Ahok Ungkap Ada Partai Manfaatkan Dirinya Cuma Buat Gaet Suara
Merdeka.com - Mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, alias Ahok mengungkap ada partai yang hanya ingin memanfaatkan dirinya sebagai ceruk suara. Ada yang memanfaatkan secara positif, tapi ada juga partai yang memanfaatkan dirinya hanya untuk menjadi magnet suara.
"Ada partai yang ingin saya melakukan pembaharuan, perubahan, reformasi dalam tubuh partai. Saya jadi showcase, ada orang yang cuma manfaatin saya buat dapetin suara," kata Ahok saat bincang dengan anggota DPRD DKI Jakarta Ima Mahdiah dikutip dari siaran YouTube, Senin (7/12).
Ahok mengatakan, mudah membedakan mana partai yang ingin memanfaatkan dirinya secara negatif. Tanpa menyebut partai mana, Ahok bilang saat beda pendapat, dirinya malah diserang di media sosial dengan cara menyerang pribadi.
-
Bagaimana PDIP menentukan sikap terkait menjadi oposisi? Oleh sebab itu, pihaknya akan menunggu penghitungan resmi dari KPU sebelum menentukan kesiapan menjadi oposisi.
-
Siapa yang pantas disindir? Mantan yang berusaha balikan adalah seperti burung gagak yang datang hanya untuk menganggu kehidupan.
-
Siapa yang menggunakan Politik Identitas? Sebagai contoh, kelompok etnis atau agama dapat bersatu untuk memperjuangkan hak-hak mereka atau untuk menentang diskriminasi yang mungkin mereka alami.
-
Mengapa orang melakukan diskriminasi? Dari segi psikologi, seseorang yang melakukan sikap diskriminasi, mungkin dipengaruhi oleh faktor sejarah atau masa lalu. Bisa jadi, orang yang melakukan diskriminasi, pernah mendapatkan perlakuan yang berbeda dan tidak adil oleh orang lain.
-
Siapa yang cocok disindir dengan kata-kata? Jika Ia tak kunjung memperbaiki diri, maka bicaralah dengannya baik-baik bahwa kamu tak nyaman dengan sikapnya yang belagu.
-
Bagaimana Politik Identitas digunakan? Dalam masyarakat, politik identitas digunakan sebagai sarana untuk memperjuangkan hak-hak yang seringkali tidak terpenuhi, seperti hak-hak politik, ekonomi, dan kebudayaan.
"Langsung segala sosmed partai itu atau anggota itu langsung menyerang saya, menghabiskan karakter saya. Langsung menyerang, nah saya tahu partai ini adalah partai yang hanya manfaatin saya buat dapet suara," jelas Ahok.
Ahok mengatakan, partai itu memfitnah hingga persoalan pernikahan. Istrinya pun ikut difitnah.
"Sampai memfitnah saya, sampai soal istri pun difitnah, sampai urusan pernikahan urusan pribadi pun diserang. Makanya saya tahu, ini jenis partai ini hanya manfaatkan saya, makanya saya bilang haru tahu membedakan," jelasnya.
Beda dengan PDI Perjuangan, lanjut Ahok, meski pernah berselisih paham dengan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri tidak ada dirinya diserang. Ahok bilang, pernah berselisih paham mengenai pencalonan di DKI.
"Sama urusan saya bisa bicara, saya bisa beda pendapat sama beliau. Beliau tidak pernah menyerang atau menghabisi saya, makanya saya tahu Ibu Mega ingin saya jadi model showcase di Partai PDI Perjuangan ini. Bukan model partai yang jual-jual nama saya, untuk dapatkan suara saya," jelas Ahok.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
"Tapi InsyaAllah Pak Ahok itu jujur yang saya kenal,” kata Ganjar.
Baca SelengkapnyaAhok menanggapi pertanyaan adanya kemungkinan koalisi antara paslon 03 dengan paslon 01 jika ada putaran kedua
Baca SelengkapnyaGanjar mengatakan, Ahok memiliki karakter tersendiri, dalam menyampaikan sesuatu ke publik
Baca SelengkapnyaNamun baginya, keadilan dan kebenaran lah yang membuatnya tetap pada pendiriannya tersebut.
Baca SelengkapnyaPersoalan di Jakarta menjadi konten perdana yang diunggah Ahok di 2024.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil menyinggung mantan Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dalam menata kota.
Baca SelengkapnyaAhok pun meluruskan pernyataannya soal Gibran dan Jokowi tak bisa kerja jika Prabowo memenangi Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaAhok juga menepis isu menjadi 'Kuda Putih' Jokowi dalam Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaMegawati meminta Ahok untuk tidak berkomentar di hadapan media.
Baca SelengkapnyaMantan Gubernur DKI Basuki T Purnama bercerita saat ditahan kasus penistaan agama.
Baca SelengkapnyaAda asumsi Ahok turut berkontribusi atas pendirian PSI.
Baca SelengkapnyaMenurut Arsjad semua orang bebas dalam menyuarakan untuk mendukung siapa saja dengan cara yang berbeda-beda, termasuk Ahok.
Baca Selengkapnya