Ahok tunggu Lulung potong kuping sebelum gugat BPK ke pengadilan
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengaku tidak ingin membawa permasalahan hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) terkait pembelian sebagian lahan Rumah Sakit Sumber Waras ke pengadilan. Ahok masih menunggu Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Abraham Lunggana memotong kupingnya.
"Saya mau bawa ke pengadilan nunggu Lulung potong kupingnya tuh, tipis atau putus. Saya mau tunggu juga, terus kalau dia enggak motong apa sanksinya?" tegasnya di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (15/4).
Menurutnya sudah banyak janji-janji yang disampaikan politisi tapi tidak pernah ditepati. Sebagai contoh, janji Amien Rais yang akan berjalan dari Solo ke Jakarta bila Joko Widodo menjadi Presiden Indonesia.
-
Siapa yang setuju dengan Ahok tentang korupsi? Perbincangan kedua tokoh tersebut turut menuai beragam tanggapan dari publik.
-
Kenapa Ahok prihatin dengan korupsi? Ahok pun merasa prihatin dengan nasib generasi muda di masa mendatang.
-
Apa yang membuat Ahok heran tentang koruptor? Dia menyoroti hukum dan sanksi para koruptor. Saking lemahnya hukum, Ahok heran melihat bekas tahanan koruptor yang justru semakin kaya. Beberapa di antaranya bahkan tak segan pamer kekayaan.
-
Siapa ayah Ahok? Diketahui, pria kecil ini merupakan anak dari Indra Tjahaja Purnama dan Buniarti Ningsing keturunan Tionghoa .
-
Apa pesan ayah Ahok? 'Orang miskin tidak akan menang melawan orang kaya, orang kaya tidak akan bisa melawan pejabat' kutipan pesan sang ayah, dari pepatah Tiongkok Kuno yang jadi pendorongnya.
-
Bagaimana Ahok memulai karier politik? Ahok pun memutuskan untuk masuk ke politik. Ia memulai karier politiknya sebagai anggota DPRD DKI Jakarta setelah terpilih pada tahun 2004.
"Karena sudah banyak yang janji Jokowi jadi presiden, ada yang mau jalan kaki ke Solo. Kagak dilakuin. Yang janji mau gantung di monas kagak dilakuin, yang mau terjun dari monas juga belum dilakuin," tutupnya.
Sebelumnya, Lulung ikut bicara terkait perseteruan antara Ahok dengan BPK. Dia menganggap Ahok hanya membuat propaganda buat kebenaran diri sendiri.
"Pak Harry Azhar Aziz sudah bukakan pintu dua bilang kalau saya ngaco siapapun termasuk Ahok lapor saya ke pengadilan. Ahok enggak berani, kalau Ahok berani, saya iris kuping saya," kata Lulung.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ahok pun meluruskan pernyataannya soal Gibran dan Jokowi tak bisa kerja jika Prabowo memenangi Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaAnies mencontohkan saat kampanye di Pilgub DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaAhok berandai jika ditawari dan berkesempatan menempati jabatan di pemerintahan.
Baca SelengkapnyaAhok menegaskan ada upaya adu domba dengan memotong ucapanya
Baca SelengkapnyaAhok bicara keras soal dukungannya di Pilpres 2024
Baca SelengkapnyaSyafrin menyebut, laporan dari masyarakat terhadap keberadaan jukir liar sangat diperlukan.
Baca SelengkapnyaNamun dari hasil temuan di lapangan dan menyikapi aspirasi warga, Hasto klaim banyak yang kehilangan Ahok.
Baca SelengkapnyaAnies mengaku merealisasikan puluhan janji politiknya
Baca SelengkapnyaGanjar mengatakan, Ahok memiliki karakter tersendiri, dalam menyampaikan sesuatu ke publik
Baca SelengkapnyaBasuki Tjahja Purnama alias Ahok keluar ruangan sambil berlari usai mendengar pidato Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri di Jakarta, Senin, 26 Agustus 2024.
Baca SelengkapnyaAhok juga menepis isu menjadi 'Kuda Putih' Jokowi dalam Pemilu 2024
Baca Selengkapnya"Tapi InsyaAllah Pak Ahok itu jujur yang saya kenal,” kata Ganjar.
Baca Selengkapnya