Ahok yakin DPRD DKI ingin pembahasan RAPBD 2015 alami jalan buntu
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menilai ada oknum DPRD DKI Jakarta yang menginginkan pembahasan RAPBD DKI Jakarta 2015 berakhir deadlock atau buntu. Ahok mengaku mendapatkan informasi tersebut dari intelnya.
"Saya sudah dapat laporan ya sebutlah intel A1, sudah dibilang mau ada deadlock dari mereka," ujarnya di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (17/3).
Ahok mengatakan, apabila oknum DPRD DKI tidak membuat pembahasan RAPBD DKI 2015 deadlock, maka akan mempermalukan diri mereka sendiri. "Kalau dia enggak bikin deadlock, dia malu dong, kan dia bilang ada dua versi APBD," katanya.
-
Siapa ayah Ahok? Diketahui, pria kecil ini merupakan anak dari Indra Tjahaja Purnama dan Buniarti Ningsing keturunan Tionghoa .
-
Apa kata Habiburokhman tentang Ahok dukung Ganjar? 'Itu menurut saya too little too late, atau bahkan enggak ngaruh sama sekali,' ujar Habiburokhman di Media Center TKN, Jakarta Selatan, Senin (5/2).
-
Apa yang disepakati PDIP dan Anies? Meski akhirnya PDIP tidak mengusung Anies Baswedan di Pilkada Jakarta, menurut Basarah, Anies mengakui gagasan dan rencana baik untuk menjadi jembatan silaturahmi antara kelompok Islam dan kalangan Nasionalis Soekarnois akan terus dijalankan karena hal itu menjadi kebutuhan dan kepentingan bangsa Indonesia.
-
Bagaimana Ahok dukung Ganjar? Menjelang hari pencoblosan, sejumlah pejabat negara makin terang-terangan memberikan dukungan kepada pasangan calon presiden dan wakil presiden. Baru-baru ini, Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mundur dari jabatannya. Pemicu utamanya karena Ahok ingin mengkampanyekan pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
-
Kenapa Ahok prihatin dengan korupsi? Ahok pun merasa prihatin dengan nasib generasi muda di masa mendatang.
-
Kenapa Ahok dukung Ganjar? Pemicu utamanya karena Ahok ingin mengkampanyekan pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
Pemprov DKI dan DPRD DKI memiliki waktu tujuh hari untuk membahas hasil evaluasi dari Kemendagri. Hasil pembahasan akan diserahkan ke Kemendagri. Setelah itu, Kemendagri akan memberikan keputusan.
Mantan Bupati Belitung Timur itu menyatakan apabila Raperda soal APBD DKI Tahun 2015 disahkan menjadi Perda juga akan membuat malu oknum DPRD DKI. "Kalau ini kita bahas bersama, kita serahkan lagi ke sana (Kemendagri) jadi Perda malu kali DPRD," ujar Ahok.
Ahok menambahkan, apabila pembahasan antara Pemprov DKI dengan DPRD terkait RAPBD DKI Tahun 2015 mengalami kebuntuan, maka bisa dikeluarkan Peraturan Gubernur. Dampaknya, DKI akan kembali menggunakan APBD Tahun 2014. "Ya sudah kita pakai Pergub," tutupnya. (mdk/siw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketua DPP PDIP Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyatakan siap maju Pilkada
Baca SelengkapnyaWalaupun keputusan akhirnya tetap akan berada di Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Baca SelengkapnyaPDIP masih belum mengambil keputusan perihal dukungan calon gubernur pada Pilkada Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaAhok mengungkapkan peniadaan Pilgub merupakan wacana yang sudah lama ia ketahui.
Baca SelengkapnyaMenteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono melakukan rapat kerja dengan Komisi V DPR, hari ini.
Baca SelengkapnyaSaat itu dibahas sekitar 496 Daftar Inventaris Masalah (DIM) dengan beberapa bagian.
Baca SelengkapnyaBasuki Tjahja Purnama alias Ahok meluruskan dirinya bukanlah orang yang menolak pembangunan IKN yang telah dicanangkan Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaWali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menghadiri Rapat paripurna DPRD Kota Solo di gedung dewan, Senin (8/7).
Baca SelengkapnyaSyafrin menyebut, laporan dari masyarakat terhadap keberadaan jukir liar sangat diperlukan.
Baca SelengkapnyaAhok mengaku heran bakal pasangan calon jalur independen Pilkada Jakarta 2024 Dharma Pongrekun-Kun Wardana bisa dengan mudah lolos tahapan Pilkada Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaMantan Gubernur DKI Basuki T Purnama bercerita saat ditahan kasus penistaan agama.
Baca SelengkapnyaAhok menyerahkan keputusan pencalonan Pilkada Jakarta kepada Tim Desk Pilkada DPP PDIP, Sekjen PDIP dan nantinya akan diputuskan oleh Megawati Soekarnoputri
Baca Selengkapnya