Ahok yakin pembahasan APBD DKI 2016 tak lagi ribut dengan DPRD DKI
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, memastikan proses pengesahan APBD DKI Jakarta akan mendapatkan persetujuan dari DPRD DKI tanpa masalah seperti tahun sebelumnya. Dia yakin tak ada lagi proses pembahasan berlarut-larut bahkan berujung deadlock.
"Enggak bakal deadlock. Saya kira kawan-kawan DPRD sangat dukung lah sekarang. Kita sisir bersama-sama malahan," kata Ahok, sapaan Basuki, di Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin (30/11).
Dalam kesempatan yang sama, Ahok mengungkapkan akan bekerja cepat usai Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) DKI 2016 disetujui. Dirinya memastikan penyusunan KUA-PPAS menjadi APBD DKI hanya butuh tiga hari.
-
Mengapa DPR RI mengajak komitmen bersama? Anggota Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) Fraksi Partai Golkar Puteri Komarudin tekankan pentingnya komitmen bersama untuk menjaga perdamaian, stabilitas, dan kemakmuran di kawasan Asia Tenggara.
-
Kapan PDIP dan PKB sepakat mendukung Anies? Pada tanggal 8 Juni 2024 itu, saya ditugaskan oleh DPP PDIP untuk menjalin komunikasi dengan PKB. Saya lalu bertemu dengan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar. PDIP dan PKB lalu bersepakat menjalin kerja sama di Pilkada Jakarta. PKB akan mendukung Anies Baswedan sebagai calon gubernur, kami meminta posisi wakil gubernur,' kata Basarah dalam keterangannya diterima di Jakarta, Minggu (17/11).
-
Bagaimana Ahok dukung Ganjar? Menjelang hari pencoblosan, sejumlah pejabat negara makin terang-terangan memberikan dukungan kepada pasangan calon presiden dan wakil presiden. Baru-baru ini, Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mundur dari jabatannya. Pemicu utamanya karena Ahok ingin mengkampanyekan pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
-
Siapa yang bilang Ahok dukung Ganjar gak ngaruh? 'Itu menurut saya too little too late, atau bahkan enggak ngaruh sama sekali,' ujar Habiburokhman di Media Center TKN, Jakarta Selatan, Senin (5/2).
-
Kenapa PDIP melobi PKB untuk Pilkada Jakarta? 'Atas dasar fakta itu, kami berniat menjalin kerja sama politik dengan PKB. Waktu itu kan PDIP belum bisa mengajukan calon sendiri sebab Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 60 yang membolehkan kami mengajukan calon sendiri belum ada,' tambah dia.
-
Kenapa Ahok dukung Ganjar? Pemicu utamanya karena Ahok ingin mengkampanyekan pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
"KUA-PPAS kalau kita tanda tangan pekan ini, kita paling butuh tiga hingga empat hari sudah jadi APBD. Beda dengan KUP-PPAS dulu, kalau dulu disusun butuh sebulan dua bulan baru tanda tangan APBD," tambahnya.
Ahok menjelaskan, KUA-PPAS tahun ini mirip sekali dengan APBD tahun lalu. Hanya saja, tahun lalu tidak mengikuti peraturan Menteri Dalam Negeri yang tidak ada angka rinciannya. Sehingga penandatanganannya membutuhkan waktu lama.
"KUA-PPAS saat ini tidak lagi gelondongan, sudah terperinci. Maka, peralihan dari KUA-PPAS menjadi Rancangan Peraturan Daerah APBD akan lebih mudah dan cepat. Bahkan untuk pembelanjaan modal yang dilakukan di e-Katalog begitu masuk, kami sudah bisa klik pesan barangnya melalui LPSE," ucapnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketua DPP PDIP Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyatakan siap maju Pilkada
Baca SelengkapnyaAHY yakin, Prabowo telah memikirkan semua hal dengan masak dan matang.
Baca Selengkapnya