Ahok ungkap alasan Bestari berbalik menolak hak angket
Merdeka.com - DPRD DKI Jakarta mendukung langkah panitia angket untuk menyelidiki pengiriman RAPBD DKI Jakarta 2015 ke Kementerian Dalam Negeri. Pakar hukum tata negara Irman Putra Sidin menilai langkah ini sudah benar.
Irman mengatakan, hak angket merupakan salah satu cara yang ditempuh untuk menjalankan fungsi pengawasan. Namun, dia mengingatkan, sebisa mungkin tidak ada kompromi dengan pihak eksekutif selaku pengirim draf tersebut.
"Hak angket ini proses hukum, bukan proses politik. Jadi apapun hasilnya, tidak boleh diubah karena lobi-lobi politik," ungkapnya dalam rapat angket di Gedung DPRD DKI Jakarta, Rabu (25/3).
-
Siapa yang memimpin perlawanan Batak? Masyarakat Batak yang takut tanah dan adat leluhurnya ini hilang, mereka pun berusaha melawan sekaligus mempertahankan tanah kelahirannya dari orang-orang Belanda tersebut.
-
Siapa Ketua Umum Partai Golkar? Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto bersilaturahmi dengan pimpinan ormas Hasta Karya atau pendiri, ormas yang didirikan, dan organisasi sayap partai berlambang pohon beringin, Minggu (6/8/2023).
-
Siapa yang membacok ketua KPPS? Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Palembang inisial OS (30) dilarikan ke rumah sakit akibat dibacok petugas Linmas, RV (40).
-
Siapa yang memimpin PPKI? Sejak kekelahan Jepang atas Sekutu, ia menjadi anggota dari Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) bersama Ahmad Subarjo, Kasman Singodimedjo, dan tokoh-tokoh penting lainnya.
-
Siapa Ketua Umum PKB sekarang? Muhaimin Iskandar terpilih menjadi Ketua Umum PKB pada Muktamar II PKB yang digelar pada 16-19 April 2005 di Semarang. Politikus kelahiran Jombang, 24 September 1966 ini masih memimpin PKB hingga sekarang.
Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi yang saat itu tengah meninjau jalannya rapat mengungkapkan, pihaknya tidak ada yang melakukan lobi-lobi dengan eksekutif, terutama Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama.
Namun, dia mengungkapkan, ada salah satu anggota yang pernah mencoba melakukannya. Orang tersebut adalah Ketua Fraksi Partai NasDem DPRD DKI Jakarta Bestari Barus.
"Alhamdulillah, sampai saat ini saya enggak, pak. Tapi Bestari tuh," ujarnya. Sontak anggota panitia angket yang datang tertawa dibuatnya.
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) kaget mendengar pernyataan politisi PDI Perjuangan itu. Menurutnya, Bestari adalah salah satu anggota dewan yang paling lantang untuk mengajukan hak angket pada awal perseteruan ini.
"Astagfirullahaladzim. Pak Bestari itu adalah orang yang paling menyerang saya waktu itu. Pertama sampai akhirnya diperintah Ketum Partai," ungkapnya di Balai Kota DKI Jakarta.
Dia menceritakan, perintah untuk mendukung dirinya datang langsung dari Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh. Karena menurut mereka, apa yang telah dilakukannya sudah benar dan harus didukung.
"Kasus ini, NasDem melihat yang benar ini Ahok. Perintahkanlah ke Bestari, kalau kamu gak mau ikutin yang bener, kamu keluar. Kalau kamu orang NasDem, kamu ikut, ya ikut. Persekongkolan di mana? Dia yang marahin gue juga dulu," tegas Ahok.
Untuk diketahui, Bestari termasuk salah satu anggota DPRD DKI Jakarta yang menemui Ahok pada Kamis (19/3). Pertemuan itu bertepatan dengan rapat input e-budgeting hasil evaluasi RAPBD DKI Jakarta 2015 oleh Kementerian Dalam Negeri. (mdk/siw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Di hadapan para pendukung Ganjar-Mahfud di Eropa, Ahok justru menegaskan melawan balik
Baca SelengkapnyaAhok memutuskan untuk mundur dari Komut Pertamina untuk berkampanye memenangkan Ganjar-Mahfud
Baca SelengkapnyaPeristiwa tersebut, dilakukan Presiden Jokowi jauh sebelum Pemilu 2024 berlangsung
Baca SelengkapnyaAnggota Dewan Penasihat Partai Golkar, Jusuf Hamka mengungkapkan pengunduran dirinya dari Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaNamun baginya, keadilan dan kebenaran lah yang membuatnya tetap pada pendiriannya tersebut.
Baca SelengkapnyaMantan Gubernur DKI Basuki T Purnama bercerita saat ditahan kasus penistaan agama.
Baca SelengkapnyaAda asumsi Ahok turut berkontribusi atas pendirian PSI.
Baca SelengkapnyaAhok menceritakan hanya Megawati yang mendukungnya sebagai Cagub DKI.
Baca SelengkapnyaJusuf Hamka mengakui keputusan mundur karena melihat pergolakan di Golkar yang berujung pengunduran diri Airlangga.
Baca SelengkapnyaPDIP Tak Arahkan Ahok untuk Mundur dari Komisaris Utama Pertamina
Baca SelengkapnyaAhok juga tidak bisa ikut berkampanye karena posisinya sebagai Komisaris Utama PT Pertamina
Baca SelengkapnyaAhok mengatakan penolakan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mendukung capres Anies Baswedan.
Baca Selengkapnya