Ahok ungkap sulitnya bongkar bangunan langgar aturan di Kemang
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, rencana penertiban bangunan di Kemang, Jakarta Selatan sebenarnya sudah lama ingin dilakukan. Namun urung dilakukan karena ada perjanjian dengan warga yang tinggal di bantaran sungai.
Basuki atau akrab disapa Ahok menambahkan, beberapa rumah menjanjikan akan menjaga tembok dengan baik. Namun ternyata itu tidak terealisasi, alhasil Pemprov DKI Jakarta memutuskan mengambil alih penjagaan Kali Krukut.
"Dari dulu kita mau ambil, cuma masalahnya beberapa rumah menjanjikan jaga tembok dengan baik. Mereka enggak bisa benerin makanya kita mau beli tanah 2 hektar dari Sungai Krukut untuk bikin waduk terus negosiasi gagal. Itu kalau enggak jebol rumah tua gak bakal seperti itu. Ada 6 rumah jebol semua," katanya di Kampung Duri, Jakarta Barat, Jumat (9/9).
-
Kenapa Jakarta banjir? 'Penyebab curah hujan tinggi dan luapan Kali Ciliwung,' ujar dia.
-
Di mana saja Jakarta banjir? Data itu dihimpun hingga Jumat 15 Maret 2024 pada pukul 04:00 WIB. 'Kenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) dari sore hingga malam hari serta menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta,' kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Jumat (15/3).Adapun data wilayah terdampak diantaranya Jakarta Selatan.
-
Kapan Jakarta banjir? Sejumlah wilayah DKI Jakarta tergenang imbas hujan yang menguyur sejak Kamis (14/3) malam.
-
Mengapa banjir Demak terjadi? Banjir terjadi dipicu adanya tanggul sungai yang jebol.
-
Dimana banjir Jakarta tahun 2020 terjadi? Tercatat sekitar 158 kelurahan terendam banjir. Tak hanya merendam pemukiman warga, air juga menggenang di jalan-jalan.Akibatnya, sejumlah transportasi umum seperti KRL, Transjakarta, dan penerbangan di Halim Perdanakusuma dihentikan.
-
Kenapa Semarang banjir? Curah hujan tinggi yang mengguyur Semarang pada Rabu (13/3) hingga Kamis dini hari menyebabkan sejumlah daerah dilanda banjir dan tanah longsor.
Kini Pemprov DKI Jakarta tengah melakukan inventarisir bangunan ilegal. Hasilnya sudah ada sekitar 30 bangunan lebih siap untuk dibongkar. Namun, masih ada masalah di mana bangunan yang menggunakan badan sungai memiliki sertifikat.
"Kita lagi cek. Kalau ketemu 30 lebih kita akan bongkar. Tapi di Kemang kebanyakan walaupun lebar sungai sudah diambil itu punya sertifikat itu yang kacau," tutupnya.
Sebelumnya, Kepala Dinas Tata Air DKI Jakarta Teguh Hendarwan mengatakan, telah melakukan inventarisir bangunan untuk didata. Langkah ini telah dilakukan selama sepekan, dan akan diteruskan hingga selesai.
"Kalau ada yang melanggar akan kita sosialisasikan dulu kita kasih waktu untuk pengembalian batas yang dilanggar. Kalau ada (melawan) kita tertibkan, kita bongkar bangunan yang melanggar yang bukan sesuai aturan," katanya saat dihubungi, Kamis (8/9).
Dia menjelaskan, jenis pelanggaran yang dilakukan seperti mengambil lahan dan yang membangun bangunan di bibir Kali Krukut. Sehingga bangunan harus sesuai dengan (Izin Mendirikan Bangunan) IMB.
"Daru Kemang Village. Kamu lihat saja (bangunan yang melanggar) start kemang selatan 12, sampai Petogonga bangunan yang kita sisir. Makanya kita berikan prevnetif sekarang pakai turap batu," tutup Teguh.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Syafrin menyebut, laporan dari masyarakat terhadap keberadaan jukir liar sangat diperlukan.
Baca SelengkapnyaMenurut Ahok, penertiban jukir liar di Jakarta sulit dilakukan karena adanya pihak lain yang terlibat.
Baca SelengkapnyaAhok menilai jika memang penggusuran paling banyak terjadi di era pemerintahannya, berarti programnya mendirikan banyak rusunawa berhasil.
Baca SelengkapnyaPersoalan di Jakarta menjadi konten perdana yang diunggah Ahok di 2024.
Baca SelengkapnyaCalon Gubernur Jakarta nomor urut 3 Pramono Anung meninjau bantaran kali Krukut di Mampang Prapatan, Jakarta, Selasa (15/10).
Baca SelengkapnyaBanjir menjadi bencana alam yang sering terjadi di kota metropolitan Jakarta. Ternyata, banjir Jakarta telah terjadi sejak lama.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil menyebut Ahok gubernur paling banyak melakukan penggusuran, bahkan menyebut paling brutal.
Baca SelengkapnyaBasuki Tjahja Purnama alias Ahok meluruskan dirinya bukanlah orang yang menolak pembangunan IKN yang telah dicanangkan Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaAhok Kritik Pemprov DKI Ingin Hapus NIK Penduduk di Luar Domisili: Fokus Aja Buat Perut Warga Kenyang!
Baca SelengkapnyaMantan Gubernur DKI Basuki T Purnama bercerita saat ditahan kasus penistaan agama.
Baca SelengkapnyaBerkat kerja sama Pemprov DKI sekarang dan Kementerian PUPR, proyek sodetan Ciliwung kini dapat diselesaikan.
Baca SelengkapnyaDulunya kampung ini indah banyak pohon buah dan bioskop. Namun sekarang hampir tenggelam.
Baca Selengkapnya