Ahok yakin TemanAhok tak protes soal dukungan PDIP di Pilgub DKI

Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, masih berkomitmen maju di Pilgub DKI Jakarta melalui jalur independen. Itu sebabnya, hingga kini dia masih berharap TemanAhok yang menjadi relawannya bisa mengumpulkan satu juta KTP untuknya.

"Saya sudah tentukan sikap dari awal kalau kamu bisa kumpulkan 1 juta (KTP) saya akan ikut kalian, partai silakan dukung. Saya sudah tentukan sikap dari awal kok," terang Ahok, sapaan Basuki, di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (26/2).

Tak sekadar mengumpulkan, KTP itu juga harus terverifikasi. Selain itu, semua pemilik KTP setuju dirinya duet dengan Djarot.

"Tapi kalau 1 juta verifikasi musti lolos, terus saya musti tanya lagi wakilnya Djarot sebagian bilang oke tapi sebagian kan belum jawab mekanismenya lagi," tambahnya.

Setelah kencang kabar berembus PDIP akan mendukung Ahok, beberapa kali TemanAhok menyampaikan sikapnya. Salah satunya soal komitmen mantan bupati Belitung Timur itu maju melalui jalur independen.

"Saya sih namanya TemanAhok sudah berjasa ya boleh ngomong apa aja. Silakan aja yang nyindir juga siapa yang ngomong. Harus cek dulu TemanAhok kan satu juta orang. Nanti kita mau menentukan wakil musti tanya balik ke mereka. Setuju siapa itu prosesnya panjang juga," jelasnya.

Persiapan Pilgub nanti, Ahok mengaku tak ada persiapan khusus. Termasuk mengajukan cuti untuk masa kampanye.

"Saya kira kita mah enggak usah cuti kan kerja tiap hari, ngapain kampanye yang penting kan kerja. Jadi kalau engak kepilih lagi kita beres kerjaannya," beber dia.

"Sekarang kalau saya ajak Djarot mau dua-dua cuti gimana? Mau ganti orang lain kacau balau. Perlu cuti enggak, saya rasa orang Jakarta enggak perlu cuti kok kalau petahanan orang tahu kita kerja apa," tegas Ahok.