Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ahok vs Anies memanas, adu pendapat soal kualitas pendidikan di DKI

Ahok vs Anies memanas, adu pendapat soal kualitas pendidikan di DKI Cagub-Cawagub DKI Jakarta. ©2016 merdeka.com

Merdeka.com - Soal pengelolaan pendidikan di DKI Jakarta menjadi salah satu persoalan yang disoroti dan menjadi tema hangat di Pilgub DKI 2017. Adalah Calon Gubernur DKI Jakarta dari Partai Gerindra Anies Baswedan yang mengkritisi akan masih rendahnya tingkat pendidikan di Ibu Kota. Padahal anggaran yang cukup besar, di mana satu siswa mendapatkan anggaran mencapai Rp 6 juta per tahun.

Anies mengatakan, pengelolaan pendidikan di Jakarta masih belum maksimal. Terbukti dengan masih kalahnya kualitas pendidikan di Jakarta bila dibandingkan dengan Yogyakarta yang notabenenya anggarannya lebih rendah.

"DKI beri subsidi pendidikan 6 juta per anak, Yogyakarta hanya 500 ribu, tapi pendidikannya lebih maju," kata Anies saat tes kesehatan di RSAL Mintohardjo, Jakarta Pusat.

Orang lain juga bertanya?

Mantan Rektor Paramadina ini menegaskan, pengelolaan pendidikan di Jakarta tidak hanya mengacu terhadap pembangunan fisik. Namun, nilai-nilai non-fisik seperti budaya juga harus tumbuh secara simultan dengan adanya infrastruktur.

"Kita ingin Jakarta harus sama dengan kota Metropolitan dunia, hari ini belum terjadi," tegas Anies.

"Para ibu antarkan anak ke sekolah. Guru baik. Kita ini menuju Jakarta lebih baik," tutup mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini.

Calon petahana Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama memiliki pandangan berbeda dengan mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan soal pendidikan Jakarta. Menurut Basuki alias Ahok, tidak mudah membandingkan kualitas pendidikan Yogyakarta dengan Ibu Kota.

"Jadi, anda mau nilai dari mana? Kalau anda mengatakan, Jakarta pasti kalah sama Yogya, betul. Gurunya kalah, mentalnya. Tapi, kalau prestasi juaranya, wah Jakarta lebih banyak. Sekolah swasta banyak. Tapi, kalau sekolah negeri, betul tidak agak kacau Jakarta? Benar," kata Ahok di Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu, Selasa (27/9).

Ahok mengklaim bila Jakarta telah banyak memenangkan juara olimpiade dan kejuaraan pendidikan lainnya. Salah satu faktornya adalah karena Ibu Kota memiliki banyak sekali sekolah swasta.

"Kamu kalau bicara kejuaraan internasional olimpiade yang juara-juara kebanyakan dari mana? Jakarta. Kenapa? Karena Jakarta banyak sekolah swasta yang baik. Kalau bicara mutu guru, Jakarta kalah sama Yogya," ucap Ahok.

Menurut Ahok, sekolah negeri di Jakarta setidaknya ada sekitar 2000-an. Salah satu yang menjadi penghambat adalah lambatnya pembangunan sebab banyak kontraktor abal-abal.

"Ini kan lagi kita sikat-sikatin nih. Lagi gugat saya lagi ke pengadilan, kurang ngajar tidak tuh. Lagi gugat saya perdata nih, karena saya konsolidasi. Sama tujuh kontraktor," jelas Ahok.

Bekas Politikus Gerindra ini tetap berpandangan, Jakarta lebih unggul dibandingkan Yogyakarta. Terutama untuk lamanya partisipasi anak sekolah, terlebih masa wajib sekolah di Ibu Kota 10 tahun, sedang di kota gudeg tidak demikian.

"Sekarang kamu lihat angka putus sekolah anak SMA di Yogya, sudah sampai 13 persen. Di Jakarta berapa persen? O,4 persen. Kenapa? Karena Kartu Jakarta Pintar (KJP) jalan. Nanti kalau yang kuliah dikasih Rp 18 juta lagi, itu bisa di atas sepuluh tahun nanti orang Jakarta," tandasnya.

Seperti diketahui, Pemprov DKI Jakarta menganggarkan dalam APBD DKI 2016 sebesar Rp 2,5 triliun untuk Kartu Jakarta Pintar (KJP). Di mana program peninggalan Joko Widodo ini masih terus dilanjutkan oleh Ahok saat menjabat Gubernur DKI Jakarta.

KJP merupakan program Pemprov DKI Jakarta untuk memberikan subsidi pendidikan. Namun, dana ini tidak hanya diberikan sebagai uang gedung atau masuk sekolah, tetapi juga dapat digunakan untuk membeli buku dan perlengkapan lainnya.

Gara-gara soal kualitas pendidikan di DKI Jakarta ini, Ahok dan Anies perang pendapat di media. Hubungan keduanya memanas. Namun demikian yang harus dicatat, upaya peningkatan kualitas pendidikan dan manfaat utamanya adalah warga DKI Jakarta sendiri khususnya yang bisa merasakan.

(mdk/sho)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Anies Baswedan Bicara Pendidikan saat Ini: Sering Diotak-atik Kurikulumnya, Proyek Proyek Proyek
Anies Baswedan Bicara Pendidikan saat Ini: Sering Diotak-atik Kurikulumnya, Proyek Proyek Proyek

Anies menilai kesuksesan pendidikan ditentukan oleh guru yang berkualitas, bukan kurikulum yang diotak-atik.

Baca Selengkapnya
Dicap Pemimpin Tata Kata, Anies Pamer JIS hingga Revitalisasi Trotoar: Bisa Dibangun Dengan Kata-Kata?
Dicap Pemimpin Tata Kata, Anies Pamer JIS hingga Revitalisasi Trotoar: Bisa Dibangun Dengan Kata-Kata?

Soal kemampuannya bertutur kata, Anies menyebut hal itu anugerah dari Tuhan.

Baca Selengkapnya
Anies Jawab Ganjar Soal IKN: Kalau Ada Masalah Jangan Ditinggalkan, Diselesaikan!
Anies Jawab Ganjar Soal IKN: Kalau Ada Masalah Jangan Ditinggalkan, Diselesaikan!

Bagi Anies di kalimantan sendiri juga tidak ada jaminan bebas dari masalah.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Eks Mendikbud Anies Baswedan Keras Kritik Pemerintah Jokowi: Tak Ada Perintah Perbaikan
VIDEO: Eks Mendikbud Anies Baswedan Keras Kritik Pemerintah Jokowi: Tak Ada Perintah Perbaikan

Anies-Cak Imin akan menyampaikan gagasan dalam pertarungan Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Anies: Kita Ingin Kembangkan 40 Kota, Bukan Bikin Baru
Anies: Kita Ingin Kembangkan 40 Kota, Bukan Bikin Baru

Dia menerangkan, bahwa niatannya dirinya lebih untuk mengembangkan 40 kota selevel Jakarta.

Baca Selengkapnya
Anies Tanggapi PKS Tolak Pemindahan Ibu Kota: Jangan Sampai Ada Ketimpangan Baru
Anies Tanggapi PKS Tolak Pemindahan Ibu Kota: Jangan Sampai Ada Ketimpangan Baru

Anies menegaskan, Indonesia hari ini membutuhkan pemerataan pertumbuhan.

Baca Selengkapnya
Debat Perdana Pilkada Banten 2024: Ini Janji Andra Soni dan Airin
Debat Perdana Pilkada Banten 2024: Ini Janji Andra Soni dan Airin

Debat perdana Pemilihan Gubernur (Pilgub) Banten 2024 digelar di Auditorium Menara Bank Mega Kompleks Transmedia, Jakarta, pada Rabu (16/10).

Baca Selengkapnya
Anies: Ketimpangan Itu Nyata, Pembangunan Itu Tentang Manusia Bukan Infrastruktur
Anies: Ketimpangan Itu Nyata, Pembangunan Itu Tentang Manusia Bukan Infrastruktur

Capres Anies Baswedan menyatakan ketimpangan sangat nyata ditemukan di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Kampanye di Garut, Anies Bicara Pentingnya Pemekaran Daerah Otonomi Baru
Kampanye di Garut, Anies Bicara Pentingnya Pemekaran Daerah Otonomi Baru

Kabupaten Garut dan Bogor terjadi ketidaksetaraan dalam kapasitas fiskal dan birokrasi.

Baca Selengkapnya
Anies: Kalimantan Butuh Pembangunan Sesuai Kebutuhan, Bukan IKN
Anies: Kalimantan Butuh Pembangunan Sesuai Kebutuhan, Bukan IKN

Anies menilai IKN hanya menguntungkan pegawai pemerintah

Baca Selengkapnya
Anies Kritik IKN, Ini Syarat jika Ingin Batalkan Pemindahan Ibu Kota
Anies Kritik IKN, Ini Syarat jika Ingin Batalkan Pemindahan Ibu Kota

Anies menilai langkah pemerintah membangun IKN tidak tepat.

Baca Selengkapnya
Anies Sebut IKN Ketimpangan Baru, TPN Ganjar-Mahfud: Itu Simbol Pembangunan Tak Lagi Jawasentris
Anies Sebut IKN Ketimpangan Baru, TPN Ganjar-Mahfud: Itu Simbol Pembangunan Tak Lagi Jawasentris

Anies memberi tanggapan seusai ditanya seberapa besar prospek pembangunan IKN untuk Indonesia.

Baca Selengkapnya