpol yang takut kalah di 2014 Ahok. ©2013 Merdeka.com

Merdeka.com - Beberapa hari yang lalu LSM Fitra merilis anggaran yang dipergunakan oleh Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) untuk blusukan sebesar Rp 26,6 Miliar.

Namun, anggaran tersebut dibantah oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Ahok balik menuding Fitra memiliki kepentingan yang ditumpangi partai politik tertentu. Partai politik tersebut kalah saing pada Pemilu 2014 nanti.

"Jadi menurut saya Fitra ini ada maksud apa gitu loh. Ingin membangun kesan. Terus ada partai politik yang masuk, seolah-olah enggak boleh blusukan habisin duit begitu banyak. Ini kalian takut ya sama Pak Jokowi yang blusukan ya? Mungkin enggak bisa nyontek kali gaya blusukan Pak Jokowi. Jadi saingan 2014 jangan begitu caranya dong," ungkap Ahok di Balai Kota Jakarta, Selasa (23/7).

Politisi Gerindra ini mengatakan Fitra seolah-olah memberi kesan kepemimpinan Fauzi Bowo lebih hemat dibanding Jokowi. Padahal, menurut Ahok era dulu (Foke) APBD tidak pernah transparansi dipampang di website atau poster seperti sekarang ini.

Menurut Ahok biaya blusukan tersebut masuk dalam dana operasional sebesar Rp 26,6 miliar. Komposisi pembagian dana tersebut Jokowi 60 persen dan Ahok 40 persen dari Rp 26,6 miliar yang telah dikurangi Rp 900 juta untuk diserahkan ke Biro Kepala Daerah (KDH) sebagai uang makan staf, ajudan dan sumbangan-sumbangan.

"Mana ada APBD yang dibuka habis? Fitra kemana saja dulu? Kok enggak ngerti? Bukan temuan, kami yang ngajarin kamu supaya lebih pinter. Saya suruh buka, buat coba cek, mana yang dimark up? Kasih tahu. ini sudah politik. Fitra sudah main politik," terangnya.

Menurutnya, partai politik harusnya tidak usah risau karena Jokowi tidak ingin jadi Presiden. Sebab, atasannya tersebut tidak pernah mengajaknya bicara soal Capres.

"Enggak usah takutlah. Pak Jokowi enggak pengen jadi presiden kok. Takut banget gituloh. Pak Jokowi itu enggak pernah ngomongin soal capres. Tapi kok orang pada takut? Saya bingung. Saya membaca, ini ketakutan gaya blusukan Pak Jokowi mungkin capres lain enggak bisa nyontek. Pak Jokowi kan emang gaya hidupnya begitu. Saya saja enggak bisa nyontek," bebernya.

Ahok mengaku Jokowi saat ini pusing karena memikirkan Jakarta, terutama memikirkan program KJP dan KJS. Sehingga, tidak ada niat sedikit pun untuk maju Capres.

"Mikir Jakarta saja sudah pusing. Kita mikirin KJS, KJP sudah pusing kita," tandasnya.

Fitra sendiri mengklaim datanya valid. Mereka siap jika ditantang membuktikan data-data soal blusukan Jokowi dan Ahok. (mdk/ian)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Mundur dari Komisaris Utama Pertamina, Ahok Ternyata Tuan Tanah yang Tak Punya Mobil dan Motor
Mundur dari Komisaris Utama Pertamina, Ahok Ternyata Tuan Tanah yang Tak Punya Mobil dan Motor

Hengkangnya Ahok dari Pertamina karena akan fokus berkampanye memenangkan Ganjar-Mahfud dalam pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Ahok Mundur dari Komisaris Utama Pertamina, Harta Kekayaanmya Ternyata Mencapai Rp53 Miliar
Ahok Mundur dari Komisaris Utama Pertamina, Harta Kekayaanmya Ternyata Mencapai Rp53 Miliar

Ahok diangkat sebagai Komisaris Utama Pertamina oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir pada 25 November 2019.

Baca Selengkapnya
PDIP Tepis Isu Ahok jadi Kuda Putih: Justru Mengejutkan Pak Jokowi
PDIP Tepis Isu Ahok jadi Kuda Putih: Justru Mengejutkan Pak Jokowi

Ahok mengundurkan diri sebagai Komut PT Pertamina (Persero)

Baca Selengkapnya
VIDEO: Koar-Koar Ahok Bicara Keras
VIDEO: Koar-Koar Ahok Bicara Keras "Jangan Mau Ditipu Seolah-olah Kamu Pindah Ke 02!"

Ahok bicara keras soal dukungannya di Pilpres 2024

Baca Selengkapnya
Kisah Jokowi dan Ahok yang Kini Pisah Jalan
Kisah Jokowi dan Ahok yang Kini Pisah Jalan

Alasan Ahok mengundurkan diri dari jabatan Komisaris Utama PT Pertamina agar fokus kampanye mendukung Ganjar-Mahfud dalam Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
TKN Prabowo-Gibran Jawab Kritik PDIP soal Utang Kemenhan Gara-Gara Belanja Alutsista
TKN Prabowo-Gibran Jawab Kritik PDIP soal Utang Kemenhan Gara-Gara Belanja Alutsista

TKN Prabowo-Gibran menilai kritik PDI Perjuangan sebagai nalar yang salah dan bisa berdampak negatif kepada masyarakat.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Ahok Sempat Kesal Masih Gubernur Aktif & Teman Presiden Masuk Bui
VIDEO: Ahok Sempat Kesal Masih Gubernur Aktif & Teman Presiden Masuk Bui "Saya Terlalu Sombong"

Mantan Gubernur DKI Basuki T Purnama bercerita saat ditahan kasus penistaan agama.

Baca Selengkapnya
Ahok Sebut Penertiban Juru Parkir Liar Terkendala di Pemda, Diduga Ada Pembagian Uang
Ahok Sebut Penertiban Juru Parkir Liar Terkendala di Pemda, Diduga Ada Pembagian Uang

Menurut Ahok, penertiban jukir liar di Jakarta sulit dilakukan karena adanya pihak lain yang terlibat.

Baca Selengkapnya
Nasib Ahok di Pilkada Jakarta Ditentukan Megawati
Nasib Ahok di Pilkada Jakarta Ditentukan Megawati

Ahok kini tengah fokus memberikan pendidikan bagi kader-kader PDIP terkait perekonomian.

Baca Selengkapnya
Hasto Blak-blakan Tuding Jokowi Bakal Rebut Partai Golkar, Begini Respons Airlangga
Hasto Blak-blakan Tuding Jokowi Bakal Rebut Partai Golkar, Begini Respons Airlangga

Peristiwa tersebut, dilakukan Presiden Jokowi jauh sebelum Pemilu 2024 berlangsung

Baca Selengkapnya
Respons Jokowi Disebut Ingin Rebut Kursi Ketum PDIP: Katanya Golkar, Masa Semuanya
Respons Jokowi Disebut Ingin Rebut Kursi Ketum PDIP: Katanya Golkar, Masa Semuanya

Jokowi sebelumnya disebut Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengirim menteri untuk menjembatani pengambilalihan kursi ketum PDI Perjuangan.

Baca Selengkapnya
PDIP Mengaku Khilaf Pernah Calonkan Gibran Jadi Wali Kota Solo, Singgung Nepotisme Jokowi
PDIP Mengaku Khilaf Pernah Calonkan Gibran Jadi Wali Kota Solo, Singgung Nepotisme Jokowi

Hasto menjelaskan, PDIP berani mencalonkan Gibran kala itu lantaran melihat kepemimpinan Presiden Jokowi yang dinilai telah memberikan dampak baik bagi RI.

Baca Selengkapnya