Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ahok yakin simpang Semanggi bisa kurangi kemacetan hingga 30 persen

Ahok yakin simpang Semanggi bisa kurangi kemacetan hingga 30 persen Proyek simpang susun Semanggi. ©2017 merdeka.com/muhammad luthfi rahman

Merdeka.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta baru saja menyelesaikan pemasangan 295 segmental box girder (SBG) di dua ramp simpang susun Semanggi, Jakarta Selatan. Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama meyakini pembangunan jalan layang ini dapat mengurangi kemacetan di kawasan tersebut sekitar 30 persen.

Basuki atau akrab disapa Ahok ini menyampaikan apresiasinya kepada PT Wijaya Karya sebagai kontraktor pembangunan jalan layang sepanjang 1.622 meter tersebut. Sebab pembangunannya lebih cepat dari target, yakni semula Agustus kemudian maju menjadi Juli.

"Makanya kita bangga dengan Wijaya Karya kerja cepat. Ini satu pola sangat baik, ketika swasta kerjakan baru dinilai jauh lebih murah dan lebih cepat. Berdasarkan penelitian ini bisa mengurangi kemacetan 30 persen," katanya di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (26/4).

Mantan Bupati Belitung Timur ini mengungkapkan, pembangunan infrastruktur jalan tersebut tidak menggunakan APBD DKI Jakarta, melainkan menggunakan dana dari penaikan Koefisien Lantai Bangunan (KLB). Dana tersebut, kata Ahok, dibayarkan oleh salah satu perusahaan Jepang di Jakarta, dengan total pembangunan proyek sekitar Rp 360 miliar.

"Selesai lebih cepat ini. Harusnya Juli sudah bisa selesai. Dulu kan panjang selesai Agustus. Ini bisa maju satu bulan kayaknya. Kerjanya cepat, konsultannya kan dari Hong Kong. Pertama kali dalam dunia sipil kita nyambung 60-80 meter. Pertama kali," jelasnya.

Ahok mengaku, tidak bisa hadir saat pemasangan box girder tadi malam. Padahal acara itu turut dihadiri Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono serta Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.

"Kemalaman 23.30 WIB, pagi-pagi mau datang (ke Balai Kota DKI Jakarta)," katanya.

Sebelumnya, Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Yusmada Faizal mengatakan, setelah pemasangan SBG, pembangunan akan dilanjutkan dengan menyelesaikan bagian seperti on off ramp, parapet (barier), pelapisan hotmix disertai rambu dan pencahayaan bangunan jembatan.

"Kemudian kita juga akan mengembalikan kondisi taman dan jalan yang terdampak pembangunan," katanya saat dihubungi di Jakarta, Rabu.

Dia menambahkan, untuk pencahayaan jembatan akan langsung terkoneksi dengan smart city untuk pengoperasiannya. Sehingga pengaturan warna dan pola pencahayaan dapat diatur sesuai thema.

"Kita punya waktu dua bulan untuk mengkebut pengerjaan. Rencana Juli akan kita ujicoba open traffic," tutup Yusmada. (mdk/dan)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Proyek Jalan Tol IKN Segmen 3B KKT Kariangau-SP Tempadung Capai Progress 37%
Proyek Jalan Tol IKN Segmen 3B KKT Kariangau-SP Tempadung Capai Progress 37%

Proyek ini merupakan bagian dari Jalan Tol Balikpapan-IKN.

Baca Selengkapnya
Tol Baru Beroperasi, Waktu Tempuh dari Cimanggis ke Cibitung Kini Hanya 30 Menit
Tol Baru Beroperasi, Waktu Tempuh dari Cimanggis ke Cibitung Kini Hanya 30 Menit

Pembangunan jalan tol dilakukan untuk mewujudkan konektivitas nasional dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi dan perluasan pemerataan pembangunan.

Baca Selengkapnya
FOTO: Kondisi Terkini Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai, Deretan Tiang Penyangga Telah Berdiri
FOTO: Kondisi Terkini Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai, Deretan Tiang Penyangga Telah Berdiri

Perkembangan proyek LRT Jakarta Fase 1B ini disebut telah sesuai dengan rencana.

Baca Selengkapnya
FOTO: Memantau Pembangunan Tiang-Tiang Penyangga Jalur LRT Jakarta Velodrome-Manggarai
FOTO: Memantau Pembangunan Tiang-Tiang Penyangga Jalur LRT Jakarta Velodrome-Manggarai

Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B, yang menghubungkan Velodrome dengan Manggarai, disebut melebihi target.

Baca Selengkapnya
Potret Peresmian Stasiun Whoosh Karawang oleh AHY dan Menhub Dudy
Potret Peresmian Stasiun Whoosh Karawang oleh AHY dan Menhub Dudy

Stasiun transit baru ini menjadi babak baru dalam sektor perkeretaapian.

Baca Selengkapnya
Kabar Gembira buat Warga Bogor, Jembatan Otista Ditargetkan Bisa Dilalui Kendaraan Bulan Depan
Kabar Gembira buat Warga Bogor, Jembatan Otista Ditargetkan Bisa Dilalui Kendaraan Bulan Depan

Progres pembangunan Jembatan Otista telah mencapai 87 persen.

Baca Selengkapnya
Jalan Tol Indrapura-Kisaran Diprediksi Selesai Sesuai Target, Percepat Waktu Tempuh dari Medan
Jalan Tol Indrapura-Kisaran Diprediksi Selesai Sesuai Target, Percepat Waktu Tempuh dari Medan

Jalan Tol Indrapura-Kisaran diprediksi akan selesai tahun ini atau sesuai dengan target. Nantinya, jalan tol ini percepat waktu tempuh dari Medan.

Baca Selengkapnya
Tol Cimanggis-Cibitung Resmi Beroperasi, dari Depok ke Cikampek Cuma 30 Menit
Tol Cimanggis-Cibitung Resmi Beroperasi, dari Depok ke Cikampek Cuma 30 Menit

Pembangunan Jalan Tol Cimanggis-Cibitung sepanjang 26,18 km dikerjakan Waskita Karya dengan investasi Rp10,6 triliun.

Baca Selengkapnya
Kementerian BUMN Bantah Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung Buat WIKA Rugi Rp7,2 Triliun, Ini Penjelasannya
Kementerian BUMN Bantah Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung Buat WIKA Rugi Rp7,2 Triliun, Ini Penjelasannya

Wika menyinggung proyek kereta cepat mengakibatkan kerugian terhadap perusahaan yang ditaksir mencapai Rp7,12 triliun.

Baca Selengkapnya
Waskita Karya Kebut 7 Proyek di IKN Nusantara, Target Selesai Semester I-2024
Waskita Karya Kebut 7 Proyek di IKN Nusantara, Target Selesai Semester I-2024

Waskita turut mendukung pemerintah dalam menarik lebih banyak investasi baik dari pemerintah itu sendiri dan juga swasta.

Baca Selengkapnya
Wantimpres Dukung Jokowi Lanjutkan Kereta Cepat Hingga Surabaya
Wantimpres Dukung Jokowi Lanjutkan Kereta Cepat Hingga Surabaya

Wantimpres akan membersamai Presiden Jokowi untuk memastikan langkah-langkah terobosan seperti ini.

Baca Selengkapnya
Tol Probolinggo-Banyuwangi Tahap I Rampung Agustus 2024, Waktu Perjalanan Jadi Hanya 30 Menit
Tol Probolinggo-Banyuwangi Tahap I Rampung Agustus 2024, Waktu Perjalanan Jadi Hanya 30 Menit

Progres konstruksi telah dimulai sejak Februari 2023 lalu yang saat ini berjalan sesuai dengan jadwal pekerjaan yang telah disepakati.

Baca Selengkapnya